• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Kuliner

Siropen, Sirop Istimewa Khas Surabaya yang Ada Sejak 1923

Tiara Uci oleh Tiara Uci
1 Mei 2022
0
A A
Siropen, Sirop Istimewa Khas Surabaya yang Ada Sejak 1923 Terminal Mojok

Siropen, Sirop Istimewa Khas Surabaya yang Ada Sejak 1923 (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagian besar orang pasti pernah mengonsumsi atau bahkan suka minum sirop. Banyak sekali sirop enak dengan aneka rasa yang dapat kita temukan di swalayan dan minimarket dengan mudah. Namun, pernahkah kalian merasakan minum sirop yang dibuat oleh pabrik sirop pertama di Indonesia? Jika belum, kalian sebaiknya datang ke Surabaya untuk mencobanya.

Didirikan oleh J.C Van Drongelen pada tahun 1923, Siropen menjadi pabrik sirop pertama yang ada di Indonesia sekaligus pabrik tertua yang ada di Kota Surabaya. Sampai hari ini, pabrik Siropen masih berdiri dengan tegak di Jalan Meliwis No. 5, Surabaya, dan tetap memproduksi sirop berkualitas, bersaing dengan ratusan merek sirop modern lainnya.

Sejak didirikan pada 1923, pabrik Siropen silih berganti pengelolaan. Saat era kolonial Belanda, pabrik Siropen dikelola oleh J.C Van Drongelen. Kemudian saat masuk penjajahan Jepang sekira tahun 1942, Siropen diambil alih oleh Jepang. Ketika agresi militer terjadi, pabrik Siropen sempat direbut kembali oleh Belanda. Namun, pada tahun 1958, Presiden Soekarno melakukan nasionalisasi aset dan pabrik Siropen diserahkan kepada Perusahaan Industri Daerah Makanan dan Minuman.

Tak berhenti sampai di situ, pada tahun 1985, pabrik Siropen dilebur dengan PD. Aneka Pangan. Hingga akhirnya pada tahun 2002 pabrik Siropen—yang waktu itu genap berusia 79 tahun—masuk ke PT. Pabrik Es Wira Jawa Timur.


Meskipun kini berusia hampir 100 tahun, Siropen mampu bertahan dan tetap laris manis. Ya iyalah, kalau nggak laris kan nggak mungkin bisa beroperasi hingga hari ini. Menurut saya, pabrik Siropen mampu bertahan lama karena memiliki beberapa keistimewaan berikut ini.

Daftar Isi

  • #1 Rasanya enak, nggak berubah meski sudah hampir berusia 100 tahun
  • #2 Dibuat dari bahan alami tanpa pengawet
  • #3 Memiliki banyak varian rasa
  • #4 Memiliki aroma yang khas
  • #5 Cocok untuk dijadikan oleh-oleh
  • #6 Membeli sirop sambil wisata heritage
  • #7 Rasa mewah, harga ramah di kantong

#1 Rasanya enak, nggak berubah meski sudah hampir berusia 100 tahun

Hal yang paling sering dikeluhkan orang ketika minum sirop adalah adanya rasa serik atau nyegrak di tenggorokan. Jika bahan siropnya nggak berkualitas, bahkan bisa sampai membuat yang minum batuk. Namun, hal tersebut nggak terjadi pada sirop buatan Siropen. Saat pertama kali membuka botolnya, aroma harum akan langsung menguar dan menyegarkan hidung. Saat diminum, ada rasa kecut dan manis yang segar banget, teksturnya juga soft, sehingga siropnya bisa mengalir di tenggorokan tanpa ada rasa serik sama sekali.

Rasanya enak (Shutterstock.com)

Sejak didirikan pada tahun 1923, Siropen selalu berusaha membuat rasa siropnya tetap enak, segar dan nggak berubah dari masa ke masa. Mempertahankan kualitas adalah salah satu cara Siropen bertahan melewati tiga generasi.

