Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Sistem Satu Arah (SSA) 24 Jam di Jalanan Kota Jember TERBUKTI Menimbulkan Kontroversi dan Malah Menyusahkan Warga

Ricky Karunia Ramadhan oleh Ricky Karunia Ramadhan
31 Oktober 2023
A A
Jember Bersatu Menolak Jalan Satu Arah yang Menyiksa Warga (Unsplash)

Jember Bersatu Menolak Jalan Satu Arah yang Menyiksa Warga (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini di Jember sedang ada perbincangan panas perkara uji coba SSA (Sistem Satu Arah) pada ruas Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip, dan Jalan Riau. Melansir dari akun Instagram Dinas Perhubungan Jember, alasan adanya sistem ini adalah menjadi salah satu tahapan untuk menjadikan kawasan kampus sebagai Kawasan Edukasi Terpadu & Pemerataan Ekonomi Masyarakat.

Kebijakan ini menimbulkan kontroversi. Mulai dari mahasiswa, warga setempat, dan pedagang yang berjualan di ruas jalan tersebut. Bagi sebagian orang, uji coba SSA ini merugikan atau mempersulit. Ada juga yang berpendapat positif karena bisa mengurai kemacetan di jalan tersebut.

Awalnya, pada 2 Oktober 2023, peraturan ini diberlakukan pada 2 sesi, yaitu pada pukul 06:00-08:00 dan 16:00 WIB. Dua sesi itu menjadi pilihan karena menjadi momen paling padat.

Gambarannya seperti ini. Jika dari Jalan Kalimantan dan tujuannya ke Jalan jawa, kamu harus memutar dengan jarak tempuh cukup lumayan. Proses memutar itu bisa memakan waktu sampai 15 menit. Mungkin bisa lebih lama jika jalanan sedang padat.

Tentang Sistem Satu Arah (SSA) 24 Jam yang bikin geger Kota Jember

Pada 28 Oktober 2023, Dinas Perhubungan Jember mengeluarkan peraturan lagi. Kali ini, mereka menyatakan bahwa uji coba SSA diberlakukan setiap hari selama 24 jam. Dinas Perhubungan Jember memberlakukan tahapan:

  1. SSA (Sistem Satu Arah)
  2. Perbaikan Saluran Trotoar
  3. Pengaturan Parkir
  4. Menyiapkan Tempat Baru untuk PKL
  5. Memindahkan PKL Terpusat

Dinas Perhubungan Jember mengatakan bahwa SSA ini bertujuan meningkatkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Saya membayangkan bahwa Dinas Perhubungan Jember ingin mencapai kondisi ideal yaitu jarak tempuh lebih panjang, tapi waktu tempuh lebih pendek. Itu kalau kondisi ideal, ya.

Ruas jalan yang menjadi konsentrasi SSA memang menjadi semacam pusat kepadatan jalanan. Misalnya, terdapat 2 sekolah dan 2 universitas pada jalan-jalan tersebut. 

Misalnya di Jalan Jawa ada SMPN 3 Jember, bersebelahan dengan SMAN 2 Jember. Lalu, di Jalan Mastrip ada Universitas Politeknik. Jalan Kalimantan punya Universitas Jember sebagai unggulan yang memiliki 33.928 mahasiswa.

Baca Juga:

5 Hal yang Biasa di Surabaya, tapi Luar Biasa di Trenggalek

7 Alasan Jombang Layak Jadi Tempat Slow Living di Jawa Timur

Komentar netizen yang sungguh berwarna

Suatu kebijakan tidak pernah lepas dari pro dan kontra. Misalnya, banyak yang kontra, sekaligus mengeluh karena Dinas Perhubungan Jember menerapkan peraturan ini secara mendadak. Memang, Dinas Perhubungan sudah melakukan 1 kali percobaan dengan 2 sesi. Belum genap 1 bulan uji coba, eh mereka sudah menerapkan peraturan ini selama 24 jam.

