Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Selamat Jalan Lord Rangga, Manusia Paling Konsisten di Indonesia

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
8 Desember 2022
A A
Selamat Jalan Lord Rangga, Manusia Paling Konsisten di Indonesia

Selamat Jalan Lord Rangga, Manusia Paling Konsisten di Indonesia (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lord Rangga, harus diakui, adalah manusia yang berani dan bisa konsisten

Nusantara kembali berduka. Belum kering air mata karena Gempa Cianjur, kini kabar duka kembali terdengar. Ki Ageng Rangga Sasana (Nama asli Edi Raharjo) meninggal dunia pada 7 Desember 2022. Mantan Sekretaris Jenderal Sunda Empire ini berpulang, meninggalkan kita yang sedang babak belur dihantam bencana dan ancaman resesi.

Lord Rangga, demikian orang mengenalnya. Sosok yang dikenal eksentrik ini memang bukan orang biasa. Tapi di balik kontroversi dan opini ra mashok blio, ada pelajaran berharga yang diwariskan. Beliau adalah sosok paling konsisten, ketika para tokoh sibuk mencla-mencle. Sampai akhir hayatnya, beliau selalu setia pada dongeng-dongeng gilanya.

Banyak yang mengira Lord Rangga masuk TV karena kasus Sunda Empire. Tapi blio pernah ngetop di TVRI pada 2011. Kebetulan beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Bawang Merah Republik Indonesia periode 2011-2016. Jadi wajar jika kita lihat beliau ini tidak demam kamera.

Tapi namanya moncer setelah masuk TV kedua kalinya. Tepatnya di Indonesia Lawyers Club (ILC). Blio tidak datang sebagai orang biasa, tapi sebagai petinggi Sunda Empire yang sedang viral. Tidak hanya itu, Lord Rangga hampir melabrak Komisi III DPR RI karena kontroversi penggunaan bahasa Sunda.

Tapi viralnya Lord Rangga dan Sunda Empire berbuah penjara. Blio bersama dua petinggi lain dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dengan dakwaan menyebarkan berita bohong.

Tidak lama setelah ditahan, pandemi Covid-19 menggelora. Banyak yang cocoklogi pandemi dengan penahanan Lord Rangga. Dan seperti kebetulan yang ajaib, beliau bebas dari penjara pada 2021. Salah satunya karena asimilasi karena pandemi. Seolah Covid-19 tidak terima beliau dipenjara. Gitu sih kata kelompok cocoklogi lucu-lucuan medsos.

Setelah bebas, Lord Rangga makin dipuja (sebagai lelucon). Setiap ada krisis global, beliau selalu dimintai tanggapan. Teori konspirasi ra mashok dinanti oleh pemirsa. Apalagi setelah jadi narasumber potcast Deddy Corbuzier bersama Tretan dan Coki. Lord Rangga juga jadi bintang tamu berbagai acara TV. Semua orang menanti dongeng beliau yang ra mashok, tapi konsisten.

Baca Juga:

Obituari Mat Solar: Menyebar Tawa dari Bajaj Bajuri sampai Tukang Bubur Naik Haji

Obituari Kang Gobang Preman Pensiun, Pria Sejati yang Menebus Dosa dengan Menapaki Jalan yang Begitu Sunyi

Kariernya juga moncer. Bukan karena Sunda Empire sukses ya. Tapi karena Lord Rangga jadi bintang iklan Gojek. Blio juga menjadi manajer tim Persab Brebes pada 2 Agustus 2022. Langit jadi batasan bagi Lord Rangga!

Dan kini, sosok fenomenal ini berpulang. Pria kelahiran Brebes ini meninggal di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda, Tanjung, Brebes. Menurut kabar yang beredar, Lord Rangga meninggal karena sakit.

Lalu apa yang ditinggalkan Lord Rangga bagi kita? Tentu bukan tatanan dunia baru. Bukan juga pembongkaran sejarah dunia. Tapi beliau meninggalkan kita dengan pelajaran berharga. Dari perjalanan hidup blio, kita belajar tentang konsistensi dan percaya diri.

Sejak awal viral, beliau tidak pernah kendur untuk beropini. Meskipun dihadapkan pada tokoh yang dipandang kompeten, beliau berani berargumen. Bahkan setelah dipenjara, tidak ada rasa takut yang terpancar. Dihujat satu Indonesia (kecuali anggota Sunda Empire) tidak membuat dirinya kendor. Oke, kita akan sepakat jika Lord Rangga ini delusional. Tapi tekadnya memang bukan kaleng-kaleng.

Saya tidak bisa menyalahkan kebebalan Lord Rangga seutuhnya. Karena bagaimana kita berharap beliau merasa bersalah? Ketika apa yang diucapkan beliau adalah satu-satunya kebenaran baginya? Blio tidak pernah menarik ucapannya. Tidak pula klarifikasi jika opininya didebat.

Konsistensi dan kepercayaan diri sekeras ini sudah langka. Apalagi ketika berhadapan dengan tokoh politik dan influencer. Lord Rangga tidak ikut arus seperti mereka. Tapi menciptakan arus yang bisa menyeret perhatian satu Indonesia, meski kalah jumlah followers. Meskipun kita mengikuti arusnya sebagai lelucon, toh kita perhatian pada setiap ucapannya. Ucapan yang selalu konsisten, jadi kualitas yang dicari, mengingat konsistensi adalah hal yang amat langka kita dapati pada pemerintah kita.

Selamat jalan, Lord! Maafkan dunia yang telat daftar ulang. Maafkan kami yang tidak percaya tatanan dunia baru. Kami hanya masih punya logika sehat saja. Tapi terima kasih atas semua sumbangsihmu bagi Indonesia. Anda hadir di saat-saat terburuk, mengingatkan kami apa itu pentingnya tertawa dan bahagia.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sindiran Halus Lord Rangga untuk Pemerintah Soal Sejarah Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Desember 2022 oleh

Tags: lord ranggaobituariSunda empire
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Selamat Jalan, Dorce Gamalama. Selamat Jalan, Legenda!

Selamat Jalan, Dorce Gamalama. Selamat Jalan, Legenda!

18 Februari 2022
Aduh Roy Suryo, Tak Perlulah Berseteru dengan Ki Ageng Rangga Sasana

Aduh Roy Suryo, Tak Perlulah Berseteru dengan Ki Ageng Rangga Sasana

27 Januari 2020
Orang Baduy Ternyata Mempraktikkan Gaya Hidup Indie dengan Mantap terminal mojok.co

Jangan Silau dengan Cahaya Sunda Empire karena Masih Banyak Persoalan Bangsa yang Belum Beres

24 Januari 2020
Obituari Prie GS dan Kenangan akan Impian Masa Kecil  terminal mojok.co

Obituari Prie GS dan Kenangan akan Impian Masa Kecil 

16 Februari 2021
Menelaah Logika Berpikir Lord Rangga Sunda Empire terminal mojok.co

Menelaah Logika Berpikir Lord Rangga Sunda Empire

20 Mei 2021
Obituari Mat Solar: Menyebar Tawa dari Bajaj Bajuri sampai Tukang Bubur Naik Haji

Obituari Mat Solar: Menyebar Tawa dari Bajaj Bajuri sampai Tukang Bubur Naik Haji

18 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.