ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Sederet Alasan Perempuan Nggak Suka Pakai Daster padahal Murah Meriah

Istiqomah oleh Istiqomah
20 Februari 2021
A A
Sederet Alasan Kenapa Perempuan Nggak Suka Pakai Daster Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Perempuan dan daster ibarat sahabat karib yang selalu setia dalam suka dan duka. Selain karena harganya yang murah, daster juga jadi pilihan pakaian para perempuan lantaran penampakannya yang simpel. Banyak sekali perempuan yang memakai daster dalam melakukan setiap aktivitasnya, baik di rumah maupun di luar rumah. Kalau di dalam rumah sih nggak perlu diperdebatkan, ya. Tapi jadi kelihatan gimana gitu saat ada mbak-mbak, emak-emak, dan mbah-mbah yang pakai daster saat keluar rumah.

Sejak kecil, saya aktif mengkritik ibu saya kalau blio keluar rumah dengan santainya hanya memakai daster. Apalagi kalau yang blio pakai itu daster yang sudah lusuh dan ada bolong-bolongnya gitu. Paling sering sih bolong di bagian ketiak. Biasanya Ibu cuma bilang, “Wes ora usah geger mengko nek wes dadi emak-emak biso ngraseke dewe nganggo daster bolong kui penak (Sudah nggak perlu ribut, nanti kalau sudah jadi ibu-ibu bisa merasakan sendiri pakai daster bolong itu enak).” Yah, pokoknya semriwing-semriwing manja gitu, deh.

Memakai daster dalam segala aktivitas sepertinya kini sudah jadi tren tersendiri. Apalagi banyak artis suka pamer foto atau video di media sosial dengan memakai daster. Wah, tambah hits saja tuh daster. Entah tujuannya untuk jualan, endorse, atau memang murni si artis bangga menggunakan daster, pokoknya pakaian yang harganya murah meriah ini berseliweran di mana-mana. Apalagi ada challenge yang sempat viral tuh yang mempertontonkan video before after perempuan saat memakai daster di rumah dan di luar rumah. Gini nih caption-nya: Jangan remehin emak-emak berdaster. Kalau sudah dandan, kelar hidup lo! Waduh~

Di antara banyaknya kaum perempuan yang sangat suka sekali memakai daster, saya yakin pasti banyak juga perempuan-perempuan di luar sana yang nggak terlalu suka memakai daster. Saya adalah salah satunya. Sebagai kaum minoritas, saya sering bertanya dalam hati, memangnya perempuan harus pakai daster gitu? Lalu, kalau nggak pakai daster dianggap nggak menjiwai dirinya sebagai perempuan, ya? Masa gitu, sih? Nah, daripada bertanya-tanya terus, lebih baik saya beberkan saja alasan kenapa perempuan nggak suka pakai daster.

#1 Termasuk kategori perempuan tomboi

Apa sih yang ada di benak kalian kalau mendengar perempuan tomboi? Dilihat dari perilaku, gaya bicara, tatanan rambut, atau mungkin cara berjalan yang sedikit kelaki-lakian? Itu memang bisa dianggap ciri-ciri perempuan yang termasuk kategori tomboi. Selain itu, cara berpakaian juga bisa jadi ciri-ciri perempuan apakah termasuk tomboi atau nggak.

Biasanya, perempuan tomboi senang sekali pakai celana panjang atau celana pendek berpadu kaus oblong kalau sednag keluar rumah. Saat di rumah pun nggak ada pakaian ternyaman selain celana kolor dan kaus olahraga sekolah. Bagi perempuan tomboi, memakai daster rasanya bisa dihitung pakai jari. Boro-boro pakai daster, kaus di lemari saja kebanyakan warna hitam. Lah daster, sudah kebanyakan motifnya kembang-kembang, gambarnya Hello Kitty warna pink, ada rendanya pula. Haduh! Biasanya perempuan tomboi banyak yang bilang gini, “Ogah ah pakai daster gitu. Kayak cewek, dong. Kemayu!” Lah, kamu kan cewek. Piye sih, Sis?

#2 Bahannya tipis dan mudah robek

Entah sengaja atau nggak, pabrik atau konveksi produsen daster pasti menggunakan kain dengan bahan yang nggak terlalu tebal alias tipis. Mungkin itu sebabnya harga daster relatif murah dan ramah di kantung. Ada harga, ada rupa dong, ya. Masa iya daster dibuat dengan bahan yang sama dengan jeans. Yang ada malah sumuk, Gaes. Karena bahannya yang tipis, alhasil daster mudah sekali robek.

Nah, saat daster sudah robek di bagian-bagian tertentu, biasanya para kaum perempuan pencinta daster nggak langsung membuangnya atau menjadikannya serbet/lap. Sebelum robekan meluas dan terlalu memperlihatkan aurat, makan robekan dianggap seperti kerikil di antara bebatuan besar. Kalau ada yang berani mengingatkan kaum pencinta daster ini soal dasternya yang sudah robek atau bolong, siap-siap saja diajak debat. Seperti saya dan ibu saya. Hehehe. Mending diam sambil nyawang, deh.

