Inilah yang jadi concern saya saat PSSI memecat Shin Tae-yong. Mungkin Shin tidak disukai, atau taktiknya monoton. Tapi, Bolo, taktik monoton itu nggak ada urusannya kalau hasilnya positif. Lagian kalau monoton salahnya di mana sih? Fokus main bola kan ngirim bola ke gawang lawan, ANY MEANS NECESSARY.
Kalau monoton dan tidak membawa hasil, barulah bacot. Tapi liat, sekarang Indonesia berada di mana? Round 3, peringkat agak atas. Itulah hasil yang harusnya dirayakan, bukan piala.
Shin Tae-yong membuka mata
Hal positif yang diberikan Shin Tae-yong, menurut saya sendiri, sebenarnya bukan peringkat atau apalah itu. Tapi, Shin secara tak sengaja menunjukkan bahwa pemahaman sepak bola orang-orang itu parah betul.
Sepak bola itu harus menyerang. Nggak boleh ada backpass. Bertahan adalah hal yang haram. Striker harus ngegolin minimal 30 gol per musim. Pemain abroad minimal skillnya mirip KDB. Naturalisasi haram. Yada, yada, yada.
Perdebatan di medsos jadinya nggak pernah substansial. Hanya sedikit orang yang ngomongin kenapa Erick Thohir sampai sekarang nggak ngurusin pembinaan. Liga 1 masih kacau, pemain masih kasar, pemain lokal masih nggak bisa passing, dan orang-orang nyalahin Shin Tae-yong.
Saya sendiri jadi bingung, sebenarnya maunya PSSI dan rakyat Indonesia kebanyakan itu apa. Dikasih hasil bagus, nggak suka, nemu terus kurangnya. Diajak benahin kekurangan, melengos nggak mau urun rembug. Tapi begitu hasilnya buruk, mereka tiba-tiba cosplay pemburu tukang sihir pada masa kegelapan Eropa.
Tulisan saya kali ini amat kacau. Sekacau pikiran orang-orang yang memilih mendepak Shin Tae-yong di tengah-tengah kompetisi, tanpa langsung menyiapkan dan mengumumkan pengganti. Lagi-lagi, tanpa rencana matang, tanpa pikiran yang tertata.
Ah, saya tak tahu lagi. Kita nikmati saja dramanya. Sepak bola memang penuh drama, entah di Eropa, atau di belahan dunia mana pun. Bedanya hanya, mungkin drama di Eropa adalah gol menit akhir, di Indonesia adalah federasi yang tak bisa berpikir.
Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Minta Shin Tae-yong Out? Kok Lucu Sampean