Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sebuah Debat Panjang ‘Polemik Sains’ Sedang Terjadi di Facebook

Erwin Setia oleh Erwin Setia
5 Juni 2020
A A
polemik sains debat sains facebook goenawan mohamad as laksana sulak alay di facebook

Menjadi Alay dan Bahagia di Facebook Tahun 2010an polemik sains debat sains facebook goenawan mohamad as laksana sulak alay di facebook

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari belakangan jagat Facebook diramaikan dengan serentetan tulisan para pesohor. Para penulis senior nan beken macam AS Laksana, Goenawan Mohamad, Ulil Abshar Abdalla, dan F. Budi Hardiman membikin Facebook menjadi lebih segar dan berfaedah. Mereka menulis status-status panjang yang berkisar pada tema sains, saintisme, hubungan sains dan agama, dan sebangsanya. Sejauh ini debat tersebut dilabeli pemirsa sebagai “Polemik Sains”.

Tiap membaca satu demi satu tulisan-tulisan Polemik Sains itu, saya selalu manggut-manggut. Bukan hanya manggut-manggut sih, saya juga mengerahkan kemampuan lain, yaitu mengumpulkan link-link tulisan tersebut. Karena manggut-manggut saya tidak akan bermanfaat untuk siapa-siapa, semoga link-link yang saya kumpulkan berikut ada gunanya.

Silakan klik masing-masing judul list berikut untuk masuk ke post asli.

0. Asal mula “Polemik Sains”: Video ‘Diskusi’ Hari Kebangkitan Nasional: Berkhidmat kepada Sains

Video ini adalah pemantik yang membuat seorang AS Laksana (selanjutnya Sulak) sempat-sempatnya menulis esai sepanjang hampir 2.500 kata. Esai itu ditulis untuk mengomentari Goenawan Mohamad yang menolak “berkhidmat pada sains”.

1. AS Laksana – Sains dan Hal-Hal Baiknya

Dalam tulisan yang enak dibaca sekaligus menjadi tulisan pemicu kehebohan soal sains di Facebook ini, Sulak memberikan beberapa catatan penting atas Goenawan Mohamad terkait pemahamannya tentang sains.

2. Goenawan Mohamad – Sains dan Masalah-Masalahnya, Sulak dan Dua Kesalahannya

Hanya beberapa hari berselang setelah tulisan Sulak tayang, GM—biar lebih singkat—memberikan tanggapan panjang atas tulisan tersebut. Di sini GM mengobral banyak nama intelektual dan kutipan-kutipannya. Selain kacang goreng, siapkan Bodrex ketika membaca ini.

3. Saut Situmorang – Tanggapan Ringkas atas ‘Polemik Sains’ AS Laksana vs Goenawan Mohamad

Saut, dengan kelugasannya yang khas mengkritik gaya tulis esai tanggapan GM yang melulu dipenuhi kutipan seolah-olah GM anak kemarin sore yang baru belajar menulis.

4. Ulil Abshar Abdalla – ‘Qutbiisme’ dan Kepongahan Saintifik

Esai Ulil ini memang tidak secara langsung menanggapi tulisan Sulak ataupun GM. Namun, ini juga menjadi esai yang makin bikin semarak keadaan. Selain tulisan Sulak, ini boleh dibilang sebagai pemicu kedua.

Baca Juga:

4 Barang dan Jasa “Gelap” yang Tidak Pernah Saya Sangka Dijual di Facebook Marketplace

Pengangguran Apes setelah Menjadi Korban Penipuan Lowongan Kerja di Facebook. Niat Cari Kerja Malah Duit Melayang dan Mental Remuk

5. Nirwan Ahmad Arsuka – Sains dan Sport

Nirwan menggugat anggapan Ulil soal kepongahan sains. Ia mengaitkan sains dan sport, yang menurutnya, kedua hal itu boleh saja pongah.

6. Taufiqurrahman – Sains Memang Tidak Sempurna, tapi Ia Adalah Jenis Pengetahuan Terbaik yang Kita Punya

Catatan lumayan panjang ini adalah bantahan untuk GM dan Ulil sekaligus. Taufiqurrahman juga mengupas ketepatan sejumlah kutipan yang dicomot GM dalam tulisannya.

7. Hasanudin Abdurakhman – Ulil, Sains Itu Tidak Pongah, Cuma Tidak Berbagi Kebenaran

Berlatar belakang pendidikan eksakta, Hasan menanggapi tulisan Ulil soal kepongahan sains secara singkat dan tegas. Seperti Nirwan, Hasan juga mempertanyakan “Apa masalahnya memang kalau sains pongah?”.

8. Hasanudin Abdurakhman – Kritik kepada Saintisme

Ini adalah kritik lanjutan terhadap tulisan Ulil. Hasan membahas khusus perihal makna saintisme.

9. Jamil Massa – Saintis dan Saintisme

Catatan Jamil ini dapat dibaca sebagai semacam tambahan dari kritik Hasan mengenai makna saintis dan saintisme—yang menyinggung “saintisme” dalam perspektif Ulil.

