Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Prestasi DKI Jakarta Soal Transportasi Itu Sebenarnya Hal yang Biasa

Christian Denny M oleh Christian Denny M
4 November 2020
A A
DKI Jakarta moda transportasi gelar mojok

DKI Jakarta moda transportasi gelar mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari lalu, saya membaca koran dan melihat televisi mengenai pemberitaan DKI Jakarta yang memenangkan gelar Sustainable Transport Award (STA) 2021 atas program integrasi antarmoda transportasi publik. Gelar yang luar biasa untuk pemerintahan pak Anies Baswedan di masa kepemimpinannya.

Meski begitu, saya mengamati ada kejanggalan dari kebanggan itu. Coba saja, DKI Jakarta meraih program integrasi antarmoda transportasi publik kelas dunia. Bagi saya, itu merupakan hal yang biasa. Tak ada yang lebih dari raihan tersebut.

Pasalnya, yang dinilai dan mendapatkan gelar itu adalah ibu kota negara Indonesia. Jadi wajar saja jika moda transportasinya harus berjalan dengan baik, saling terintegrasi, dan tentu membuat kenyamanan. Itu hal yang wajib dilakukan karena DKI Jakarta adalah ibu kota.

Coba bayangkan saja, bagaimana ibu kota sebuah negara tidak bisa memfasilitasi warga yang menempatinya? Pastinya itu sangat mengecewakan. Ibaratnya, Jakarta adalah representasi keseluruhan pembangunan yang ada di Indonesia. Jika jelek, tentu Indonesia juga akan dipandang remeh, meski banyak juga kota-kota yang lebih kreatif dan maju di negara kepulauan ini.

Saya memang bukan warga ibu kota, jadi perkembangan pesat itu tidak bisa saya nikmati secara langsung. Meski begitu, saya masih bisa menikmatinya perkembangannya secara tidak langsung. Caranya dengan melihat pemberitaan mengenai apa yang terjadi di Jakarta.

Nah, satu lagi, saya juga bukan pendukung Anies Baswedan atau siapa pun yang memimpin DKI Jakarta. Itu karena, saya memang bukan penduduk DKI Jakarta. Kembali lagi ke topik pembicaraan mengenai pemberian prestasi itu yang tidak terlalu istimewa sekali.

Alasan saya sederhana, karena ibu kota negara, tentunya informasi dan perkembangan teknologi lebih cepat daripada kota lainnya. Maka dari itu, jika ada perbaikan transportasi dan integrasi demikian, bagi saya itu hal yang biasa dan tidak perlu diperdebatkan.

Coba bayangkan yang lain saja, apabila Jakarta mendapatkan prestasi yang sulit terkabulkan dan prestasi itu bertaraf internasional. Kira-kira apa saja? Ini yang bisa saya bayangkan tentang keberhasilan prestasi Jakarta yang sesungguhnya.

Baca Juga:

Kasta Tempat Melamun Terbaik di Tengah Hiruk-Pikuk Jakarta Pusat

Jakarta Timur: Sering Diledek Jakarta Coret Gara-gara Keliatan Paling Beda, padahal Itu Cuma Perkara Mindset

#1 Gelar kota terhijau

Mungkin yang paling menarik dan bisa dinikmati serta dirasakan oleh warga Indonesia untuk sekelas Jakarta yang padat penduduk adalah menyandang kota terhijau. Meski tampaknya itu sulit untuk terwujud, namun harapan itu saya rasa masih bisa untuk diwujudkan jika memang ada kesempatan untuk membangun taman-taman kota dan menanam puluhan pohon rindang di tengah padatnya transportasi yang berseliweran.

Jika berhasil meraih gelar tersebut dengan menanam banyak pohon dan buat area padat penduduk menjadi hijau, raihan prestasi itu sangat membanggakan. Prestasi semacam itu bakal memberikan efek untuk kota lain yang padat penduduk menirunya. Daripada transportasi, yang saya kira sebenarnya itu adalah hal yang biasa untuk sekelas ibu kota negara.

