Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Rambut Belah Tengah: Pernah Digandrungi, Dianggap Cupu, hingga Digandrungi Lagi

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
12 November 2020
A A
Rambut Belah Tengah: Pernah Digandrungi, Dianggap Cupu, hingga Digandrungi Lagi terminal mojok.co

Rambut Belah Tengah: Pernah Digandrungi, Dianggap Cupu, hingga Digandrungi Lagi terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tren adalah pengulangan, singkatnya begitulah definisi teori siklus (perubahan melingkar). Misalnya dalam tren anak muda kini, sebenarnya hanya pengulangan sebuah tren yang pernah mengalami masa jaya sekaligus sebaliknya. Setidaknya perubahan alias pengulangan masa lalu itu juga terjadi dalam satu dekade terakhir, terutama dalam dua tahunan terakhir.

Tren saat ini sangat dipengaruhi tren-tren lawas alias vintage. Lihatlah bagaimana Compass dan sepatu lokal lain berjaya dengan model canvas vintage-nya. Film Dilan 1990 dengan gaya lawasnya. Kembalinya tren vintage ini pula seolah diabadikan dalam gelaran Piala Dunia 2018, salah satunya adalah Adidas sebagai salah satu penyuplai jersey terbanyak di gelaran tersebut. Ia me-remake desain-desain lawas seolah tampak segar kembali. Belum lagi soal musik atau bahkan tren casual di kalangan pecinta sepak bola. Setidaknya dari 2018-an menjadi transisi perubahan dan kembalinya gaya lawas dan seolah disempurnakan 2020-an ini, ya 2020.

Terutama soal gaya rambut pria, tren belah tengah salah satunya. Ia seolah menjadi penyempurnaan gaya klasik 70-an hingga 90-an yang selalu lekat dengan rambut gondrong. Dan 2020 adalah penyempurna yang tepat.

Sebelum pandemi, rambut sering terkekang peraturan formal yang memaksa sebagian kaum adam untuk tampak rapi. Tahun 2020 lain lagi, kegiatan formal seperti sekolah dilaksanakan di rumah, rambut gondrong bukan lagi sebagai perlawanan tapi kesempatan. Tren yang awalnya cuma bisa dirasakan mahasiswa, kaum kreatif, dan pengangguran, kini bisa dirasakan hampir semua kalangan. Tanpa adanya kontribusi mereka yang terikat pada institusi formal tersebut, sebenarnya tren ini tetap menjamur di kalangan yang saya sebutkan tadi, tapi kebebasan yang makin dirasakan semua orang seolah menjadi penyempurna. Walau belah tengah tak selalu harus gondrong.

Lebih spesifik di Indonesia, tren ini pernah amat populer di era 2000-an, meski tren rambut spike juga digandrungi. Musik adalah bagian yang tak bisa lepas dari tren ini. Di era ini di mana di Indonesia pun begitu, musik band alternative rock hingga pop rock menguasai pasar mainstream. Satu nama yang menonjol kala itu, yah, Ariel Peterpan namanya, atau Kang Boril.

Ariel tidak hanya datang dengan lagu disertai lirik puitisnya, tapi juga daya magisnya yang mampu menghipnotis kaum hawa hingga sesama kaum adam. Bagi para cowok, rambut gaya Ariel adalah ukuran kegantengan masa itu. Tapi, tren rambut belah tengah ala Ariel seolah pudar setidaknya hingga menjelang berakhirnya dekade 2000-an. Dibarengi pula oleh Peterpan yang seolah layu di tengah gempuran musik lain, lalu hadirlah tren boyband dan girlband serta skandal yang membuat Ariel hilang dari pasaran dan anak muda beralih ke sosok lain untuk dijadikan trendsetter.

