Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Seluk-Beluk Virtual Assistant, Pekerjaan Remote Impian Banyak Orang yang Nggak Bisa Meninggalkan Rumah

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
23 Juli 2024
A A
Seluk-Beluk Virtual Assistant, Pekerjaan Remote Impian Banyak Orang yang Nggak Bisa Meninggalkan Rumah

Seluk-Beluk Virtual Assistant, Pekerjaan Remote Impian Banyak Orang yang Nggak Bisa Meninggalkan Rumah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kamu mencari pekerjaan remote yang bisa dikerjakan tanpa harus ke kantor, kamu bisa menjajal profesi virtual assistant.

Gelombang teknologi yang tak terbendung seakan merasuki setiap celah kehidupan, termasuk dunia bisnis. Tidak hanya transaksi keuangan, perubahan signifikan terjadi pula dalam rekrutmen karyawan.  Tendensi yang tengah digandrungi banyak korporat saat ini adalah mencari virtual assistant demi alasan efisiensi.

Pada dasarnya, profesi tersebut tidak jauh berbeda dengan asisten konvensional. Hanya pekerjaan ini dilakukan secara remote dengan mengandalkan jaringan internet. Karena tidak perlu keluar rumah, profesi ini banyak diminati oleh mereka yang enggan menghabiskan waktu di jalan, berkepribadian introvert, atau terhalang alasan lain.

Akan tetapi sebelum terburu-buru menceburkan diri dalam profesi ini, ada baiknya seseorang mengenal lebih jauh seluk-beluk menjadi virtual assistant.

Daftar Isi

  • Punya banyak tugas, bukan cuma menjawab komentar di media sosial
  • Tanggap terhadap tren dan familier menggunakan bermacam media sosial saja belum cukup
  • Memulai langkah menjadi virtual assistant butuh modal yang lumayan

Punya banyak tugas, bukan cuma menjawab komentar di media sosial

Sepintas, profesi ini tampak sepele. Orang kira, kerjaannya sebatas menjawab pertanyaan pelanggan seperti admin toko online. Nyatanya, macam peran yang diemban individu yang menekuni mata pencaharian ini berbeda-beda, tergantung keahlian yang dikuasai.

Pada sektor administratif, seorang virtual assistant menangani pengelolaan email dan dokumen, penjadwalan pertemuan klien, dan pengaturan tanggal penting lainnya. Sementara individu yang cakap di bidang kreatif akan dibebani perkara pembuatan konsep konten, desain grafis, atau pengambilan adegan dan edit video. Di sisi lain, mereka yang berpengalaman di bidang marketing akan bertanggung jawab pada kampanye merek, pemasaran digital, maupun optimasi mesin pencari.

Sedangkan karyawan yang piawai dalam berinteraksi akan diserahi tugas sebagai customer service. Lulusan teknik pun berkesempatan menekuni profesi ini guna menangani pengelolaan situs website, pemeliharaan perangkat lunak, dan analisis data yang dibutuhkan perusahaan. Artinya, pekerjaan virtual assistant terbilang kompleks dan bukan dilakukan oleh sembarang orang karena memerlukan kapabilitas yang tidak sepele.

Tanggap terhadap tren dan familier menggunakan bermacam media sosial saja belum cukup

Meskipun pekerjaan remote ini berlangsung di balik layar perangkat elektronik dan sambungan internet, perusahaan yang merekrut virtual assistant tentu memastikan pegawainya mengantongi keterampilan yang relevan. Terbiasa memainkan media sosial dan lancar mengetik dengan sepuluh jari saja bukan jaminan. Selain kecakapan teknis, kemampuan non-teknis tetap wajib dimengerti.

Manajemen waktu menjadi faktor krusial utama kala memilih profesi ini. Sebab, meskipun menawarkan fleksibilitas, tidak lantas pengerjaan tugas dapat dirampungkan sesuka hati. Tidak jarang, perusahaan yang merekrut berada di luar negeri sehingga timbul selisih jam kerja. Belum lagi, seorang virtual assistant mungkin saja menangani dua perusahaan yang berbeda sehingga butuh ketepatan alokasi waktu.

Kemampuan pendukung selanjutnya adalah komunikasi. Tak sekadar lancar berbahasa asing, keluwesan merangkai kalimat efektif dan bersikap responsif mutlak dibutuhkan. Sebab, perbedaan jarak, waktu, dan kultur sering kali menjadi hambatan yang riskan memunculkan kesalahpahaman. Sanggup berkomunikasi dengan baik juga akan membuka kesempatan memperluas jaringan sehingga kemungkinan menambah klien akan terus terbuka lebar.

Memulai langkah menjadi virtual assistant butuh modal yang lumayan

Demi mempromosikan diri, seseorang perlu berkorban ketika bertekad menjadi virtual assistant. Bagaimanapun jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan penyedia lapangan pekerjaan. Terlebih, profesi ini menuntut sikap adaptif dikarenakan peralihan teknologi yang cepat basi.

Lambat sedikit mengikuti kebaruan digitalisasi, perusahaan dengan mudah mencari pengganti. Oleh karenanya, seorang virtual assistant patut membekali diri melalui kursus demi meningkatkan kualifikasi. Di era sekarang, lebih elok menjadi spesialis yang menekuni kelimuan tertentu secara mendalam. Hal ini akan memudahkan dalam identifikasi jenis layanan yang dicari perusahaan incaran sehingga probabilitas diterima lebih tinggi.

