ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Preman Pensiun Episode 13, Musim 1: Muslihat vs Jamal

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
10 Juni 2020
A A
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19

Share on FacebookShare on Twitter

Preman Pensiun episode 13 dibuka dengan adegan di kediaman Adit. Terlihat Adit sedang menikmati sarapannya sembari menatap layar hape sambil senyum-senyum. Ibunya kemudian menghampiri dan menanyakan perihal status Adit yang sudah memiliki pacar atau belum. Di sini Adit terkesan menjawab dengan lempeng dan mengatakan bahwa dia belum punya pacar, meskipun dia sudah memiliki seseorang wanita yang disukainya.

Cerita berlanjut di kediaman rumah Kang Bahar. Di ruang tamu, terlihat Kang Bahar dan istrinya sedang duduk menikmati sarapan berupa roti tawar dan segelas teh hangat.  Kinanti yang sudah siap berangkat kerja menghampiri Kang Bahar dan ibunya untuk berpamitan. Sebelum Kinanti pergi, ibunya bertanya.

“Eeeh, sebentar, yang kemarin ngasih rengginang itu siapa?”
“Oh, itu si Uyan, Mi.”
“Pacar, bukan?”
“Bukan, Mi.”
“Lah, terus pacar kamu yang mana?”
“Waktu itu kan Kinanti dah bilang kalau nggak ada.”
“Lah kan waktu itu, kirain sekarang ada.”
“Belum, Mi.”
“Dia mau cari seperti Papi, Mi, tapi manaaa adaaa,” potong Kang Bahar tiba-tiba.
“Hidiiih, Papi. Ya udah ya, Kinanti berangkat.”

Adegan berpindah ke pasar. Dikdik dengan wajah bingung dan murung duduk di markas penjagaan. Komar yang melihat Dikdik yang berada di markasnya menghampiri dan bertanya kenapa Dikdik berada di situ. Dikdik dengan wajah murungnya bercerita tentang niat jahat Jamal yang ingin mengudeta kang Mus dari struktur bisnis Kang Bahar.

Mendengar hal itu, Komar yang terkenal gonor dan panikan langsung menelepon kang Mus. Komar menceritakan semua informasi yang didapatnya dari Dikdik. Kang Mus langsung mengajak Komar bertemu di warung tongkrongan mereka. Kang Mus juga meminta Komar mengajak Dikdik sebagai sumber informasi.

Di tempat lain, Jamal dan Ujang sedang berbincang di sebuah kafe. Jamal menanyakan keberadaan Dikdik kepada Ujang, namun Ujang tidak mengetahui keberadaan Didik. Di sini Jamal juga memberikan perintah kepada Ujang untuk mengubah penampilannya agar lebih modis dan menghina Kang Mus yang baginya berpenampilan seperti gembel.

Kembali pada pertemuan Kang Mus, Komar, dan Dikdik di sebuah warung dekat pasar.

“Ceritakan, komplit,” ucap Kang Mus memulai pembicaraan.

“Kang Jamal kemarin bilang ke saya sama si Ujang. Katanya dia mau balik megang terminal, sama mau tetap megang jalanan, dan mau megang pasar juga. Intinya mau megang semua. Terus saya tanya, ‘Kang Mus gimana?” Kata Kang Jamal, ‘Kang Mus terlalu lama jadi boneka Kang Bahar, harus ada yang berani geser dia’,” kata Dikdik menjelaskan dengan tetap memasang wajah bingung dan khawatir.

“Kenapa kamu bocorin ini ke saya?” tanya Kang Mus.

Dengan menunduk Dikdik menjawab. “Saya nggak tahu ini benar atau salah, tapi ini pilihan saya.”