Salah satu warga Kota Jember yang mengeluhkan peraturan ini adalah @dading.s05. Dia bilang kayak gini:

“Maaf cuman saran wilayah kampus itu pusat publik, di mana ada kantor DPR, 3 universitas ternama, menurut saya gk cocok sih kalo satu arah. Kurang efisien. 1) Mahasiswa yg jadwal kampusnya sering bolak-balik. 2) Dosen juga yg mengajar. 3) Anak sekolah mungkin ada yg antar/jemput masih harus putar2. 4) Ada beberapa kantor juga yg ada di daerah kampus. 5) Biaya BBM kami nambah. 6) Warga yg dr Mastrip mau ke Kalimantan harus muter lagi. Positifnya memang jalanan lebih luas cmn gak enaknya yg ngebut banyak.”

Bukan hal yang aneh apabila banyak pemilik usaha mengeluh karena pengguna jalan harus berputar jauh. Jadi, peluang tempat usaha mereka menjadi sepi menjadi sangat besar. Ya masuk akal kalau orang malas berputar jauh.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh dishubjemberID (@dinasperhubungankab.jember)

Ada satu akun lagi yang menusuk banget komentarnya. Akun tersebut bernama @eatsbyara_ Gunanya. Dia bilang: 

“Kos dekat kampus tuh biar apa sih? BIAR GAK LAMA PERJALANANNYA!! kek begini malah sebaliknya astagfirullah, mau diliat kerjanya kok gini banget. Nyusahin iya, solutif nggak.”

Selain warga, banyak mahasiswa Jember yang mengeluhkan hal ini. Durasi mereka berangkat ke kampus jadi nambah. Sudah begitu biaya transportasi membengkak. Padahal sudah sengaja kos dekat kampus. Sebelumnya, mereka hanya memerlukan waktu 3-5 menit, sekarang menjadi 10-15 menit untuk ke kampus. 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO JEMBER (@infojember)

Ada juga komentar yang setuju akan kebijakan ini, yaitu @gus_alfarisi. 

“Saya setuju dengan kebijakan Pemkab Jember. Karena tujuannya untuk mengurangi kemacetan jadi langsung arah sekolah anak saya, terima kasih bupatiku.”

Pemkab perlu meninjau kembali kebijakan ini

Sebagai warga Jember yang tidak merasakan kebijakan ini secara langsung, saya merasa Pemkab Jember perlu meninjau ulang. Melihat banyaknya komentar negatif, artinya ini bukan kebijakan yang membuat kehidupan warga jadi lebih mudah. Pemkab bisa, kok, melakukan riset kecil-kecilan dengan mengamati respons warga untuk menjadi dasar mengoreksi kesalahan.

Selain itu, banyak warga setempat yang menolak SSA secara terang-terangan. Khususnya warga Tegalboto Lor, Kecamatan Sumbersari, dari warga RT 1-4 membentangkan spanduk menolak kebijakan ini.

Kalau boleh sedikit memberi saran, saya merasa Pemkab Jember bisa menertibkan PKL di bahu jalan dulu, deh. Pemkab bisa merelokasi mereka ke tempat yang terpusat, tapi tetap strategis. Tentu saja supaya PKL ini tetap untung dan pelanggan jadi enak kalau mau jajan. Ujungnya, jalanan jadi lebih “tertib dan teratur. 

Pemkab Jember mau warganya hidup nyaman, kan?

Penulis: Ricky Karunia Ramadhan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Jalur Satu Arah Bukan Solusi Kemacetan Jember, Mindah Macet sih Iya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2023 oleh

Tags: jalan jawa jemberJalan Kalimantan Jemberjalan satu arahjalan satu arah jemberjawa timurjemberKabupaten Jemberssa jember
Ricky Karunia Ramadhan

Ricky Karunia Ramadhan

Social media admin untuk Aku Baca, akun keren jualan buku. Pengasuh tokoh "Roki" di berbagai platform media sosial Rokok Indonesia.

