• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Preman Pensiun Episode 23, Musim 1: Anak Buah Kang Mus kok Gitu?

Lestahayu oleh Lestahayu
16 Juni 2020
A A
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19

Share on FacebookShare on Twitter

Preman Pensiun episode 23 ini dibuka dengan Kang Bahar yang menyuruh Amin memarkirkan mobil di garasi karena tak akan bepergian dalam waktu cukup lama. Amin berucap bahwa sesekali mobil harus dibersihkan, menggambarkan betapa dirinya sangat tak nyaman berada di ambang pemecatan sebagai sopir Kang Bahar. Kang Bahar tampak cuek-cuek saja. Laki-laki tua itu justru tampak murung, rindu kehadiran ketiga anaknya.

Selanjutnya ada Ubed yang sedang dalam galau. Penyebab awalnya adalah Junaedi yang menjadi korban tabrak lari. Kaki mantan bosnya saat mencopet itu patah dan membutuhkan banyak biaya pengobatan. Di lain sisi, Dewi justru sedikit “bersyukur” atas kejadian tersebut. Menurutnya, siapa tahu setelah ini Junaedi jadi berhenti nyopet dan hidup menjadi manusia normal yang tak bergantung pada hasil copetan.

Loncat ke adegan di mana Kang Jamal, tanpa sepengetahuan Kang Mus, memberi mandat kepada Dikdik untuk menjadi pengawal seorang calon artis terkenal bernama Diva Mardiva. Dibantu oleh Murad dan Firmansyah Vitra alias Pipit, Dikdik mengawal ke mana pun Diva pergi.

Kekonyolan terjadi ketika mereka mengawal Diva berbelanja di toko pakaian. Kekonyolan pertama, ketika Diva mencoba beberapa baju dan meminta pendapat, Dikdik selalu berkata, “Bagus.” Karena katanya, model baju apa saja pasti bagus kalau Diva yang mengenakan. Lalu dia disekak oleh Diva, “Tugas kamu itu mengawal, bukan menggombal.” Kekonyolan kedua di kedai yang sama, Pipit ikut mencoba baju dan meminta pendapat Murad sambil bertingkah sok imut. Kontan ia langsung diusir Murad.

Kembali lagi ke kegalauan Ubed. Via telepon, dia diajak Saep membantu Junaedi. Saep memang selalu mencari cara untuk mengajak Ubed kembali ke khazanah percopetan. Kali ini dia mengajak Ubed beroperasi, mengatasnamakan solidaritas demi membantu teman mereka yang sedang butuh biaya banyak untuk pemulihan. Di sisi lain, Ubed sudah berjanji kepada Dewi untuk tak kembali mencopet. Tetapi jika tak mencopet, dari mana pula ia bisa mendapatkan uang untuk membantu Junaedi?

Meninggalkan kegamangan Ubed yang berada di antara dua pilihan, kita kembali ke toko pakaian. Di sana, Dikdik mendapat laporan bahwa suami Diva sedang berada di tempat yang sama, mencari keberadaan Diva. Dikdik pun memberi perintah kepada Murad untuk menjaga Diva yang sudah ia suruh bersembunyi di ruang ganti. Lalu suami Diva diamankan tanpa kekerasan, kemudian dibawa ke markas besar atas perintah Kang Mus.

Di markas besar, Kang Mus menanyakan alasan suami Diva selalu mencari-cari Diva. Walau ketakutan, suami Diva menjawab bahwa dia hanya mau meminta Diva mengurus perceraian mereka. Jika sudah resmi berpisah, dia akan membebaskan Diva.

Berhubung sudah mendapatkan kejelasan dari masalah itu, Kang Mus menelepon Eneng. Anaknya itu sudah pulang dan sedang mendengarkan lagu artis yang tengah naik daun. Dari sinilah Kang Mus akhirnya tahu siapa itu Diva Mardiva.

