Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Sisi Gelap Alun-Alun Kidul Jogja: Tumpukan Sampah di Tengah Ringin Kembar yang Luput dari Pandangan dan Merusak Estetika Tempat Wisata

Adit Miftahur Ridho oleh Adit Miftahur Ridho
9 Juni 2024
A A
Sisi Gelap Alun-Alun Kidul Jogja yang Selama Ini Tidak Terdeteksi (Foto milik penulis)

Sisi Gelap Alun-Alun Kidul Jogja yang Selama Ini Tidak Terdeteksi (Foto milik penulis)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sih yang tidak tahu Alun-Alun Kidul Jogja atau Alkid. Ini adalah ikon dan tak terpisahkan dari keindahan kota budaya ini.

Alun-Alun Kidul Jogja terkenal dengan keberadaan “Ringin Kembar” atau 2 pohon beringin yang megah dan menjadi simbol. Selain itu, alun-alun ini adalah perwujudan dari kehidupan dan budaya yang kaya. Oleh sebab itu, alun-alun ini telah menjadi magnet bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Menilik Sejarah Alun-Alun Kidul Jogja

Alun-Alun Kidul Jogja merupakan bagian penting dalam penataan ruang keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Melalui Keputusan Gubernur DIY Nomor 2 tanggal 23 Juli 2020, alun-alun ini resmi menjadi cagar budaya. Keputusan ini menunjukkan betapa pentingnya nilai budaya dan sejarah tempat ini. 

Dulu, Alun-Alun Kidul Jogja digunakan sebagai tempat pertemuan penting, upacara keagamaan, dan berbagai acara adat. Pada titik ini, alun-alun menjadi pusat kehidupan masyarakat, tempat berbagai lapisan masyarakat berinteraksi dan merayakan berbagai peristiwa penting.

Tumpukan sampah di balik kecantikan Alkid

Di balik keindahan dan ketenarannya, Alun-Alun Kidul Jogja ternyata sisi gelap di balik pagar ringin kembar. Jika melihat ke dalam pagar tersebut, kita bisa menemukan tumpukan sampah. Siapa yang menyangka?

Kok bisa sampah menumpuk di sana? Mulai dari styrofoam, plastik bekas jajanan, hingga yang anehnya ada bantal bekas yang menggantung di sela-sela ranting pohon beringin. 

Tumpukan sampah ini kemungkinan besar berasal dari wisatawan, terutama yang bersantai atau berkeliaran di dekat kawasan pohon beringin. Letak tempat sampah yang jauh dari titik kumpul wisatawan bisa menjadi sebab.

Setahu saya, sudah ada jadwal pengangkutan sampah setiap hari. Namun, sampah di dalam pagar pohon beringin malah terlewat dan terabaikan. Oleh sebab itu, lantaran melihat sudah ada tumpukan sampah di sana, banyak wisatawan yang ikut-ikutan membuang sampah sembarangan.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Apa yang sebenarnya terjadi?

Lantaran penasaran, saya mencoba mencari tahu penyebab aksi tidak terpuji ini. Selama usaha tersebut, saya bertemu dengan banyak orang yang sepakat dengan fakta bahwa di dalam pagar ringin kembar, terdapat tumpukan sampah. Kesadaran ini penting untuk saya tegaskan.

Pihak yang sama terkejutnya seperti saya adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Mereka turut hadir dalam aksi membersihkan sampah ketika saya melakukan observasi di Alun-Alun Kidul Jogja. 

Oleh karena itu, saya dan beberapa kawan semakin yakin untuk membuat sejenis kampanye. Harapannya, kami dapat memberi informasi baru dan juga meningkatkan kesadaran wisatawan dan pengelola untuk bersama-sama menjaga, menghargai, serta menghormati seluruh bagian dari Alun-Alun Kidul Jogja.

Kami juga sempat melakukan wawancara dengan para pedagang dan warga sekitar. Hasilnya, kami menemukan adanya sebuah paguyuban bernama Paparazi, yang mana merupakan paguyuban sukarela yang memiliki agenda rutin pembersihan Alkid dan sekitarnya. 