ArtikelTerkait

Pemkot Surabaya Wujud Penguasa Tidak Adil di Bulan Ramadan (Unsplash)

Pemkot Surabaya Tidak Adil. Kalau Acara Ramadan Wajib Izin, kenapa Parkir Liar Didiamkan Padahal Sudah Jelas Tanpa Izin

9 Maret 2024

Dilema Jadi Orang Kota Batu yang Dikira Masih Bagian dari Malang

6 April 2020
Jalan Provinsi Lumajang-Jember, Jalan Terburuk di Jawa Timur, Jauh Lebih Menyebalkan ketimbang Jalan di Madura

Jalan Provinsi Lumajang-Jember, Jalan Terburuk di Jawa Timur, Jauh Lebih Menyebalkan ketimbang Jalan di Madura

17 Februari 2025
Sudah Saatnya Jember Menobatkan Sego Sambel Pak Edi Sebagai Makanan Khas yang Baru (Unsplash.com)

Sudah Saatnya Jember Menobatkan Sego Sambel Pak Edi Sebagai Makanan Khas yang Baru

12 Agustus 2022
Gondanglegi Malang Bikin Kecewa, Isinya Cuma Kontroversi (Unsplash)

Gondanglegi Malang, Sebuah Kecamatan yang Nggak Punya Apa-apa, kecuali Kebisingan dan Kontroversi

4 Juni 2024
Banyuwangi dan Jember Terlalu Sering Disepelekan Jawa Timur (Pexels)

Banyuwangi dan Jember Terlalu Sering Disepelekan Jawa Timur

7 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dear HokBen, Nasi Pulenmu Itu Ditakdirkan buat Dimakan Langsung, Bukan Dijadikan Nasi Goreng

Dear HokBen, Nasi Pulenmu Itu Ditakdirkan buat Dimakan Langsung, Bukan Dijadikan Nasi Goreng

14 November 2025
4 Ciri Penjual Cilor Gulung yang Pasti Enak dan Bikin Ketagihan Mojok.co

4 Ciri Penjual Cilor Gulung yang Pasti Enak dan Bikin Ketagihan

12 November 2025
Pengalaman Pertama Makan di Restoran Fine Dining: Pelayanan, Porsi, Harga Semuanya Bikin Syok Mojok.co

Pengalaman Pertama Makan di Restoran Fine Dining: Pelayanan, Menu, Harga Semuanya Bikin Syok

8 November 2025
Pesan untuk Warga Madura yang Latah Buka Warung Madura 24 Jam: Pikir Baik-baik daripada Merugi QRIS

Warung Madura Sebaiknya Tidak Cuma Jualan Barang, tapi Juga Jasa, Bisa Dimulai dengan 4 Jasa Ini

13 November 2025
Kartasura, Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang Ketularan Problem Perkotaan Mojok.co

Kartasura, Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang Ketularan Problem Perkotaan

7 November 2025
4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin Mojok.co

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

8 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Mahasiswa S3 Tertawa di Koridor Kampus Bukan karena Bahagia, tapi Menertawakan Nasibnya Sebagai Pabrik Akademik dan Nasib Jurnal Ditolak 5 Kali
  • Terpaksa Bohongi Ibu dan Pendam Trauma: Dihina Teman-teman Saat Berikan Waluh Kukus Hasil Kerja Keras Ibu Bekerja sebagai Buruh
  • Rela Iuran hingga Bawa Beras 1 Kg untuk Amunisi di Laga Futsal Jogja, UM Gagal Jadi Juara tapi Harumkan Nama Kampusnya
  • Di Balik Denyut MICE di Jogja, Ada Sembilan Comm yang Selalu Siap di Belakang Panggung
  • Hormat dan Patuh pada “Orang Tua”, Kunci Nafas Panjang STARCROSS sebagai Brand Legend Jogja
  • Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.