#3 Nggak nyaman

Gimana ya, kalau sudah merasa nggak nyaman dan PD mengenakan pakaian tertentu masa harus dipaksakan? Katanya sih kalau sudah pulang kerja atau melakukan aktivitas lain di luar paling enak langsung pakai daster begitu tiba di rumah. Tapi, itu kan hanya berlaku bagi para pencinta daster. Sementara bagi orang-orang selain itu, kenyamanan berpakaian di rumah nggak harus pakai daster, kan? Bisa saja pakai tanktop misalnya. Kalau orang PD kan nggak jadi masalah. Seandainya ada orang yang bilang, “Masa perempuan nggak suka pakai daster, sih? Aneh!”, ya tinggal jawab saja, “Kenyamanan itu bukan dipandang, tapi dirasakan, tahu!” Haseeek~

Sudahlah, tiap orang punya gaya berpakaian masing-masing. Jangan pakem dengan mengatakan perempuan itu harus pakai daster. Ingat ya, menilai seseorang jangan hanya dari penampilan luarnya, siapa tahu itu jebakan. Kenali dulu, baru bicara.

BACA JUGA Alasan Kita Masih Dengerin Musik Itu-itu Saja dari Remaja Hingga Kini dan tulisan Istiqomah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2022 oleh

Tags: dasterEmak-Emak
Istiqomah

Istiqomah

Ibu-ibu yang suka ngemil tapi takut gendut.

ArtikelTerkait

6 Jenis Ibu-ibu yang Selalu Ada di Grup WhatsApp PKK Desa

31 Agustus 2020
Alasan Emak-emak Cikarang Memenuhi dan Jadi Raja KRL Tujuan Tanah Abang

Alasan Emak-emak Cikarang Memenuhi dan Jadi Raja KRL Tujuan Tanah Abang

16 Februari 2025
Alasan Daster Mudah Robek yang Perlu Kita Ketahui agar Lebih Teliti sebelum Membeli

Alasan Daster Mudah Robek yang Perlu Kita Ketahui agar Lebih Teliti sebelum Membeli

25 Agustus 2023
musisi indie Super Junior Sudah Waktunya Beralih ke Jalur Indie terminal mojok.co

Menjelaskan tentang Musisi Indie ke Emak-emak Itu Deritanya Tiada Akhir

27 Januari 2021
pengganti lampu sein

Apa Jadinya Jika Tangan Berperan Sebagai Pengganti Lampu Sein Saat Berkendara?

11 Oktober 2019
Memahami Kenapa Emak-Emak Sen Kiri, Beloknya Ke Kanan atau Sen Kiri Tapi Nggak Belok-belok

Memahami Kenapa Emak-emak Sein Kiri Beloknya Ke Kanan atau Sein Kiri Tapi Nggak Belok-belok

5 Desember 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Menilik Karakter Serial PAW Patrol, Tontonan Ramah Anak Terbaik Terminal mojok

Menilik Karakter Serial 'PAW Patrol', Tontonan Ramah Anak Terbaik

converse chuck taylor mojok

Converse Chuck Taylors, Sneakers Terbaik yang Pernah Ada

Nggak Enaknya Punya Halaman Rumah Luas di Dusun

Punya Halaman Rumah Luas di Dusun Nggak Selamanya Enak!

Terpopuler Sepekan

5 Kasta Toga Wisuda dengan Desain Paling Unik hingga Biasa Aja Mojok.co

5 Kasta Toga Wisuda dengan Desain Paling Unik hingga Biasa Aja

13 Juni 2025
Terminal Ledeng: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

Terminal Ledeng Bandung: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

12 Juni 2025
Perjalanan Panjang ke Kota Tidore Kepulauan Melelahkan, tapi Begitu Sampai Malah Betah. Hampir Tak Ada Tukang Parkir di Sana

Perjalanan Panjang ke Kota Tidore Kepulauan Melelahkan, tapi Begitu Sampai Malah Betah. Hampir Tak Ada Tukang Parkir di Sana

11 Juni 2025
5 Jajanan Anak Indomaret yang Bikin Anak Merengek, Kinder Joy Bukan Satu-satunya! alfamart

Orang Kerja di Indomaret dan Alfamart Tidak Pantes Dihina, Justru Mereka Sebenar-benarnya Pejuang!

12 Juni 2025
Rekomendasi 4 Kacang Indomaret Paling Enak buat Camilan

Rekomendasi 4 Kacang Indomaret Paling Enak buat Camilan

7 Juni 2025
UIN Jakarta, Kampus Islam yang Hobi Melahirkan Orang Terkenal. Kampus Lain Mana Bisa?

UIN Jakarta, Kampus Islam yang Hobi Melahirkan Orang Terkenal. Kampus Lain Mana Bisa?

9 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Mahasiswa Baru Kaget Pertama Kali Ngopi di Coffee Shop Jogja, Niat Nugas Malah Boncos dan Malu karena Nggak Tahu Espresso
  • Merelakan Gaji Besar dari Perusahaan di Dubai daripada Mental Rusak karena Tekanan Hidup dan Pilih Slow Living di Gunungkidul
  • Orang Kaya Naik Bus Ekonomi: Coba-coba Berujung Tersiksa, Dimaki Pengamen sampai Tahan Kencing Berjam-jam
  • Lulusan SMK “Hanya” Jadi Karyawan Alfamart dan Indomaret: Sekolah Harus Tetap Bangga, Karena Sukses Tak Dilihat dari Status
  • Coba-coba Naik KA Airlangga Jakarta-Surabaya: Bahagia Tiketnya Cuma Seharga 2 Porsi Pecel Lele, tapi Berujung Tak Tega sama Penumpangnya
  • Lulusan SMA-SMK Awalnya Malu Tak Kuliah dan Kerja di Alfamart-Indomaret, Direndahkan Guru Sendiri tapi Kini Merasa Lebih Terhormat

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.