Berdasarkan keterangan beberapa pedagang, Paparazi juga mengurusi perizinan dagang mereka. Akan tetapi, yang kami dapatkan adalah ternyata Paparazi juga tidak memiliki hak untuk membersihkan bagian dalam pagar ringin kembar. 

Nah, yang menjadi pertanyaan adalah, siapa yang memiliki hak dan kepada siapa kami bisa mencari informasi dan memohon izin apabila berinisiatif untuk mengadakan pembersihan di area tersebut?

Sekilas opini

Keberadaan sampah di Alun-Alun Kidul Jogja merupakan masalah serius. Ini menggambarkan kurangnya kesadaran wisatawan terhadap kebersihan lingkungan. Sampah yang berserakan akan mengurangi nilai estetika dan kenyamanan.

Pihak “pengelola” Alun-Alun Kidul Jogja sendiri sebenarnya sudah menyediakan tempat sampah. Namun, tetap saja, banyak pengunjung yang malas dan nggak punya kesadaran diri. Selain itu, kenapa sampah-sampah tersebut diabaikan dalam waktu cukup lama?

Padahal, kebersihan Alun-Alun Kidul Jogja, termasuk pagar ringin kembar adalah tanggung jawab pengelola juga. Mereka harus lebih teliti. Selain itu, pengelola bisa juga menambah jumlah tempat sampah. Tujuannya untuk memudahkan pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya. Sebagai tambahan, sebaiknya tempat sampah juga dibedakan antara organik dan non-organik untuk mendukung upaya daur ulang. 

Kita sama-sama paham bahwa Alun-Alun Kidul Jogja bukan sekadar tempat wisata. Ia sudah menjadi simbol dari daerah istimewa ini. Meningkatkan kesadaran semua pihak itu krusial. Apalagi masalah sampah sedang menjadi masalah pelik di Jogja ini. Hal-hal ini perlu mendapat perhatian lebih dan tindakan cepat dibutuhkan di sana.

Penulis: Adit Miftahur Ridho

Editor: Yamadipati Seno 

Terakhir diperbarui pada 24 November 2025 oleh

Tags: Alkidalun-alun kidulalun-alun kidul jogjaJogjajogja darurat sampahkeraton jogjasampah di Alun-Alun Kidulsampah jogja
Adit Miftahur Ridho

Adit Miftahur Ridho

Mahasiswa S1 Pariwisata, Universitas Gadjah Mada.

ArtikelTerkait

friends biaya hidup mahasiswa jogja Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

Profesi Pemeran ‘Friends’ Andai Mereka Hidup di Jogja

25 Mei 2021
Efek Negatif Penertiban Street Coffee Kotabaru Jogja yang Pemerintah Mungkin Tidak Sadari

Efek Negatif Penertiban Street Coffee Kotabaru Jogja yang Pemerintah Mungkin Tidak Sadari

20 Februari 2025
Rekomendasi 3 Bakpia Tanpa Angka dengan Inovasi Menggemparkan. Lahirnya Raja Baru Bakpia Jogja!

Rekomendasi 3 Bakpia Tanpa Angka dengan Inovasi Menggemparkan. Lahirnya Raja Baru Bakpia Jogja!

30 Juli 2023
Minum Kopi Itu Biasa Saja, Nggak Usah Dibikin Ribet dan Diromantisasi kopi artisan kopi senja barista kasta minum kopi terminal mojok.co

Sisi Gelap Kedai Kopi Jogja: Ganti Barista Tiap 3 Bulan demi Cuan

7 Oktober 2021
Museum Date di Museum Sonobudoyo Jogja, Ide Kencan yang Nggak Bikin Kantong Jebol. Cocok untuk Kaum Mendang-mending Mojok.co

Museum Date di Museum Sonobudoyo Jogja, Kencan yang Nggak Bikin Kantong Jebol. Cocok untuk Kaum Mendang-mending

7 Februari 2024
Sudah Saatnya Jogja Bangun Lebih Banyak Jembatan Penyeberangan, Jalanan Jogja Makin Nggak Aman!

Pemerintah Jogja Harus Mulai Memikirkan Pengadaan Jembatan Penyeberangan Orang, biar Pejalan Kaki Tak Jadi Korban Kacaunya Lalu Lintas!

7 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.