Adegan berganti ke percakapan telepon Uyan dan Kinanti. Uyan ingin mengajak Kinanti bertemu. Dia ingin menitipkan rengginang buat ibu Kinanti. Kinanti menyetujuinya, mereka berencana bertemu di tempat makan siang yang biasanya mereka kunjungi. Ketika Kinanti menutup telepon, si Adit dari arah belakangnya mengajak makan siang di tempat yang lain, namun permintaan itu ditolak oleh Kinanti karena sudah kadung janjian dengan Uyan.

Adegan kemudian berlanjut ke penampakan Ubed dan Saep. Sebelum melakukan aksinya di dalam angkot, mereka menyepakati dua aturan baku saat mereka sedang beraksi. Pertama, selama operasi pencopetan, kalau ada telepon masuk, tapi nggak penting, nggak usah diangkat. Kedua, jangan sekali-kali menyinggung soal copet secara gamblang di depan umum atau orang banyak, apalagi saat mereka sedang melakukan aksi. Namun, pada kenyataanya, kedua aturan itu ternyata sulit dipatuhi.

Saat melakukan aksi pencopetan pertama, Suep yang membuat peraturan itu malah melanggarnya sendiri karena menerima telepon dari seorang wanita cantik bernama Resti. Setelahnya, pada aksi kedua, Ubed juga melanggar peraturan itu dengan terpaksa karena harus menerima telepon dari Amin yang sedih dan ingin curhat.

Bahkan pada aksi mereka yang ketiga, Ketika Ubed tanpa sengaja bertemu Dewi di dalam angkot, Dewi blak-blakan mengatakan kalau mereka copet dengan suara keras. Operasi pencopetan pun gagal.

Kalau diperhatikan, aktivitas pencopetan yang mereka lakukan sering sekali mengalami keapesan, bahkan keapesannya sampai taraf berantai karena terjadi secara beruntun.

Adegan kembali pada Kinanti yang sedang makan siang bersama Adit, di tengah pertanyaan Adit perihal kepastian jawaban perasaannya kepada Kinanti, tiba-tiba Uyan dengan polosnya datang membuyarkan pertanyaan tersebut. Uyan dengan cepat mengeluarkan rengginang yang sudah dibelinya dan diberikan kepada Kinanti. Setelah itu, dia pamit pulang meninggalkan Adit dan dan Kinanti yang sedang makan siang.

Ganti ke adegan pertemuan Kang Mus dan Jamal. Di depan sebuah gedung bercat putih dan berlambang garuda, mereka berhadap-hadapan, saling menatap lama. Mereka berdua maju bersamaan saling mendekat.

“Mau kamu apa? Jalanan, terminal, pasar, mau geser Muslihat? Jangan mimpi!” terika Kang Mus lantang.
“Bukan mimpi, tapi cita-cita!” balas Jamal dengan tatapan garang sambil membuang permen karet dan menginjaknya.

Di pasar terlihat Dikdik mengangkat telepon, ternyata dari Jamal. Jamal sadar Dikdik lah yang membeberkan rencana mengudeta Kang Mus. Dia langsung menyuruh Dikdik menemuinya, kemudian menyuruh anak buahnya yang lain, yaitu Ujang, untuk menghajar Dikdik sebagai pelajaran karena telah berkhianat dengan membeberkan rencananya ke Kang Mus.

Preman Pensiun episode 13 ditutup dengan adegan Kang Bahar di kediamannya yang panik karena istrinya mulai kritis. Kang Bahar menelepon Kinanti untuk segera pulang dan meminta Kang Mus datang untuk stand by kalau-kalau dia butuh bantuan.

Ke depannya, peran Dikdik akan sangat vital dalam persaingan internal Kang Mus versus Jamal. Selain itu, kondisi Mami yang semakin parah membuat Kang Bahar tidak fokus dengan bisnisnya yang sedang dirongrong geliat licik Jamal.

Baca sinopsis semua episode Preman Pensiun musim 1 di sini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2022 oleh

Tags: preman pensiunreview sinetron
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Pekerja Teks Komersial. Kosong adalah isi, isi adalah kosong.