#2 Gelar pengelolaan air

Di tengah perdebatan yang lalu-lalu mengenai banjir Jakarta harus menggunakan cara naturalisasi atau normalisasi, bagi saya itu sudah selesai. Pasalnya, setiap tahun Jakarta tetap banjir. Jika dibandingkan dengan prestasi pemberian gelar inovasi transportasi, yang memang wajib diterima sebagai ibu kota negara, Jakarta wajib mencoba raihan gelar lainnya sebagai kota yang mampu mengelola air.

Contohnya, di Jepang selokan bisa diberi banyak ikan hias. Di Jakarta mungkin juga bisa mencontohnya. Setidaknya mengubah sungai yang pekat menjadi sedikit bening. Barangkali inovasi semacam itu bisa diterapkan. Saya membayangkan jika itu diterapkan, kota-kota lain pasti terinsipirasi.

#3 Gelar kota dengan ketersediaan kawasan wajib sepeda

Seandainya saja Jakarta mampu mewujudkan kawasan bersepeda di ruas-ruas jalan atau penerapan ruang tersebut, penduduk ibu kota akan membiasakan diri menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Dan itu akan menurunkan tingkat polusi udara di kawasan padat penduduk.

Tentunya untuk menginovasi itu tidaklah mudah. Butuh kebijakan dan integrasi tranportasi yang sesungguhnya. Pertama, tentu fasilitas kendaraan umum yang sangat memadai dan nyaman. Kalau bisa, setiap kawasan wajib sepeda mempunyai alternatif penggunaan transportasi umum.

Kedua, memberikan kebijakan pembatasan ruang tersebut. Jika memang tidak dimungkinkan untuk wilayah besar, bisa dipersempit di beberapa daerah lainnya. Seandainya bisa, itu sangat luar biasa.

BACA JUGA Kenapa Koruptor di Indonesia Masih Bisa Senyam-senyum di Pengadilan? dan tulisan Christian Denny M lainnya.Je

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 November 2020 oleh

Tags: anies baswedandki jakartaTransportasi
Christian Denny M

Christian Denny M

Pecinta Arsenal. Penyuka Kikil Sapi. Masih berharap bisa menulis dan membuat karya.

ArtikelTerkait

Naik Angkot di Depok Hanya untuk Mereka yang Punya Nyali, Armada Bobrok dan Sopir Ugal-ugalan Mojok.co sopir angkot

Naik Angkot di Depok Hanya untuk Mereka yang Punya Nyali, Armada Bobrok dan Sopir Ugal-ugalan

2 Juni 2024
Batik Solo Trans, Bukti Kota Solo Nggak Bisa Dipandang Sepele

Batik Solo Trans, Bukti Kota Solo Nggak Bisa Dipandang Sepele

4 Agustus 2022
satu dasawarsa

KRL Dalam Satu Dasawarsa Terakhir: Selalu Ada Sekelompok Orang yang Berbicara dengan Volume Suara Tinggi

3 September 2019
Saatnya Blak-blakan soal Penyebab Banjir Kalimantan Selatan. Sama-sama Tahu lah!

Kita Terlalu Sibuk Ngomongin Anies, Sampai Lupa Pemberitaan Banjir Jakartasentris Banget

29 Februari 2020
Warga Bangkalan Madura Lebih Butuh Transportasi Antar Kabupaten di Madura daripada Bangkalan-Surabaya Mojok.co

Warga Bangkalan Madura Lebih Butuh Transportasi Antar Kabupaten di Madura daripada Bangkalan-Surabaya

19 Juli 2024
Bogor Tanpa Angkot bagai Sejoli yang Dipaksa Berpisah. Tapi, Tak Selamanya Perpisahan Itu Buruk, Bukan?

Bogor Tanpa Angkot bagai Sejoli yang Dipaksa Berpisah. Tapi, Tak Selamanya Perpisahan Itu Buruk, Bukan?

20 Desember 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.