Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Ketika Disnaker Sidoarjo Memperlakukan Anak Muda seperti Pengemis Kerja Padahal Pemerintah Gagal Menyediakan Lapangan kerja bagi Anak Muda

Rheza Ardian Saputra oleh Rheza Ardian Saputra
7 Juni 2025
A A
Sidoarjo Perlakukan Anak Muda seperti Pengemis Kerja (Unsplash)

Sidoarjo Perlakukan Anak Muda seperti Pengemis Kerja (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernyataan Disnaker Sidoarjo beberapa waktu lalu itu sungguh menggelitik. Bahkan, jujur saja, sedikit menyebalkan. “Anak muda jangan terlalu pilih-pilih pekerjaan.” 

Wahai Bapak/Ibu Disnaker Sidoarjo, seolah-olah kami ini barisan kaum rebahan yang cuma bisanya mager sambil ngarep rezeki nomplok. Seolah-olah kami ini picky dan cuma mau kerja di kantoran ber-AC dengan gaji setara gaji direktur BCA. 

Padahal, realitanya tak sesederhana itu, lurd. Kalau cuma disuruh kerja apa saja asal halal, ya kami juga paham itu. Tapi, ada beberapa tapi yang perlu Bapak/Ibu ketahui, dan tapi ini bukan cuma soal kami, tapi juga soal kalian yang punya wewenang.

Data bicara, bukan sekadar curhatan anak muda yang manja di Sidoarjo

Mari kita bicara data biar tidak disangka kami ini cuma bisa mengeluh sambil menyeruput kopi sachet di angkringan. Jadi, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional) terbaru per Februari 2024. 

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia memang turun, menjadi 4,82%. Turun sih turun, tapi apakah itu berarti masalah pengangguran sudah selesai? Eits, jangan senang dulu, Bapak/Ibu. Angka itu bisa mengecoh, seperti janji manis kampanye.

Lihat lebih dekat, TPT untuk lulusan pendidikan tinggi (diploma dan universitas) justru masih menjadi penyumbang terbesar. Tahukan Bapak dan Ibu Disnaker Sidoarjo, TPT lulusan universitas mencapai 6,94%, dan diploma 5,23%. 

Bayangkan, kami sudah berdarah-darah kuliah, bayar UKT yang kadang bikin orang tua senam jantung, begadang ngerjain skripsi sampai mata panda dan wajah kusam, tapi ujung-ujungnya masih disuruh “jangan terlalu pilih-pilih”? Lah, kalau bukan kami yang sedikit “pilih-pilih” sesuai jurusan dan kompetensi, lantas gunanya kami kuliah itu apa? 

Kemudian, terkait demografi, kelompok usia muda (15-24 tahun) alias generasi Z dan milenial awal memang memiliki TPT yang jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya. Ini bukan karena kami malas, juga bukan karena kami picky, tapi karena pasar kerja yang belum sepenuhnya siap menyerap gelombang bonus demografi. 

Baca Juga:

Sidoarjo yang Membuat Wisatawan Bertanya-tanya, Antara Resah dan Heran karena ini Bukan Kabupaten tapi Kota yang Menyamar

Derita Jadi Lulusan PPG: Statusnya Saja Guru Profesional, tapi Cari Kerja Tetap Susah

Lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja baru yang setiap tahunnya “lulus” dari bangku pendidikan, baik dari SMK, Diploma, maupun Universitas. Ibaratnya, pendaftar lomba lari ada 1000 orang, tapi start line-nya cuma muat 10 orang. Jelas ada yang tertinggal.

Baca halaman selanjutnya: Benahi dulu kerjamu, baru mengkritik anak muda.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 Juni 2025 oleh

Tags: anak muda sidoarjodisnaker sidoarjogen z nganggurkerja di sidoarjolapangan kerjaPengangguranSidoarjotingkat pengangguran
Rheza Ardian Saputra

Rheza Ardian Saputra

Pecinta tantangan santai.

ArtikelTerkait

Terminal Bungurasih Surabaya Bukan Milik Calo dan Tukang Palak (Unsplash)

Terminal Bungurasih Surabaya, Terminal Paling Sibuk se-Asia Tenggara Itu Nggak Cuma Berisi Calo dan Tukang Palak

23 Januari 2025
Sudah Benar Harlah Satu Abad NU Digelar di Sidoarjo, Bukan di Madura

Sudah Benar Harlah Satu Abad NU Digelar di Sidoarjo, Bukan di Madura

8 Februari 2023
Jalur Lingkar Timur, Bagian dari Sidoarjo yang Paling Tidak Dikenal Warganya

Jalur Lingkar Timur, Bagian dari Sidoarjo yang Paling Tidak Dikenal Warganya

2 Oktober 2024
gangguan kesehatan mental

Bukan Joker, Gangguan Kesehatan Mental Adalah Masalah Kita Bersama

10 Oktober 2019
Culture Shock Orang Sidoarjo yang Merantau ke Tulungagung: Kopi kok Ijo?

Culture Shock Orang Sidoarjo yang Merantau ke Tulungagung: Kopi kok Ijo?

17 September 2023
Tak Ada yang Lebih Tabah dari Pengguna Jalan Perempatan Gedangan Sidoarjo

Tak Ada yang Lebih Tabah dari Pengguna Jalan Perempatan Gedangan Sidoarjo

16 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.