ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Prabowo, Politisi dengan Feeds Instagram Paling Keren

Raihan Yuflih Hasya oleh Raihan Yuflih Hasya
30 Agustus 2020
A A
alasan jokowi tunjuk prabowo jadi pemimpin proyek food estate pulang pisau kalimantan tengah mojok.co

alasan jokowi tunjuk prabowo jadi pemimpin proyek food estate pulang pisau kalimantan tengah mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Di era yang serba digital ini, keberadaan media sosial di tengah masyarakat sangat berpengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan, termasuk politik. Dewasa ini pengaruh media sosial dalam dunia politik sangatlah besar. Bagaimana tidak, pencitraan branding tokoh politik di media sosial dapat lebih mudah menjangkau masyarakat luas dengan biaya yang lebih murah tentunya.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sempat membuat survei terkait hal ini. Hasilnya menunjukkan bahwa 60,6% generasi muda yang lahir tahun 1995-2005 mengakses berita politik melalui akun media sosial. Hal tersebut tentu dapat berpengaruh kepada pilihan politik mereka. Oleh karenanya, branding diri para tokoh politik di media sosial sangatlah penting. Apalagi, di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun lalu terdapat 30 juta pemilih pemula yang jika diukur jumlahnya terhitung cukup besar.

Jika kita telisik, Semakin hari semakin terlihat bahwa tokoh-tokoh politik negeri ini mulai menggunakan akun media sosial pribadinya sebagai alat kampanye mereka. Jika kita beri contoh untuk Instagram misalnya, ciri-cirinya bisa terlihat dari feeds mereka yang mungkin bisa disebut sok asik dengan rakyat. Entah foto sambil candid memanen padi, ngobrol dengan warga di perkampungan, atau gimmick-gimmick sok iya yang bikin orang awam berkomentar “Wah, pemimpinku rela turun langsung” dan lain sebagainya. Selain itu, diberi bumbu-bumbu tambahan seperti caption yang dapat membuat followers- nya tercengang, sampai mau meninggal.

Sayang, dalam penataannya kumpulan postingan di feeds tersebut terlihat ruwet dan nggak enak dipandang karena beberapa faktor. Contohnya seperti foto-foto yang secara kualitas sebenarnya biasa aja, postingan pencitraannya menyatu dengan postingan lain yang sifatnya pengumuman atau ucapan dengan gaya boomer banget, atau mungkin foto dan captionnya nggak niat untuk dipoles lagi sebelum diposting. Jadi ya kayak biasa aja gitu. Hal tersebut adalah stereotip saya terhadap akun media sosial para tokoh politik

Sampai suatu hari, saya melihat dan mengikuti akun Instagram pribadinya Menhan kita bersama, Pak Prabowo. Saya berasumsi, jika ada orang yang nggak kenal Pak Prabowo—entah siapa, warga negara Uganda misalnya—lalu melihat akun Instagramnya, pasti ia akan mengira kalau beliau ini adalah seorang seniman. Karena ya emang akunnya terlalu rapi untuk disebut akun tokoh politik Indonesia. Saya coba paparkan, yang membuat akun media sosial beliau enak dipandang.

Konsep simpel tapi berkelas

Foto profil dengan pakaian jas dan berbentuk close up adalah hal pertama yang membuat akun Prabowo terlihat simpel tapi berkelas. Contoh lainnya adalah pemilihan username @prabowo. Mungkin kebanyakan orang memakai dua kata atau lebih untuk sebuah username. Memilih satu kata panggilan untuk username adalah langkah tepat. Karena selain bikin orang jadi gampang nyarinya, Prabowo jadi merasa spesial juga gitu. Karena dari sekian banyak orang yang bernama Prabowo di muka bumi ini, username @prabowo adalah miliknya.

Hal simpel lainnya adalah mengosongkan bio. Kebanyakan tokoh politik menjadikan bio Instagram sebagai ajang pamer jabatannya. Tapi bio Prabowo ini malah kosong. Ia hanya menambahkan link halamannya di Facebook. Selain itu, akun yang ia follow juga cuma satu, Partai Gerindra. Simpel sekali. Meskipun konsekuensinya timeline Instagram Prabowo jadi boring banget sih karena isinya cuma postingan dari medsosnya Gerindra. Malah postingannya Gerindra bisa jadi munculin wajah dia lagi. “Gue lagi, gue lagi.” Mungkin kata Prabowo.

Foto yang kualitasnya bagus (banget) dan fotografer yang profesional (banget)

Sebagai orang awam dalam dunia fotografi, saya menilai foto-foto yang diposting di akun Prabowo ini keren pake banget. Fotografernya pinter banget ngolah unsur-unsur yang ngebuat sebuah foto terlihat sempurna. Seperti komposisi, warna, objek, kedalaman ruang, dan lain sebagainya. Bahkan, setiap foto itu punya simbol-simbol yang memiliki arti. Mungkin, tanpa caption pun sudah bisa tergambar apa maksud dan apa pesan yang mau disampaikan dari foto-foto tersebut—biasanya orang-orang pinter menyebut semiotika.

Penataan feeds yang rapi (banget)

Ini yang buat akun Prabowo berbeda dari akun-akun tokoh politik lain. Setiap foto yang diposting, pasti selalu masuk ke dalam editing untuk sekadar menambahkan efek ke fotonya. Dengan kesotoyan saya di dunia fotografi, saya berpikir ini sangat berpengaruh kepada mood dari foto tersebut. Efeknya pun berhasil ngebuat setiap foto jadi berkelas, bukan norak kayak filter-filter yang diedit oleh para boomer kebanyakan.