Selain itu, serangkaian perlengkapan produktivitas tak boleh luput. Meski bekerja di rumah, tidak ada salahnya menyediakan satu ruang khusus untuk berkegiatan tanpa ada gangguan. Komputer yang andal, perangkat lunak yang substansial, serta koneksi internet yang kencang merupakan elemen vital yang pantang dikesampingkan. Mempertimbangkan ini semua, jelas modal menjadi virtual assistant tidak bisa dibilang murah.

Belum cukup, memasarkan diri sendiri sebagai seorang profesional masih harus dilakoni. Tidak jarang, seorang newbie di bidang ini mungkin masih dibayar dengan nominal kecil. Namun, tujuan utama saat merintis adalah membangun kepercayaan publik dengan menyodorkan portofolio berbagai proyek yang berhasil ditaklukan. Niscaya, lambat laun tawaran akan berdatangan seriring dengan kredibilitas diri yang semakin teruji.

Semua pekerjaan tidak ada yang mudah, sekalipun dilakukan di rumah. Apalagi, mayoritas virtual assistant saat ini masih berada dalam ranah outsourcing. Meski konon potensi gaji yang diraih tinggi, sebagian besar orang masih mempertanyakan kemapanan dari profesi ini. Jika berhadapan dengan calon mertua yang mengidamkan mantu PNS, mungkin pekerjaan remote satu ini kurang memenuhi gengsi.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kerja Remote Itu Nggak Selamanya Enak, yang Jelas Bikin Sakit Pinggang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2024 oleh

Tags: asisten virtualkerja remoteMedia Sosialpekerjaan remoteRemote Workerremote workingvirtual assistant
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Lulusan marketing yang jadi tukang makeup.

ArtikelTerkait

Menebak Alasan Orang yang Sembrono Mengunggah ID Card di Medsos terminal mojok

Menebak Alasan Orang yang Sembrono Mengunggah ID Card di Medsos

17 Oktober 2021
Tips agar Media Sosial Organisasimu Nggak Norak! Terminal mojok

Tips agar Media Sosial Organisasimu Nggak Norak!

2 Februari 2021
Off dari Media Sosial Adalah Hal yang Biasa Aja, Nggak Usah Geger! terminal mojok

Off dari Media Sosial Adalah Hal yang Biasa Aja, Nggak Usah Geger!

14 Agustus 2021
eskapisme

Eskapisme Media Sosial Membumbui Penyimpangan Era Digital

28 Juli 2019
Bukit JLS Pantai Sine Tulungagung, Tempat Berkumpulnya Manusia Taruhan Nyawa demi Konten Media Sosial

Bukit JLS Pantai Sine Tulungagung, Tempat Berkumpulnya Manusia Taruhan Nyawa demi Konten Media Sosial

10 Januari 2024
influencer beli followers instagram, Tren Instagram Stories Terbaru Bikin Banyak Orang Gede Rasa! Penghapusan Jumlah Like di Instagram dan Kebiasaan Pamer Kehidupan

Penghapusan Jumlah Like di Instagram dan Kebiasaan Pamer Kehidupan

15 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perempatan Sukorejo Memang Pantas Mendapat Julukan Perempatan Maut di Situbondo

Perempatan Sukorejo Memang Pantas Mendapat Julukan “Perempatan Maut” di Situbondo

9 Juli 2025
Peterpan Mending Nggak Usah Reuni kalau Nggak Ada Ariel dan Uki, Bikin Kecewa Aja Mojok.co

Peterpan Mending Nggak Usah Reuni kalau Nggak Ada Ariel dan Uki, Bikin Kecewa Aja

10 Juli 2025
Kebumen di Tahun 2025: Menuju Kabupaten Kaya Raya Atau Ilusi Belaka?

Kebumen: Kabupaten yang Harusnya Surga Wisata dan Kaya, tapi Malah Termiskin di Jawa Tengah, kok Bisa?

9 Juli 2025
Jangan Mudah Terbujuk Program Bimbel karena Nggak Menjamin Masuk Sekolah Impian dan Bisa Burnout Mojok.co

Jangan Mudah Terbujuk Program Bimbel karena Nggak Menjamin Masuk Sekolah Impian dan Bisa Burnout

6 Juli 2025
Selamat Datang di Purwokerto, Kota Tanpa Ojol di Stasiun

Selamat Datang di Purwokerto, Kota Tanpa Ojol di Stasiun

6 Juli 2025
Menebak Sampo yang Dipakai Karakter Serial Upin Ipin: Si Kembar Pakai Sampo Lidah Buaya, Ehsan Pakai Sampo Organik yang Mahal

Menebak Sampo yang Dipakai Karakter Serial Upin Ipin: Si Kembar Pakai Sampo Lidah Buaya, Ehsan Pakai Sampo Organik yang Mahal

9 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Dosa Besar Pedagang Soto Adalah Merusak Kesegaran Kuah Demi Mempertebal Margin Keuntungan 
  • Iseng Jadi Pengamen Liar di Jogja: Sehari Dapat Cuan Menggiurkan, Tolong Saya saat Luntang-lantung karena Puluhan Kali Gagal Kerja
  • Warga Desa Sebenarnya Kasihan dengan Mahasiswa KKN: Duit Tipis, Hidup Susah, tapi Dituntut untuk “Mengentaskan Kemiskinan”
  • Tiga Tahun Jadi “Calo” Tiket Konser demi Bayar UKT di UNY, Modal Orang Dalam dan Sasar Penonton Kepepet
  • Repotnya KKN sama Mahasiswa Kupu-kupu Tak Paham Organisasi: Bingung Mau Ngapain, Jadi Nggak Guna hingga “Diusir” Warga
  • Toyota Avanza 2011, Mobil Bekas Terbaik untuk ASN yang Nafsu Menggadai SK Demi Membeli Mobil Setelah Resmi Menjadi Abdi Negara

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.