10. Jamil Massa – Kepongahan Sains?

Membawa semangat mendukung sains seraya mengkritik agama, Jamil menggugat anggapan “kepongahan sains” yang terdapat dalam tulisan Ulil. Sebagaimana kata Sunlie Thomas Alexander, ini juga bisa dibaca sebagai teks alternatif dalam memahami polemik Sulak-GM.

11. Lukas Luwarso – Kepastian Sains dan Pencarian Kebenaran

Esai bernas ini adalah umpan balik atas tulisan GM “Sains dan Masalah-Masalahnya, Sulak dan Dua Kesalahannya”.

12. Dwi Pranoto – Heidegger dan Pengabaian Goenawan Mohamad

Serupa tulisan Lukas, ini juga tanggapan atas tulisan GM, wabilkhusus perihal apa yang terluput oleh GM saat menyebut Heidegger dalam tulisannya.

13. Azis Anwar Fachrudin – Saintisme Bukan Istilah Peyoratif

Azis mengungkapkan bahwa istilah “saintisme” adalah istilah yang eksis dan absah dalam perdebatan akademis. Tulisan ini semacam catatan pinggir atas tulisan Ulil dan tanggapan Jamil.

14. Goenawan Mohamad – Berpikir Lain tentang Sains

Tanggapan GM atas tanggapan Nirwan Ahmad Arsuka yang menanggapi tanggapan GM atas tulisan Sulak. Saya harap Anda nggak mumet.

15. Dunia Filsafat-Ledalero – Kasus Galileo Galilei

Esai panjang ini memang tidak secara langsung melibatkan diri dalam polemik Sulak-GM. Namun, ini penting dibaca untuk dapat memahami bahasan seputar perbenturan antara sains dan agama.

16. Nuruddin Asyhadie – Sebuah Tanggapan

Sebagaimana biasa, Nuredan alias Nuruddin Asyhadie memilih untuk menanggapi persoalan dengan mengembalikan pada asal muasalnya. Ia mempertanyakan apakah omongan GM layak dijadikan bahan perdebatan dan mempertanyakan hal-hal mendasar lain—yang cukup penting untuk diperbincangkan lebih lanjut.

17. Ahmad Yulden Erwin – Sebuah Komentar

Berbeda dengan kebanyakan tulisan sebelumnya, komentar ringkas AYE ini justru berada di pihak GM. AYE sepakat dengan GM dalam hal sikap kritis dan keraguan pada sains.

18. Ardy Kresna Crenata – Sains, Agama, dan Kesalahan Kita

Meskipun tidak menyebut GM dan Sulak, catatan ini umpama sebongkah lampu untuk bisa melihat kaitan sains dan agama lebih terang.

19. F. Budi Hardiman – Saintisme dan Momok-Momok Lain: Interupsi untuk Goenawan Mohamad dan AS Laksana

Sebagai orang yang menekuni filsafat, Hardiman menorehkan garis tengah di antara polemik Sulak-GM. Ia mencatat tiga persoalan. Di antaranya perihal tidak realistisnya menghadap-hadapkan agama dan sains.

20. Ulil Abshar Abdalla – Antara Sains dan Soto

Masih menyinggung soal kepongahan sains, di sini Ulil menawarkan perspektif mengenai “kemiripan” antara sains dan soto. Iya, soto yang itu, yang bisa dimakan.

21. Goenawan Mohamad – Maaf, tanpa Judul: Catatan buat Taufiqurrahman

Ini adalah tanggapan GM atas tanggapan Taufiqurrahman (lihat nomor 6). Yang menarik dari catatan ini adalah judulnya. Meskipun GM bilang “Maaf, tanpa Judul”, kenyataannya tulisan itu tetap ada judulnya. Ah, tapi itu tidak penting. Yang penting adalah tulisan ini agaknya menunjukkan bahwa ‘polemik sains’ ini bakal berlanjut lebih lama. Kita nikmati dan tunggu saja.

BACA JUGA Konflik Khofifah-Risma Adalah Contoh Sinetron yang Baik dan tulisan Erwin Setia lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Juni 2020 oleh

Tags: debatFacebookpolemik sainssaintisme
Erwin Setia

Erwin Setia

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

ArtikelTerkait

musik haram backST 12 indonesian idol menyanyi konser mojok

Bebas Mau Bilang Musik Haram atau Tidak, yang Penting Jangan Jotos-jotosan

17 September 2021
Bunda-bunda Kreator FB Pro Adalah Bukti Nyata Kalimat "Mulai Aja Dulu" facebook Facebook

Facebook Nggak Sekuno yang Orang-orang Kira, Justru Medsos Ini Lebih Baik dari yang Lain!

20 Juli 2024
COD Marketplace Sekarang Nyusahin, Mending Hilangkan Aja

COD Marketplace Sekarang Nyusahin, Mending Hilangkan Aja

4 Februari 2023
transaksi cod di warung kopi jual beli online cod facebook mojok.co

Seni dalam Melakukan Transaksi COD

18 Juni 2020
facebook media sosial kenangan nostalgia fitur mojok

Bagi Saya, Facebook Adalah Media Sosial Paling Sentimental

25 April 2020
Grup Facebook Warga Demak Nggak Kalah Gayeng dari Info Cegatan Jogja terminal mojok.co

Menuai Banyak Likes, Tapi Mampus Dikoyak Sepi

5 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.