Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Plis, kalau Jualan di Twitter Tolong Tahu Diri Dikit

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
1 Juli 2020
A A
Fitur Story Twitter Sebaiknya Nggak Usah Ada, Terkesan Ikut-ikutan Banget terminal mojok.co

Fitur Story Twitter Sebaiknya Nggak Usah Ada, Terkesan Ikut-ikutan Banget terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Twitter adalah lahan skandal, berita, dan informasi baru yang setiap hari selalu up to date. Twitter sudah seperti bayi, nggak bisa ditinggal. Ditinggal sedikit, ya, sudah ada “yang baru” lagi dan kita jadi ketinggalan. Pokoknya, apapun yang hangat-hangat kebanyakan dari Twitter. Makanya, belakangan Line Today juga isinya banyak yang trending ambil dari Twitter.

Tapi kalian ngeh nggak, kalau belakangan ini di setiap cuitan yang viral dan trending ada beberapa cuitan nyelip. Iya, cuitan nyelip itu bukan orang yang bercanda atau tiba-tiba mengeluarkan meme. Cuitan itu adalah orang-orang yang jualan. Asli, sepertinya Twitter memang menjanjikan untuk jualan.

Ada saja marketing yang dilakukan oleh orang-orang jualan, contohnya misal ada selebtwit yang sedang buat cuitan isinya galau. Terus ada yang balas cuitan jualan seperti ini; “Aduh iya beneran nih galau banget, biar nggak galau aku jual Spotify premium 3 bulan cuman 35k aja gaess, daripada galau cusss. Ada Netflix juga loh”. Kadang-kadang, ada juga utas-utas menarik soal skandal atau horor dan macam-macam deh. Ada saja yang nitip jualan, hadooohhh.

Yang jualan ini biasanya menjual macam-macam. Seperti yang tadi sudah saya sebutkan mulai dari aplikasi hiburan Spotify dan Netflix. Ada juga yang jualan makanan, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. Ada juga yang jualan jamu, pokoknya mah kalau iseng reply “Ada yang jualan anu nggak”, pasti ada saja yang balas.

Sebenarnya sah-sah saja, mau jual apapun juga boleh. Namanya usaha, masa iya dilarang-larang. Lagian itu di media sosial, tempat semua orang berinteraksi dengan bebas, dan jualan juga bagian dari interaksi. Masalahnya, kayanya belakangan ini sepertinya agak meresahkan dan nyebelin nggak sih?

Awalnya yang berjualan di Twitter ini sedikit, palingan hanya segelintir saja. Terus, promosi jualannya juga nggak di seluruh tempat. Bahasa kasarnya, masih tahu tempat dan waktu. Begitu. Tapi belakangan ini, semuanya dilibas. Apapun yang trending serta viral, semuanya ditaruh jualannya. Nggak lihat-lihat dulu konteks isi cuitan yang viralnya. Bukannya saya melarang, tapi masa jualan di cuitan yang isinya duka.

Ada orang yang mencuit soal duka, kehilangan orang yang dicintainya masa sih masih “tega” buat jualan? Analoginya begini, ada orang yang mengadakan sunatan atau pernikahan di dunia nyata, kamu jualan di depan hajatan itu masih fine saja. Sebab, itu adalah momen kebahagian.

Coba kalau ada orang yang tahlilan, atau sedang di momen duka. Kamu samperin, lalu bilang “Perpisahan itu memang menyedihkan, tapi ingat bersedih itu nggak baik. Lihat film bagus soal kesedihan di Netflix aja, aku jual murah cuman 35k nih”, palingan ndasmu ditepok sandal satu rumah.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Akun Affiliate yang Jualan Numpang Tragedi Itu Biadab, dan Semoga Nggak Laku!

Sekali lagi saya tekankan, bukan hendak menghalangi rejeki orang tapi tolong tahu situasi dan kondisi. Tolong banget, berdagang tentu perlu attitude agar dilihat baik oleh calon pembeli, bukan? Kalau yang dagang saja nggak punya etika, nggak tahu tempat sama nggak tahu waktu apa pandangan orang yang lihat lapak dagangannya. Niscaya yang ada malah malas, dan berujar “Apaan sih”.

Sekarang, jadi penjual yang baik-baik saja. Nggak usah terlalu menggebu, nggak usah terlalu terburu-buru. Yang penting tepat sasaran, dan laku terus. Kalau terus-terusan naruh lapak di sembarang tempat, percayalah itu cuman kelihatan seperti spam saja. Orang-orang lain hanya skip, nggak mau tahu jualan kamu.

Dagang boleh, tapi jangan nggak nyambung. Jangan menyebalkan seperti akun jualan di Instagram, seperti yang jual pelangsing, penggemuk, bikin ganteng, bikin jelek, bikin nafsu bla bla bla. Mereka itu sampai di tahap orang-orang pada nggak peduli, loh. Karena apa? Karena jualan di waktu yang nggak tepat dan nyambung. Tolonglah, meskipun sekarang keadaan lagi susah bukan berarti segala tempat jadi lapak jualan. Ada sekat di antara kebebasan masing-masing, kebebasanmu tersekat dengan kebebasan milik yang lain. Hargai itu.

Sekarang kembali jualan, saya doakan semoga lancar dagangannya dan selalu sehat agar bisa melayani para pelanggan terus. Jadilah penjual yang bijak dan tidak menyebalkan, agar kedepannya selalu dapat rejeki yang berlimpah tak tertahankan. Aamiin.

BACA JUGA Percampuran Budaya Sunda dan Betawi di Pernikahan Orang Bekasi dan tulisan Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: jualanspotifyTwitter
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

guyonan admin twitter partai gerindra prabowo subianto mojok

Guyonan Twitter Partai Gerindra: Usaha Menutupi Luka Hati Prabowo

17 April 2021
Twitter Nggak Akan Rest in Peace Hanya karena Stories

Twitter Nggak Akan Rest in Peace Hanya karena Stories

6 Maret 2020
Mental BreadTalk

Mengkaji Mental BreadTalk dan Penyebab-Penyebabnya

3 Oktober 2019
Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film Terminal Mojok

Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film

1 Mei 2022
Affiliator Sesat: Promosi Barang KW dengan Iming-iming Separuh Harga

Affiliator Sesat: Promosi Barang KW dengan Iming-iming Separuh Harga

7 Januari 2024
Rekomendasi 4 Podcast di Spotify yang Asyik buat Belajar Listening Bahasa Inggris

Rekomendasi 4 Podcast di Spotify yang Asyik buat Belajar Listening Bahasa Inggris

30 Maret 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.