Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Pengangguran Memang Kerap Jadi Bahan Cibiran, tapi Ada Sisi Terang yang Nggak Disadari Banyak Orang

Erfransdo oleh Erfransdo
6 September 2024
A A
Pengangguran Memang Kerap Jadi Bahan Cibiran, tapi Ada Sisi Terang yang Nggak Disadari Banyak Orang

Pengangguran Memang Kerap Jadi Bahan Cibiran, tapi Ada Sisi Terang yang Nggak Disadari Banyak Orang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi pengangguran sungguh nggak enak karena kerap menjadi bahan cibiran orang-orang. “Sudah lulus kuliah kok di rumah terus” adalah kalimat yang cukup menyakitkan. Apalagi kalau ada teman yang bertanya status pekerjaan sambil flexing sudah diterima di perusahaan ABCD, wah makin bikin perasaan tak menentu. Sebenarnya semua orang pasti pernah mengalami fase menjadi pengangguran dalam hidupnya, bedanya hanya soal waktu. Ada yang menganggur sebentar, tapi ada juga yang butuh waktu bertahun-tahun kayak nyicil motor untuk mendapatkan pekerjaan.

Pengangguran banyak dijauhi orang. Katanya sih toksik, takut pinjam uang. Jadi pengangguran juga sulit buat mendapatkan pujaan hati, terlebih bagi kaum laki-laki. Pokoknya jadi pengangguran itu banyak sisi buruknya, deh. Hampir nggak ada sisi positifnya.

Padahal kalau dicermati dalam-dalam, jadi pengangguran itu banyak untungnya, lho. Pengangguran itu nggak melulu soal sisi gelap karena masa depan yang suram. Setiap pengangguran sebenarnya punya sisi terang yang jarang disadari oleh banyak orang.

Pengangguran punya banyak waktu luang untuk mempelajari hal baru

Namanya pengangguran pasti nggak punya pekerjaan yang menghasilkan uang. Meskipun nggak punya pekerjaan, bukan berarti pengangguran nggak punya kegiatan yang positif. Justru dengan menganggur, banyak waktu luang yang bisa dipakai untuk mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan kualitas diri. Misalnya ikut berbagai pelatihan, baik itu berbasis online maupun offline.

Beda halnya ketika sudah bekerja, biasanya kita selalu kehabisan waktu untuk mempelajari hal baru karena keburu capek kerja. Pulang kerja, langsung tidur. Nggak ada waktu lagi untuk mengurusi hal-hal lain. Ini yang nggak dirasakan oleh pengguran. Sehingga ketika sudah dapat pekerjaan nanti, bisa jadi kemampuannya jauh lebih banyak dibanding karyawan yang sudah lama bekerja. Ini semua tentang mindset.

Bisa lebih dekat dengan keluarga

Pengangguran biasanya masih tinggal dengan orang tua atau keluarganya. Sebab, kalau tinggal di perantauan nggak ada biaya untuk kos. Alhasil, pengangguran terpaksa harus tinggal bersama orang tua meskipun ada perasaan nggak enak dalam hati karena bisanya hanya menyusahkan. Tapi di sisi lain sebenarnya beberapa orang tua bersyukur karena bisa lebih dekat dengan anaknya.

Dengan menganggur, kita bisa bertemu dengan keluarga setiap hari. Bisa mengetahui bagaimana keseharian mereka. Terkadang ketika sudah bekerja, kita akan kesulitan untuk menemui keluarga di rumah, bahkan sekadar menelepon saja susah. Maka dari itu, manfaatkan masa menganggurmu untuk lebih dekat dengan keluarga terutama orang tua, karena kalau sudah kehilangan pasti akan menyesal di kemudian hari.

Selain dekat dengan keluarga, bisa lebih dekat dengan Tuhan juga

Pengangguran juga biasanya akan jadi lebih dekat dengan Tuhan. Mereka akan terus meminta belas kasih Tuhan agar segera diberikan pekerjaan tentunya dengan usaha. Beda halnya ketika sibuk bekerja, bahkan kadang kita lupa untuk beribadah saking capeknya.

Baca Juga:

6 Usaha yang Semakin Redup karena Perkembangan Zaman

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Momen menganggur bisa mengembalikan kedekatan kita dengan Tuhan. Asalkan ketika sudah dapat pekerjaan nanti, hubungan kita dengan Tuhan bisa jauh lebih dekat, ya.

Pengangguran dan jomblo adalah paket lengkap karena bisa lebih fokus pada diri sendiri

Sudah nganggur, jomblo pula. Itu sih namanya paket combo. Gimana mau dapat pacar kalau pekerjaan saja nggak punya. Makanya pengangguran dan jomblo itu sebenarnya paket lengkap yang positif. Sebab, dengan menjomblo di kala sedang menganggur, kita bisa lebih fokus terhadap diri sendiri. Bisa introspeksi akan kekurangan diri dan mengejar segala ketertinggalan.

Omong kosong support dari pacar ketika menganggur. Terlebih, sebagai lelaki, nggak pantas juga mengencani perempuan di saat nggak punya pemasukan. Ketika menganggur, lebih baik jomblo agar nggak terbebani dengan orang lain. Ketika sendiri, kita bisa lebih fokus untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan sampai pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang didambakan. Setelah itu, wanita akan mengejarmu tanpa kamu harus mengejarnya.

Itulah beberapa sisi terang atau sisi positif dari pengangguran. Menganggur itu bukanlah suatu hal yang memalukan. Hal yang memalukan adalah ketika kamu menganggur namun nggak punya usaha untuk bangkit dari keterpurukan. Semangat!

Penulis: Erfransdo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kiat-kiat Menjadi Pengangguran Teladan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 September 2024 oleh

Tags: mencari pekerjaanpekerjaanPengangguran
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

tukang cap voucher kuota internet mojok

Pengalaman Saya Menjadi Tukang Cap Voucher Kuota Internet

17 November 2020
6 Alasan PNS Nggak Perlu Cari Jodoh di Media Sosial

Siapa Bilang PNS Itu Zona Nyaman? Zona Nyaman Matamu!

17 Desember 2022
Jadi Sarjana Pengangguran Tak Masalah Asal Punya Privelese Saja Terminal Mojok

Jadi Sarjana Pengangguran Tak Masalah Asal Punya Privilese Saja

2 Februari 2021
Apa Salahnya Lulusan Sarjana Jadi Debt Collector? Pekerjaan Ini Legal dan Punya Etika kok Mojok.co

Apa Salahnya Lulusan Sarjana Jadi Debt Collector? Pekerjaan Ini Legal dan Menghasilkan kok

2 Januari 2024
Jadi Penjaga Toilet Mal Nggak Melulu Menyedihkan, Banyak Juga Privilese yang Didapat Mojok.co

Jadi Penjaga Toilet Mal Nggak Melulu Menyedihkan, Banyak Juga Privilese yang Didapat

23 Maret 2024
Polemik Slip Gaji: Bersifat Rahasia atau Bisa Diumbar Secara Cuma-cuma?

Polemik Slip Gaji: Bersifat Rahasia atau Bisa Diumbar secara Cuma-cuma?

18 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.