ArtikelTerkait

sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 18, Musim 1: Rosita dan Jamal Merongrong Bisnis Kang Bahar

11 Juni 2020
Terminal Ledeng: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

Terminal Ledeng Bandung: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

12 Juni 2025
Preman Pensiun: Sinetron yang Berpotensi Jadi Peaky Blinders versi Indonesia sigma male foto tangan merokok

Preman Pensiun: Sinetron yang Berpotensi Jadi Peaky Blinders versi Indonesia

21 November 2022
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 12, Musim 1: Kang Bahar Mesra, Jamal Membara

10 Juni 2020
si doel anak sekolahan episode 48 musim 3 doel tugas kerja ke swiss mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 48, Musim 3: Doel Diizinin Berangkat ke Swiss

7 September 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 21, Musim 1: Iwan Hampir Dihabisi Murad dan Pipit

15 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 14, Musim 1: Kang Bahar Pensiun!

sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 15, Musim 1: Ubed Dapat Kenalan Cewek Cantik

sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Pensiun Pensiun Episode 16, Musim 1: Jamal Mulai Kesal Dipermainkan Kang Mus

Terpopuler Sepekan

Derita S1 Informatika Lulus Cumlaude, Berakhir Jadi BuzzeRp (Unsplash)

Derita Lulusan Cumlaude S1 Informatika, Berharap Lulus Bisa Jadi Top Hacker Malah Nyasar Bekerja Menjadi Buzzer

13 Juni 2025
Gerbang Tol Adiwerna Tegal Terbaik se-Indonesia, Bikin Pengguna Tol Manja karena Serba Ada Mojok.co

Gerbang Tol Adiwerna Tegal Terbaik se-Indonesia, Bikin Pengguna Tol Manja karena Serba Ada

10 Juni 2025
Vario 110, Motor Honda Terbaik yang Bikin Saya Menyesal (Wikimedia Commons)

Setelah Mencoba 9 Generasi Vario, Saya Menyesal Sudah Menjadikan Vario 110 Sebagai Generasi Terbaik Motor Honda

10 Juni 2025
Sastra Indonesia UNY, Jurusan yang Aslinya Biasa Saja, tapi Dikemas Luar Biasa oleh Kampus Mojok.co

Sastra Indonesia UNY, Jurusan yang Aslinya Biasa Saja, tapi Dikemas Luar Biasa oleh Kampus

8 Juni 2025
Araya dan Sulfat, Dua Daerah di Malang yang Sebaiknya Dihindari Calon Maba yang Cari Kos

Araya dan Sulfat, Dua Daerah di Malang yang Sebaiknya Dihindari Calon Maba yang Cari Kos

8 Juni 2025
3 Kebohongan di FEB UGM yang Perlu Diluruskan biar Mahasiswa Nggak Salah Jalan

3 Kebohongan di FEB UGM yang Perlu Diluruskan biar Mahasiswa Nggak Salah Jalan

13 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
  • 14 Tahun Pakai Yamaha Xeon, Motor Butut yang Kuat Menerjang Jalanan Terjal Tasikmalaya ke Pantai Pangandaran
  • Pernah Ditolak Unair, Kini Jadi Mahasiswa Berprestasi di Kampus Nggak Favorit usai Bikin Bisnis yang Ramah Lingkungan
  • Pengalaman Pertama Orang Klaten Naik KRL Jogja-Solo, Sok-sokan Berujung Malu karena Tak Paham Kursi Prioritas dan Salah Turun Stasiun
  • Jadi Driver Gojek untuk Cari Duit Malah Tekor Terus Kena Order Fiktif, Hidup Tertolong Promo
  • Menyaksikan Kegilaan Sopir Harapan Jaya dan Bus Bagong dari Dalam Bus, Menjadi Saksi Kehidupan Bus yang Selalu Dianggap Biang Masalah Jalanan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.