• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Media Sosial

Soal Larangan Memotret di Dalam Pesawat Maskapai Garuda: Antara Penegasan dan Konten Baru di Media Sosial

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
17 Juli 2019
0
A A
maskapai garuda

maskapai garuda

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam mencari hiburan, kini tak perlu biaya yang mahal untuk mendapatkannya, tidak perlu pula bepergian jauh sampai ke luar pulau—apalagi luar negeri—cukup jemput dengan cara pegang handphone, lalu cek timeline Twitter. Setidaknya hal itu yang saya lakukan dalam melepas penat. Meski tidak selalu berhasil, namun terkadang efektif dalam mendapatkan tawa dari hasil menelusuri cuitan.

Kemarin misalnya, banyak media yang memberitakan soal larangan dari maskapai Garuda untuk memotret atau pun membuat video di dalam pesawat. Dan seperti biasa hal tersebut mengundang beragam reaksi orang yang rajin sekali mengecek timeline Twitter walau sedang sibuk bekerja dan ada deadline—seketika menjadi trending dan terciptalah lawakan khas ala pegiat Twitter.

Cerita ini bermula dari seorang penumpang yang memposting foto mengenai pelayanan yang diberikan oleh maskapai Garuda, khususnya pada saat memesan makanan—juga menyampaikan keluhan untuk hal tersebut di media sosial. Di saat yang bersamaan, keluhannya seketika menjadi viral dan trending. Banyak orang yang seakan setuju dengan keluhan yang diperlihatkan.

Jauh sebelum itu, ada pula cuitan yang mendadak trending karena bercerita tentang menu makanan apa yang didapat saat bepergian menggunakan maskapai Garuda. Setelah itu—seperti biasa—fokus saya langsung beralih kepada kolom reply untuk mengetahui bagaimana reaksi dan respon dari para maha benar netizen dengan segala komentarnya.


Walau sudah bisa menebak, responnya antara lain ada yang tidak mempermasalahkan, ada yang mempermasalahkan dan biasa saja, tetap saja bagi saya menjadi lucu karena mereka yang berkomentar seakan sulit untuk serius—semua seperti bisa dijadikan bahan bercandaan meski terkadang kebablasan. Tak jarang pula sampai ada yang menegur dengan menyampaikan maaf sekadar mengingatkan sebagi penutup perbincangan.

Ada info bahwa alasan maskapai Garuda membuat larangan untuk mendokumentasikan segala sesuatu saat berada di dalam pesawat karena khawatir menganggu privasi orang lain. Sebetulnya hal itu ada benarnya, mengingat tidak semua orang suka dan merasa nyaman jika tanpa sengaja masuk ke dalam satu frame foto atau video orang lain apalagi sampai di-share.

Jika memang benar demikian, alasan atau usaha melindungi privasi seseorang ada baik dan benarnya. Namun untuk sebagian orang, surat larangan mendokumentasikan tersebut—memotret, membuat video, dan mem-posting—dianggap berlebihan dan sebagian lagi menjadikannya konten untuk lucu-lucuan.

Sampai dengan tulisan ini dibuat, ada tiga pihak yang menjadikan surat larangan tersebut sebagai acuan untuk lucu-lucuan atau konten di akun media sosialnya. Diantaranya ada Grab, Sang Pisang milik Kaesang, dan Gramedia. Belum diketahui siapa yang memulai namun satu yang pasti mereka dapat dengan jeli memanfaatkan situasi menjadi hal yang menyenangkan dan menghibur.

Memang, sebagian orang yang berkomentar di Twitter menganggap langkah pembuatan surat larangan dianggap blunder atau hal yang tidak perlu. Dan sebagaimana diketahui, setiap blunder pasti akan ada resikonya—dijadikan meme atau konten untuk mereka yang bisa dikatakan kreatif, mungkin juga oportunis.

Konten yang dibuat oleh Grab, Sang Pisang, dan Gramedia kurang lebih sama, menyinggung isi surat larangan yang asalnya dari Garuda hanya saja dibuat menjadi lucu—tidak diniatkan serius. Bahkan seketika tagar yang digunakan oleh Grab #NaikkanGajiAdminTwitterGrab untuk konten ini menjadi trending di Indonesia. Mereka pun langsung membuat giveaway bersamaan dengan penggunaan tagar tersebut. Ya, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui.

Tidak menutup kemungkinan setelah ini beberapa produk akan mengikuti jejak mereka dalam membuat peraturan atau larangan yang lucu untuk dijadikan konten dan meramaikan akun media sosial mereka. Bisa dianggap dan terbilang latah, namun bagi saya hal itu sah-sah saja selama tidak menyakiti atau menjatuhkan pihak mana pun.

Untuk info terkini, mengutip dari Kumparan pihak maskapai Garuda sudah merevisi keputusan tersebut yang sebelumnya “melarang” menjadi “mengimbau” penumpang untuk tidak mengambil gambar di dalam pesawat. Apa pun kebijakan yang dibuat atau diperbarui, semoga menjadi yang terbaik dan membuat orang lain khususnya para penumpang nyaman dalam menggunakan maskapai Garuda.

Bagi saya yang jarang bepergian naik pesawat sebetulnya hal ini tergolong biasa saja. Dan kalau pun relate, saya bukan tipe penumpang yang gemar foto jendela pesawat untuk kemudian di-posting dan di-edit secara paripurna dengan caption bijak bak motivator, sih.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: garuda indonesiainfluencerlarangan mengambil gambar dan videoviralYoutuber
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

Artikel Lainnya

Belajar Digital Marketing dari Blunder Holywings: Viral Bukan Berarti Cuan

Belajar Digital Marketing dari Blunder Holywings: Viral Bukan Berarti Cuan

28 Juni 2022
Orang yang Bikin Viral Kasus Parkir Bis di Jogja Memang Pantas Dilaporkan

Orang yang Bikin Viral Kasus Parkir Bis di Jogja Memang Pantas Dilaporkan

22 Januari 2022
Punya Dosen Seorang YouTuber Itu Blas Nggak Enak

Punya Dosen Seorang YouTuber Itu Blas Nggak Enak

10 Januari 2022
Spirit Doll Adalah Bukti Malasnya Masyarakat Pahami Urusan Gaib terminal mojok.co

Spirit Doll Adalah Bukti Malasnya Masyarakat Pahami Urusan Gaib

5 Januari 2022
Fadil Jaidi, Influencer Paling Totalitas yang Patut Diapresiasi terminal mojok.co

Fadil Jaidi, Influencer Paling Totalitas yang Patut Diapresiasi

13 November 2021
influencer

Pemujaan (dan Ketakutan) Berlebihan kepada Influencer dan Polisi Itu Tidak Sehat

21 Oktober 2021
Pos Selanjutnya
terlihat langsing

Trik dan Tips Supaya Terlihat Langsing Di Foto

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
maskapai garuda

Soal Larangan Memotret di Dalam Pesawat Maskapai Garuda: Antara Penegasan dan Konten Baru di Media Sosial

17 Juli 2019
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Menanti Prambanan Jazz Festival 2022 yang Penuh Kolaborasi
    by Hammam Izzuddin on 30 Juni 2022
  • PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar: Antara Keriaan dan Kemarahan yang Tak terjawab
    by Billy Soemawisastra on 30 Juni 2022
  • Sambangi Sultan, KPK Pastikan Kembangkan Kasus Haryadi Suyuti
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Kritik Thomas Doll: Ini Lapangan atau Ladang Angon Sapi?
    by Ali Ma'ruf on 30 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In