Caption to the point

Kebanyakan tokoh politik memasang caption di setiap postingannya dengan sebuah paragraf. Ya nggak salah sih, cuma ya jadi biasa aja gitu. Berbeda dengan Prabowo, ia langsung to the point dalam menulis caption di setiap postingannya. Misal, tokoh lain menulis panjang lebar terkait postingan HUT RI, Prabowo hanya menulis “Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75” pada postingan HUT RI miliknya. Singkat, padat, dan jelasnya ini membuat postingan Prabowo menjadi lebih berkelas.

Usut punya usut, akun Instagram Prabowo dikelola oleh anaknya sendiri, Didit Hediprasetyo. Jika benar, tentu ini adalah hal yang wajar. Karena kiprah Didit di dunia perdesainan udah nggak diragukan lagi. Untuk sekadar menyeleksi foto, mengedit foto, memasang caption dan menata feeds mungkin sebuah pekerjaan mudah baginya. Dan tentu hasilnya sangat artsy sekali~

Di luar segala manuvernya dalam berpolitik, saya mengaku kalau saya adalah pengagum berat feeds Instagram Prabowo. Mungkin, hal ini bisa jadi contoh untuk para tokoh politik lainnya dalam branding diri di media sosial.

BACA JUGA Pareidolia dan Dugaan Gambar Salib di Logo HUT RI dan tulisan Raihan Yuflih Hasya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2020 oleh

Tags: feedsinstagramPrabowo
Raihan Yuflih Hasya

Raihan Yuflih Hasya

Sedang berusaha menyelesaikan studi Sastra Indonesia, pernah menjabat Wali Kota di game Simcity.

ArtikelTerkait

Dari Friendster Sampai Instagram: Mixtape Nostalgia Media Sosial dari10 Tahun Lalu terminal mojok.co

Dari Friendster Sampai Instagram: Mixtape Nostalgia Media Sosial dari 10 Tahun Lalu

2 Desember 2020
Suneo Honekawa Adalah Representasi Sesungguhnya Orang-orang Menyebalkan di Instagram terminal mojok

Suneo Honekawa Adalah Representasi Sesungguhnya dari Orang-orang Menyebalkan di Instagram

11 September 2021
influencer beli followers instagram, Tren Instagram Stories Terbaru Bikin Banyak Orang Gede Rasa! Penghapusan Jumlah Like di Instagram dan Kebiasaan Pamer Kehidupan

Pengalaman Saya Beli Followers Instagram

19 Juni 2020
lamaran

Lamaran Jadi Ribet (dan Mahal) Gara-gara Tren Instagram

27 April 2020
Separuh Wajah

Alasan Kami Para Cewek yang Hobi Foto Separuh Wajah

14 Agustus 2019
selebgram

Bagaimana Penulisan Profesi Sebagai Selebgram di KTP?

18 September 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

Kaido Ternyata Mengidap PTSD: Sebuah Analisis

laptop lama linux mojok

Pengalaman Saya Memaksimalkan Laptop Tua dengan Linux

#blacklivesmatter rasisme papua kyrie irving mojok

Kyrie Irving Ternyata Benar, dan Kita yang Salah



Terpopuler Sepekan

GoTo Menjawab Keresahan para Penyandang Buta Warna dengan Meluncurkan Fitur Terbaru di Aplikasi Gojek dan Tokopedia 

GoTo Menjawab Keresahan para Penyandang Buta Warna dengan Meluncurkan Fitur Terbaru di Aplikasi Gojek dan Tokopedia 

oleh Iqbal AR
2 Desember 2023

Iklan Podcast Horor di Spotify Sukses Bikin Saya Langganan Spotify Premium

Iklan Podcast Horor Sukses Bikin Saya Langganan Spotify Premium

oleh Kuncoro Purnama Aji
4 Desember 2023

Menjadi Guru SD Negeri Tidak Pernah Mudah, apalagi di Kota Besar seperti Jakarta Mojok.co

Menjadi Guru SD Negeri Tidak Pernah Mudah, apalagi di Kota Besar seperti Jakarta

oleh Sugeng Riyanto
1 Desember 2023

IKN Menjadi Lahan Pembuangan ASN (Unsplash)

IKN Menjadi Lahan Pembuangan ASN Adalah Kontradiksi yang Terjadi Setiap Hari di Republik Ini

oleh Raja Pranatha Doloksaribu
30 November 2023

Beras Delanggu, Beras Primadona yang Hanya Tinggal Nama

Beras Delanggu, Beras Primadona yang Hanya Tinggal Nama

oleh Indraswari Pikatan
28 November 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=auMw4xKznj8

DARI MOJOK

  • Mobil Honda Jazz: Simbol Awal Kesuksesan Manusia dan Sudah Saatnya Honda Membangkitkan Sang Legenda
  • Saat Hanung Bramantyo Coba Menghilangkan Mitos Keramat Novel ‘Cinta Tak Pernah Tepat Waktu’
  • 13 Musisi Sepakat, Isu Krisis Iklim Semakin Mendesak Dibicarakan
  • Gudeg Kaleng Bagong Bisa sampai Mancanegara, Ini Kuncinya Awet dan Tahan Lama
  • Seno Gedhe, Sosok yang Kerap Disebut Guru Politik Jokowi Bantah Prediksi Prabowo-Gibran Akan Menang Satu Putaran
  • Glorifikasi Bule Main Musik Keroncong Bukti Inferiority Complex Orang Indonesia dan Masalah Laten yang Tak Kunjung Usai
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .