Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Si Doel Anak Sekolahan Episode 1, Musim 1: Pengenalan Para Tokoh, dari Sudut Pandang Mandra

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
29 Mei 2020
A A
sinopsis si doel anak sekolahan episode 1 musim 1 season 1 mandra mojok.co

sinopsis si doel anak sekolahan episode 1 musim 1 season 1 mandra mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Mandra adalah seorang komedian asli Betawi. Namanya menjadi populer saat diajak oleh Rano Karno untuk memerankan tokoh Mandra, adik dari Mak Nyak di serial Si Doel Anak Sekolahan. Di Si Doel Anak Sekolahan episode 1 musim ke-1 ini, kita akan dikenalkan dengan posisi Mandra sebagai kernet opelet milik kakak iparnya, Babe Sabeni. Mandra menemani Sabeni atau si Doel, keponakannya, menarik opelet setiap harinya. Walau penuh dengan gerundelan khas Betawi yang nyablak, Mandra terlihat fine saja menjadi kernet.

Sebagai informasi, Si Doel Anak Sekolahan musim ke-1 tayang di RCTI sekitar tahun 1994. Sebenarnya di musim pertama ini Si Doel Anak Sekolahan hanya punya enam episode. Enam yang menjadi gebrakan awal dari ratusan episode setelahnya. Enam yang akhirnya menjadi sejarah panjang 27 tahun masyarakat kita menanti akhir cerita Si Doel Anak Sekolahan.

Si Doel Anak Sekolahan diadaptasi Rano Karno dari novel karya Aman Dato Majoindo yang berjudul “Si Doel Anak Betawi”. Rano Karno sendiri memerankan Si Doel saat buku ini difilmkan pada 1972. Dan seperti di film pertamanya, Benyamin S. yang berperan sebagai Sabeni, babenya Si Doel, kembali diajak oleh Rano Karno untuk berperan lagi sebagai Babe.

Di sini juga kita akan berkenalan dengan beberapa tokoh inti yang nantinya sampai seri ini tamat pun mereka masih tetap eksis. Tapi kali ini saya mau mencoba memperkenalkan para tokoh ini dari kacamata seorang Mandra.

Si Doel Anak Sekolahan episode 1, musim 1: Pengenalan para tokoh, dari sudut pandang Mandra

#1 Kasdoellah alias Doel

Bagi Mandra, si Doel adalah keponakan yang bisa dia manfaatkan sebagai tempat meminjam baju atau sepatu untuk berkencan dengan Munaroh. Mandra mungkin merasa dia tidak seberuntung Doel yang bisa tamat sekolah bahkan melanjutkan ke perguruan tinggi dan tinggal menunggu waktu saja sampai bisa dapat titel insinyur. Tapi Mandra terlihat sayang dengan Doel, mungkin karena Doel adalah satu-satunya orang di rumah itu yang jarang mengomel dan marah-marah ke Mandra. Mandra juga akan lebih senang bila Doel yang menyupir opeletnya daripada Sabeni. Sebab, risiko untuk dimarahi akan berkurang. Ya, Doel memang menjadi supir opelet di sela waktu kuliahnya.

#2 Babe Sabeni

Sabeni sangat keras pada Mandra. Bisa jadi karena merasa Mandra hanyalah adik iparnya yang bisa dia suruh-suruh. Salah sedikit saja, Sabeni tidak akan segan mencak-mencak. Apalagi bila sudah menyangkut urusan opelet (yang memang rewel), Mandra selalu mengeluhkan kondisi opelet yang sudah tua sedangkan Sabeni merasa Mandra saja yang malas merawat opelet itu sehingga jadinya sering mogok.

#3 Mpok Lela alias Mak Nyak

Mpok Lela adalah kakak kandung Mandra. Mandra ikut hidup di rumah Mpok Lela dan suaminya, selain untuk bisa dapat kerja, juga untuk menjaga kakaknya. Sesering apa pun Mpok Lela ngomel ke Mandra, kopi dan makanan di meja selalu tersedia untuknya. Mandra tahu kakaknya ini sangat sayang ke dia, cuma memang Mandranya saja yang kadang juga terlalu sering ngegas.

Mpok Lela punya warung kecil di halaman rumahnya. Bila sedang repot mengurus rumah atau masak, Mandra ditugaskan pula untuk menjaga warung ini.

Baca Juga:

Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan”

Mandra, Sebenar-benarnya Sadboy dalam Si Doel Anak Sekolahan

#4 Atun

Atun yang adiknya Doel ini hanya tamat sekolah dasar, sama saja dengan Mandra. Berbeda dengan abangnya yang kalem, Atun adalah anak perempuan yang tomboi dan judesnya minta ampun. Karena doyan main layangan, Atun jadi jarang membantu Mak Nyak di rumah. Ini yang sering membuat kesal Mandra, karena tugas-tugas Atun akan menjadi jatah Mandra.