Kisah beralih kepada Kang Bahar yang menyatakan keinginannya untuk pindah ke Garut, agar bisa lebih dekat dengan makam istrinya. Selama ini dirinya amat kesepian, meski Kirani sering berkunjung. Sebab, semuanya tak sama lagi. Tak ada istrinya, tak pula ada anak-anaknya yang dulu sering berkumpul di ruang keluarga. Sekarang dia merasa sendirian.

Adegan berpindah ke Kang Jamal yang tak mau berkoordinasi dengan Kang Mus mengenai Diva Mardiva. Gesekan prioritas terlihat jelas di sini. Kang Jamal hanya memenuhi permintaan manajer untuk menjaga Diva dari suaminya, dan tak ada urusan dengan suami Diva. Sedangkan Kang Mus tidak peduli dengan karier Diva, dan hanya ingin Diva menyelesaikan urusannya dengan sang suami. Kini Kang Mus yang mengambil alih pengawasan Diva.

Kang Jamal kalah. Dia memerintahkan anak buahnya untuk menyerahkan Diva kepada sang suami. Sangat jelas bahwa dirinya tak mau terang-terangan menunjukkan perlawanan terhadap Kang Muslihat.

Namanya juga komedi. Preman Pensiun episode 23 ditutup dengan adegan Pipit mengajak Diva Mardiva foto bareng dengan pose sok imut, sebelum menyerahkan calon artis terkenal itu kepada sang suami.

Baca sinopsis semua episode Preman Pensiun musim 1 di sini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2022 oleh

Tags: preman pensiunPreman Pensiun Musim 1review sinetron

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Lestahayu

Lestahayu

Sebagian orang memanggil saya Hayu, tapi lebih banyak yang memanggil Septi. Pernah pacaran satu kali. Suka menulis cerita fiksi, makanya pengin jadi sahabat PUEBI dan KBBI.

ArtikelTerkait

Dear Aris Nugraha, Jangan Sampai Preman Pensiun Jadi Kayak Ikatan Cinta

Dear Aris Nugraha, Jangan Sampai Preman Pensiun Jadi Kayak Ikatan Cinta

19 Januari 2023
Preman Pensiun: Sinetron yang Berpotensi Jadi Peaky Blinders versi Indonesia sigma male

Preman Pensiun: Sinetron yang Berpotensi Jadi Peaky Blinders versi Indonesia

21 November 2022
Kiat Menjadi Pria Idaman kayak Abdullah Rendy di 'Ikatan Cinta' mojok.co/terminal

Kiat Menjadi Pria Idaman kayak Abdullah Rendy di ‘Ikatan Cinta’

5 Maret 2021
Dengan Ilmu Dramaturgi, Mas Al dan Mbak Andin Sukses Bikin Emak-emak Syukuran terminal mojok.co

Dengan Ilmu Dramaturgi, Mas Al dan Mbak Andin Sukses Bikin Emak-emak Syukuran

26 Februari 2021
kang pipit preman pensiun mojok

In Memoriam Ica Naga: Mengenang Kang Pipit, Mengenang Kebahagiaan

5 Februari 2021
5 Lokasi Shooting Sinetron Indonesia yang Monoton dan Tidak Kreatif terminal mojok.co

5 Lokasi Shooting Sinetron Indonesia yang Monoton

10 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
ahli kunci mojok.co

Suka Duka Jadi Ahli Kunci, dari Dikira Minta Musibah hingga Dituduh Kaya

dianxi xiaoge mojok.co

Melarikan Diri dari Arab yang Gersang dengan Dianxi Xiaoge

depresi lagu mojok.co

Tiga Rekomendasi Album untuk Melawan Depresi



Terpopuler Sepekan

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia
Otomotif

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

oleh Tiara Uci
19 Maret 2023

Saya merasa baik-baik aja naik AirAsia dan udah akrab dengan delay-nya. Tapi kok penerbangan kali ini rasanya berbeda.

Baca selengkapnya
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023
7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

16 Maret 2023
KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi (Unsplash)

KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma 1 Armada

19 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!