Di masa kelam rambut belah tengah ini, sungguh berbeda 180 derajat. Rambut belah tengah tak lagi dipandang keren, sebaliknya malah dianggap sebagai rambut cupu. Parodi rambut belah tengah juga digunakan dalam guyonan pada acara OVJ ketika memperagakan murid cupu. Pun demikian di lingkungan sekolahan, rambut semacam ini hanya akan ada saat jam kosong. Yah, sekadar untuk memparodikan gaya cupu yang entah kenapa bisa identik dengan rambut belah tengah.

Tren saat itu mengalami banyak perubahan, dari gaya K-Pop hingga emo dengan rambut terurai-nya, kemudian perubahan lebih masif terjadi menjelang pertengahan dekade 2010-an. Tren rambut klimis lagi gila-gilanya. Siapa sangka musik punk seperti SID diterima di media mainstream hingga menyabet penghargaan di TV nasional. SID hanya satu sebagai Ariel-nya klimis. Kemudian lahir pula acara The Cuts Indonesia seolah menandai kejayaan rambut klimis ala barbershop. Hingga Andika Mahendra sebagai ikon rambut Sasuke juga ikut-ikutan pede dengan rambut klimisnya setelah keluar dari penjara. Kaleng-kaleng pomade seolah seperti botol liquid saat ini, disertai desain produknya yang beragam.

Baca Juga:

Bagikan Spotify Wrapped Kalian, Biarkan Orang yang Benci Makin Benci dan Makin Terlihat Tolol

4 Model Rambut yang Cocok untuk Upin Ipin Versi SD

Tren kembali berubah, tetap pada gaya masa lalu. Bedanya, gaya rambut sekarang melompati sedikit pengulangan tren yang sebelumnya mengadopsi gaya sebelum pertengahan abad ke-19, dan kini kembali pada tren setelah pertengahan dekade tersebut. Atau secara khusus di Indonesia kembali pada kejayaan daya magis Ariel dan Peterpan di era 2000-an. Dan muncul pula Ariel-ariel baru, dari Iqbaal Ramadhan, Jefri Nichol, Pamungkas, Bhaskara .Feast, bahkan Gofar Hilman yang dulu lekat dengan gaya punk dan rambut klimisnya. Dari kalangan mainstream hingga edgy seolah melegalkan tren ini kembali di kalangan anak muda.

Tak menutup kemungkinan beberapa tahun ke depan akan muncul atau terjadi lagi pengulangan tren lama. Setidaknya saat ini tren rambut tengah sedang berjaya kembali bersama gaya vintage serta pandemi yang belum usai, membuat sebagian orang tak hanya mengikuti tren, tapi karena masih enggan pergi ke tukang cukur.

BACA JUGA Seharusnya Tarif Cukur Rambut Nggak Dibedakan Antara Pelajar dan Umum dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 November 2020 oleh

Tags: belah tengahrambuttren
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

3 Peraturan Sekolah yang Tidak Masuk Akal dan Seharusnya Musnah

3 Peraturan Sekolah yang Tidak Masuk Akal dan Seharusnya Musnah

15 Oktober 2023
Begini Cara Menyisir Rambut yang Benar biar Nggak Rontok Terminal Mojok

Begini Cara Menyisir Rambut yang Benar biar Nggak Rontok

23 November 2022
Memilih Prabowo Subianto karena Gemoy Itu Sesat, Prestasinya Banyak, Masak Milih karena Tren TikTok doang

Memilih Prabowo Subianto karena Gemoy Itu Sesat, Prestasinya Banyak, Masak Milih karena Tren TikTok doang

5 November 2023
Mengapa di Kampus Saya, Anak Jurusan Matematika Dilarang Gondrong sih? terminal mojok.co

Tiga Sangkaan yang Disandang Bagi Pria Gondrong

6 September 2019
NGL Link, Tren yang Menyenangkan Sekaligus Menyebalkan

NGL Link, Tren yang Menyenangkan Sekaligus Menyebalkan

6 Juli 2022
Begini Perawatan Rambut Keriting dan Rontok yang Benar Terminal Mojok

Begini Perawatan Rambut Keriting dan Rontok yang Benar

9 November 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.