Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Semua Tempat Itu Menyenangkan, asal Nggak Ada Tukang Parkir Liar

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
11 Mei 2023
A A
Kampus Elit, Parkir Sulit tukang parkir liar

Kampus Elit, Parkir Sulit (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Semua orang, termasuk saya pasti pernah kena jebakan tukang parkir liar. Mau ngopi, kena semprit tukang parkir. Ke tempat wisata, kena tarif parkir. Servis atau beli HP, tiba-tiba tukang parkir nongol. Ambil uang di ATM, harus bayar parkir. Sampai sekelas Indomaret dan Alfamart yang “Bebas Parkir” pun ada tukang parkirnya.

Mungkin sebagian orang yang terlalu sering berpikir positif, uang parkir dua ribu untuk motor atau 3-5 ribu untuk mobil dianggap sebagai sedekah. Tapi, nggak semua orang berpikiran begitu. Bukannya pelit, tapi semua orang butuh uang meski seremeh dua ribu.

Semua, nggak cuma di daerah saya (Malang), tapi hampir seluruh Indonesia sepakat kalo ada tukang parkir itu meresahkan. Terutama yang nggak pakai rompi resmi di bawah Dishub setempat atau karcis resmi.

Tarif parkir sebenarnya bagus karena untuk pemasukan agar pembangunan daerah berjalan baik. Tapi itu kalo resmi ya, beda cerita kalo tukang parkir liar. Boro-boro perkara pemasukan daerah, keterbukaan aja nggak ada.

Selama nggak ada tukang parkir nakal, dunia baik-baik saja

Percayalah, semua tempat umum itu menyenangkan banget, selama nggak ada tukang parkir liar sama sekali. Untuk punya ilmu titen kehadiran tukang parkir ini nggak bisa 1-2 kali kunjungan, tapi berkali-kali, nanti insting dan ingatan bakal kuat kok. Tulisan “Parkir Gratis” dari minimarket atau langsung dari pemda secara lapangan nggak terlalu ampuh.

Tanpa todongan uang parkir, kita bisa lega untuk apa saja dan ke mana saja, bahkan sampai berjam-jam pun. Terlebih kalo lagi tanggal tua, dua ribu itu rasanya berharga banget, sayang kalo terbuang sia-sia gara-gara tukang parkir.

Sebenarnya, kehadiran mereka itu nggak bakal dipermasalahkan andai mereka melakukan tugasnya seperti seharusnya. Misal, menjaga barang, menyeberangkan saat keluar dari parkiran, menata kendaraan, dan berani tanggung jawab jika ada kehilangan. Tapi yang terjadi kebanyakan kan sebaliknya, apa pun yang terjadi, bukan tanggung jawab mereka.

Lha jadinya malah bukan parkir kalau gitu, tapi setoran masuk wilayah. Itu mah bukan parkir, tapi pungutan.

Baca Juga:

4 Hal yang Saya Benci dari Tukang Parkir di Solo

Tukang Parkir: Pekerjaan yang Nggak Bakal Punah meski Zaman Telah Berubah

Beda jauh sama parkir masjid yang nggak terlalu memusingkan ada jamaah yang mau bayar uang parkir, cuma koin seribu, atau nggak sama sekali. Kenapa nggak kayak penjaga parkir di masjid-masjid saja?

Nyaman tanpa uang bocor

“Kan bisa naik ojol, Mas.”

Ojol sama parkir liar mahalan mana? Ya tukang parkir liar lah. Tapi kalo disuruh memilih, mending nggak memilih dua-duanya. Niatnya mau mengerem pengeluaran dengan cari parkiran yang nggak ada tukang parkirnya, kok malah naik ojol yang tarifnya berkali-kali lipat.

Ojol jelas bukan solusi. Kita jangan terjebak ojol adalah solusi terlalu lama. Benar, pada titik tertentu, mereka solusi, tapi nggak bisa juga jadi legitimasi. Masak menghindari parkir liar solusinya naik ojek? Yang betul ya ditertibkan lah parkir liarnya.

Padahal bisa kan ya, mau ngopi, ke minimarket, transaksi di ATM, atau ke mana saja bisa lega tanpa gangguan tukang parkir. Apalagi yang nggak resmi, kita malah jadi kena pungli, bukan berkontribusi pada daerah kita.

Tapi yang niatnya mau bersedekah, monggo, saya nggak memaksa. Tapi kalo rasanya jadi nggak tenang gara-gara sering ditarik tarif parkir sama tukang parkir liar, jangan sambat, itu konsekuensi Anda.

Sebenarnya, perkara parkir liar ini harusnya sudah kelar sejak dulu. Jika, saya tekankan jika, pemerintah serius mengurusi dan mencari solusi yang sekiranya tidak memberatkan banyak pihak. Tapi selama tetap tutup mata, ya, kehadiran tukang parkir liar akan selalu ada dan berlipat ganda.

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tutorial Menghadapi Tukang Parkir agar Keuangan Tidak Boncos

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2023 oleh

Tags: retribusi daerahtukang parkir liar
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Jika Satpam Bisa Menjadi Profesi Bersertifikasi, Kenapa Tidak dengan Tukang Parkir dan Polisi Cepek?

22 September 2024
Surabaya Nggak Nyaman di Mata Arek Suroboyo Sendiri eri cahyadi

2 Problem Mendesak di Surabaya yang Perlu Ditangani Eri Cahyadi ketika Terpilih Nanti

13 November 2024
3 Pekerjaan Gaji Tinggi yang Nggak Butuh Skill Dewa dan Nggak Butuh Pengalaman 25 Tahun Kerja

3 Pekerjaan Gaji Tinggi yang Nggak Butuh Skill Dewa dan Nggak Butuh Pengalaman 25 Tahun Kerja

26 November 2023
Tukang Parkir Liar di Ngadirejo Temanggung Lebih Baik Diberantas karena Kehadirannya Nggak Guna

Tukang Parkir Liar di Ngadirejo Temanggung Lebih Baik Diberantas karena Kehadirannya Nggak Guna

3 September 2024
Kampus Elit, Parkir Sulit tukang parkir liar

Saya Jadi Rajin Jalan Kaki Gara-gara Nggak Mau Lagi Bayar Parkir ke Tukang Parkir yang Sebenarnya Nggak Berjasa Amat

1 Agustus 2023
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

7 Cara Selamat dari Teror Parkir Indomaret yang Mencekik: Bikin Malu, tapi Dijamin Berhasil!

24 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.