Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

“Purwokerto Macet” Dua Kata yang Dulu Mungkin Terdengar Lucu, tapi Tidak dengan Saat Ini

Ines Noviadzani oleh Ines Noviadzani
25 April 2025
A A
“Purwokerto Macet” Dua Kata yang Dulu Mungkin Terdengar Lucu, tapi Tidak dengan Saat Ini Mojok.co

“Purwokerto Macet” Dua Kata yang Dulu Mungkin Terdengar Lucu, tapi Tidak dengan Saat Ini (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya masih ingat betul, dahulu saat masih SMP, saya sering bertanya-tanya, kenapa Jalan Gerilya dibuat begitu lebar. Soalnya, sehari-hari, jalan yang melintas di sana hanya segelintir saja. “Kalau jumlah kendaraan yang lewat segini sih tidak perlu dibuat jalan besar, kan?” batin saya pada saat itu. Namun, kondisinya sekarang berubah, jalan-jalan di Purwokerto kini dipadati kendaraan. Plat-plat selain R pun mulai memenuhi jalanan. 

Kemacetan menjadi pertanda kota kecil ini mulai banyak penghuninya. Terlebih penghuni yang memiliki kendaraan bermotor. Persoalan ini juga jadi penanda problem yang lebih besar, ketidaksiapan dari sisi infrastruktur dan transportasi publik. 

Purwokerto kini jadi primadona

Kecurigaan saya soal penghuni Purwokerto yang kian padat sebenarnya tidak hanya dipicu dari jalan kian macet. Saya cermati, tempat-tempat seperti mal, objek wisata juga sering penuh sesak di luar hari raya. Selain itu, pembangunan terjadi di sana-sini, terutama pembangunan kompleks perumahan. 

Saya sering terheran-heran, “Bukankah ada banyak kota lain yang fasilitas dan wisatanya lebih unggul ya, kenapa harus Purwokerto?” Pertanyaan itu masih belum terjawab sampai saat ini. Sebagai warga asli Purwokerto, saya senang-senang saja, Purwokerto dipandang baik. Selain itu, ekonomi kota ingin bisa terus tumbuh. 

Akan tetapi, ada sesuatu yang ditakutkan, hal-hal yang membuat kota ini nyaman seperti sepi, aman, murah, dan ngapak. Tergeser oleh peradaban yang mulai datang. Saya tidak sanggup membayangkan kalau kelak kota yang dianggap nyaman ini mulai tidak nyaman karena terlalu banyak pendatang. Bukan tidak mungkin akan ditinggalkan lagi dengan berbagai persoalan kan?

Penulis: Ines Noviadzani
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Purwokerto Adalah Daerah Paling Aneh karena Bukan Kota, Kurang Pas Disebut Kabupaten, Apalagi Menjadi Kecamatan. Maunya Apa, sih?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Baca Juga:

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Hal Menyenangkan di Purwokerto yang Bikin Betah

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 26 April 2025 oleh

Tags: macetpurwokertoPurwokerto Macet
Ines Noviadzani

Ines Noviadzani

ArtikelTerkait

4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain purwasera uin saizu

4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain

11 September 2023
Jalur Gumilir Banyumas di Bendungan Gerak Serayu Mencekam (Unsplash)

Tikungan Tajam dan Geng Motor Membuat Resah Pengguna Jalur Gumilir Banyumas di Sekitar Bendungan Gerak Serayu

5 November 2023
Sudah Saatnya Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Diaktifkan Kembali

Sudah Saatnya Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Diaktifkan Kembali

8 November 2023
4 Toko Baju Andalan para Mahasiswi Unsoed Purwokerto Terminal Mojok

4 Toko Baju Andalan para Mahasiswi Unsoed Purwokerto

22 November 2022
Purwokerto yang Dipuja Itu Ternyata Bukan Kota Sempurna (Pexels)

Purwokerto yang Dipuja Itu Ternyata Bukan Kota Sempurna. Masih ada 3 Masalah yang Mulai Jadi Gunung

5 Februari 2025
Kemacetan Panjang di Pertigaan Ajibarang Banyumas Masih Jadi PR yang Belum Diselesaikan

Kemacetan Panjang di Pertigaan Ajibarang Banyumas Masih Jadi PR yang Belum Diselesaikan

20 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.