Kira-kira siapa yang pernah merasa kecewa saat makan sate Padang kayak gini?
Masakan Padang adalah salah satu genre masakan yang paling dikenal masyarakat Indonesia. Persebaran masakan Padang mengikuti kebiasaan merantau suku Minang ke berbagai penjuru Nusantara. Dalam pengembaraannya itu, orang-orang Minang membawa kebiasaan sehari-hari mereka termasuk dalam hal keterampilan memasak yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Salah satu jenis makanan yang cukup banyak digemari adalah sate Padang. Peminat kuliner satu ini berasal dari berbagai kalangan. Sate berbahan utama daging sapi, lidah sapi, atau jantung sapi yang dibakar di atas tempurung kelapa ini biasanya dinikmati bersama kuah kental dengan bumbu beraneka rempah bercita rasa pedas. Umumnya sate Padang disajikan bersama potongan lontong atau ketupat.
Sebagai seorang penggemar kuliner, bisa menikmati sate Padang dalam kondisi terbaik merupakan sebuah kebahagiaan buat saya. Kekurangan hal-hal kecil dalam sebuah ritual bernama makan tak dapat dimungkiri memang sedikit banyak dapat mempengaruhi kenikmatan makan. Bahkan jika dialami berulang kali, bukan hal mustahil kesan kita kepada suatu makanan dapat berubah.
Kalau begitu, apa saja bentuk kekecewaan yang lazim dijumpai seorang penikmat sate Padang? Saya mencoba merangkumnya satu per satu:
Daging sate terlalu keras, terlalu lunak, atau tidak segar
Sebagai bahan utama, daging sate menjadi sasaran kritik paling umum dari konsumen sate Padang. Daging yang terlalu keras menandakan proses perebusan daging terlalu singkat. Sebaliknya, jika perebusan terlalu lama maka tekstur daging menjadi terlalu lembut, sehingga sensasi nikmat yang khas dari mengunyah daging tidak akan kita dapatkan.
Dalam beberapa kasus, daging tidak segar. Kondisi ini bisa jadi karena bahan mentah yang digunakan kurang bagus, atau treatment atas daging sate dari sisa yang tidak terjual sebelumnya. Sebagai informasi, daging sate masih bisa bertahan lebih dari satu hari. Jika penanganannya tepat, kondisi daging masih dapat dipertahankan tanpa mengurangi kelayak-jualannya pada keesokan harinya.
Selain itu, proses pemanggangan yang baik juga memegang peranan tak kalah penting. Siapa sih yang bisa menikmati potongan daging yang overcooked, kan?
Baca halaman selanjutnya
Ketika disajikan, kuah sate Padang kadang terlalu encer…