#2 Dibuat dari bahan alami tanpa pengawet

Meskipun sempat bergonta-ganti kepemilikan, Siropen tetap mempertahankan kualitas rasa dengan selalu menggunakan bahan alami dan tetap menjaga proses pembuatan siropnya. Sampai hari ini, pabrik Siropen tetap membuat sirop menggunakan alat-alat yang sama dengan alat yang digunakan oleh J.C Van Drongelen ketika pertama kali mendirikan pabrik ini.

Proses pelarutan gula asli, pengendapan gula, dan pencampuran bahan lain dilakukan sesuai prosedur atau sama persis dengan yang dilakukan oleh J.C Van Drongelen. Setelah proses pembuatan sirop selesai, hasilnya nggak langsung di masukkan ke botol, melainkan didinginkan terlebih dahulu di dalam guci. Mendinginkan sirop di guci akan membuat rasanya lebih baik dibandingkan mendinginkan di lemari es. Setelah sirop dingin, baru dikemas di dalam botol.

Selalu menggunakan bahan baku yang alami dan tetap mempertahankan proses pembuatan sirop seperti sejak pertama berdiri akan membuat kemurnian aroma dan ketajaman rasa sirop tetap terjaga. Hal tersebut pada akhirnya membuat Siropen tetap diminati banyak orang meskipun sudah melewati beberapa generasi. Oh ya, Siropen juga nggak menggunakan bahan pengawet, lho, sehingga aman dikonsumsi anak-anak.

#3 Memiliki banyak varian rasa

Siropen memiliki tiga produk, yakni Siropen Telasih, Siropen Premium, dan Siropen Gourmet. Ketiga produk tersebut memiliki varian rasa yang beraneka ragam. Untuk Siropen Telasih dan Siropen Premium pilihan rasanya sama, yaitu rasa anggur, cocopandan, kedondong, delima, blueberry, pisang, green tea, durian, manggis, jeruk, mangga, cappuccino, markisa, frambogen, leci, mocha dan mawar. Yang mebedakan Siropen Telasih dan Siropen Premium adalah harganya, selain itu Siropen Premium juga memiliki kemasaan yang lebih menarik.

Sementara untuk Siropen Gourmet ada 50 rasa yang ditawarkan di antaranya rasa almond, amaretto, apple green, hazelnut, greandine, grape rum, irish cream, mint, dan masih banyak lagi. Secara harga, Siropen Gourmet adalah produk yang paling mahal dibandingkan produk Siropen yang lain.

#4 Memiliki aroma yang khas

Perbedaan paling menonjol antara Siropen dengan sirop lainnya ada pada aromanya. Siropen memiliki aroma yang sangat harum dan kuat. Setiap kali botolnya dibuka, keharuman siropnya langsung tercium, bahkan tanpa perlu mendekatkan hidung dengan siropnya.

Jika mendatangi pabriknya dan melihat pengolahan siropnya secara langsung, kalian akan mencium aroma manis yang khas. Bau manisnya semacam parfum yang wanginya terus melekat di hidung dan menempel di ingatan.

#5 Cocok untuk dijadikan oleh-oleh

Dikemas dalam botol berukuran 700 ml dengan tulisan yang simple dan ditutup dengan lapisan plastik berwarna coklat keemasan membuat tampilan Siropen mirip kemasan sampanye. Penampilan botol Siropen juga terlihat elegan dan premium, sehingga cocok sekali untuk dijadikan buah tangan atau oleh-oleh.

BTW, produk Siropen nggak dijual di swalayan, lho. Melainkan hanya dijual di toko oleh-oleh khas Surabaya dan di pabriknya.

Botolnya elegan seperti botol champagne (Unsplash.com)

#6 Membeli sirop sambil wisata heritage

Selain rasanya yang nikmat, nggak bisa dimungkiri kalau keistimewaan Siropen juga terletak pada nilai historisnya. Pada tahun 2020, pabrik Siropen dinyatakan sebagai ODTW (Obyek Daerah Tujuan Wisata) oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya. Dengan begitu, masyarakat umum boleh berkunjung ke Pabrik Siropen untuk berwisata heritage.