#5 Hans.

Teman si Doel yang menurut keluarga Doel berhidung besar ini baik sekali pada Mandra. Hans bisa jadi teman tidak hanya untuk Doel, tapi juga Mandra. Walau terlihat seperti anak orang kaya, tapi Hans tidak sombong. Buktinya dia mau-mau saja berteman dengan Doel yang harus menyupir opelet di sela-sela jam kuliahnya.

#6 Sarah van Huis

Sarah masuk ke kehidupan keluarga Doel gara-gara suatu hari mobil cewek blasteran Belanda ini tidak sengaja menabrak opelet yang sedang dibawa Doel dan Mandra. Mandra senang karena Sarah mau menanggung semua biaya perbaikan opelet mereka. Mandra juga senang saat diajak oleh Doel datang ke rumah Sarah untuk memberikan tagihan perbaikan opelet. Rumah Sarah yang mewah tampak aneh di mata Mandra yang tak biasa melihat rumah seperti itu. Di pertengahan seri, Mandra akhirnya tahu bahwa Sarah adalah sepupu Hans. Mandra senang karena Sarah jadi sering main ke rumah kakaknya. Dia merasa Sarah adalah orang yang baik.

Musim pertama Si Doel Anak Sekolahan yang memang hanya enam episode ini belum menampilkan banyak konflik dalam kehidupan Doel. Hanya soal kehidupan kuliah dan opeletnya, juga tentang proses skripsi Sarah.

Istilahnya sih penonton belum dibikin gemas oleh tingkah tidak tegasnya Doel. Atun yang tomboy dan keapesan kisah cinta Mandra dan Munaroh juga belum diekspose di sini. Tokoh yang kita lihat di setiap episodenya juga hanya itu-itu saja, belum banyak.

Mandra, dari seri pertama sudah mencuri hati kita dengan celetukan-celetukannya yang lucu tapi juga bikin kesal. Di musim pertama ini, yang cukup bisa kita ingat adalah adegan saat Doel dan Mandra datang ke rumah Sarah untuk pertama kalinya. Kita bisa melihat kesenjangan sosial yang amat jelas di adegan ini.

“Bangkunya gede banget kayak dipan,” kata Mandra saat hampir nggeblak saat duduk di kursi teras rumah Sarah. Kekocakan lain hadir ketika Mandra menyadari desain rumah Sarah yang unik. “Rumah berantakan banget ini kayunya, belon jadi apa?” dan puncaknya adalah, “Lah, orang kaya pajangannya sapu lidi.”

Mandra kagum akan ukuran rumah Sarah yang menurutnya tidak lazim, Mandra heran saat seseorang membawakan dua gelas sirup dingin untuk mereka padahal mereka belum memesannya, Mandra juga mengira bahwa yang membawakan minuman adalah tantenya Sarah, padahal itu adalah pembantunya.

Tidak salah bila sampai akhir episodenya nanti, kesenjangan-kesenjangan sosial inilah yang dijadikan sebagai senjata ampuh oleh Rano Karno untuk membidik perhatian para penontonnya. Ujung tombaknya? Tentu saja Mandra.

Apakah Mandra masih bisa berhasil melakukan tugasnya di Si Doel Anak Sekolahan episode 2 dan selanjutnya? Kita tunggu sinopsis berikutnya ya!

BACA semua sinopsis sinetron Si Doel Anak Sekolahan musim 1 di sini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2022 oleh

Tags: Si Doel Anak Sekolahansi doel anak sekolahan musim 1sinopsis sinetron
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

si doel anak sekolahan episode 19 musim 2 jalan cerita sinopsis mandra ditahan di kantor polisi mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 19, Musim 2: Mandra Dinasihati buat Move On Aja

23 Juni 2020
si doel anak sekolahan episode 32 musim 3 mandra nangis ditikung engkong ali nunung mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 32, Musim 3: Mandra Ditikung Lagi

10 Agustus 2020

Si Doel Anak Sekolahan Episode 12, Musim 2: Babe Dilabrak Mak Nyak di Pangkalan Opelet

16 Juni 2020
si doel anak sekolahan episode 11 musim 3 zaenab patah hati sarah adu domba mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 11, Musim 3: Zaenab Patah Hati

16 Juli 2020
si doel anak sekolahan episode 35 musim 3 munaroh cemburu dengan nunung mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 35, Musim 3: Munaroh Cemburu dengan Nunung

18 Agustus 2020
si doel anak sekolahan episode 23 musim 3 sinopsis mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 24, Musim 3: Doel Tahu Apa yang Sudah Dilakukan Sarah

31 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.