Pabrik Siropen yang berlokasi di Jalan Meliwis masih mempertahankan bangunan lamanya dengan arsitektur khas kolonial. Selain akan melihat pabrik dengan bangunan tua, para pengunjung bisa melihat cara pembuatan sirop Siropen secara langsung, loh. Oh ya, karena proses pembuatan sirop nggak dilakukan setiap waktu, sebaiknya melakukan konfirmasi dahulu via telepon sebelum datang ke pabrik Siropen.

FYI saja, nih, keturunan J.C Van Drongelen kabarnya sampai rela datang jauh-jauh dari Belanda dan berkunjung ke pabrik Siropen untuk menikmati sirop warisan leluhurnya.

#7 Rasa mewah, harga ramah di kantong

Zaman dulu, sirop Siropen disajikan khusus untuk para pejabat Hindia Belanda dan para bangsawan. Ketika pabrik Siropen dikuasai Jepang, sirop ini hanya diminum oleh kelas elite Jepang dan para perwiranya, orang pribumi nggak boleh atau nggak bisa menikmati Siropen sama sekali. Rakyat Indonesia dianggap belum pantas mengonsumsi sirop limun Siropen. Apalagi waktu itu Siropen nggak dijual bebas, melainkan hanya dijual khusus ke orang-orang kelas atas.

Siropen adalah minuman mewah di era kolonial. Siropen juga dilabeli minuman borjuis yang nggak terjangkau untuk rakyat jelata. Tapi itu dulu, kalau sekarang, kemewahan rasa Siropen bisa dinikmati siapa saja, apalagi harga satu botol Siropen untuk saat ini sudah  terjangkau di kantong. Bahkan, menurut saya harga Siropen tergolong murah untuk sirop dengan kualitas yang sangat mantap.

Harga satu botol Siropen Telasih ukuran 650 ml adalah Rp29 ribu. Untuk yang Siropen Premium kemasan 750 ml harganya Rp39 ribu. Sementara Siropen Gourmet kemasan 750 ml harganya mulai dari Rp80 ribu hingga Rp90 ribu.

Varian gourmet bisa dijadikan campuran mocktail hingga kopi (Shutterstock.com)

Bagi yang belum tahu, sirop gourmet adalah sirop yang biasa digunakan restoran ataupun coffee shop untuk campuran membuat mocktail, cocktail, ataupun kopi. Sirop jenis gourmet yang ada di pasaran kebanyakan merek luar negeri dan harganya pun mahal. Namun, Siropen punya sirop jenis gourmet yang harganya terjangkau dengan kualitas yang tak kalah bagus. Jika ingin membuat cocktail ala restoran mewah, bisa banget membuatnya di rumah dengan modal Siropen gourmet. Dijamin rasanya wah, tapi harganya rendah.

Akhir kata, jika kalian berkunjung ke Surabaya yang udaranya sangat panas, jangan lupa mampir ke Siropen untuk menikmati minuman segar yang rasa enaknya awet dan tak pudar dimakan zaman.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 10 Oleh-oleh Khas Surabaya selain Sambal Bu Rudy dan Kaos Cak Cuk.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Tags: siropSiropenSurabaya
Tiara Uci

Tiara Uci

Perempuan, tinggal di Surabaya. Suka minum kopi di sore hari.

Artikel Lainnya

Apa yang Sebenarnya Perlu Kita Lakukan untuk Mengatasi Kemacetan?

Apa yang Sebenarnya Perlu Kita Lakukan untuk Mengatasi Kemacetan?

27 Mei 2022
5 Bukti Nyata kalau Surabaya Adalah Sarangnya Crazy Rich Terminal Mojok.co

5 Bukti Nyata kalau Surabaya Adalah Sarangnya Crazy Rich

20 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
5 Rekomendasi Kopi Susu di Surabaya yang Rasanya Nggak Bisa Dilupakan Terminal Mojok

5 Rekomendasi Kopi Susu di Surabaya yang Rasanya Nggak Bisa Dilupakan

18 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
5 Keistimewaan Almond Crispy Cheese, Camilan Surabaya dengan Rasa Premium Terminal Mojok.co

5 Keistimewaan Almond Crispy Cheese, Camilan Surabaya dengan Rasa Premium

28 April 2022
Pos Selanjutnya
Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film Terminal Mojok

Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022
  • Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan
    by Billy Soemawisastra on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In