Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
28 Januari 2021
A A
Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Jika kita ngomongin tentang tempat makan murah khususnya di Jogja, mungkin banyak yang akan menjawab angkringan. Angkringan memang sudah dikenal oleh banyak orang sebagai pilihan murah kuliner di Jogja. Nasi kucing yang menjadi menu andalan, rata-rata cuma dua ribu rupiah per bungkusnya. Hingga saat ini angkringan masih sangat eksis, bahkan menjadi alasan wisatawan datang ke Jogja. Tapi, apakah benar angkringan masih menjadi pilihan dalam hal tempat makan murah dan hemat di Jogja? Hmmm, saya ragu.

Keraguan saya muncul ketika teman saya yang memiliki bisnis angkringan setiap hari mengeluh karena kedai angkringannya semakin sepi. Pelanggan yang datang bahkan itu-itu saja, padahal tempat berjualannya berada di pinggir jalan Wates yang cukup ramai dan dekat dengan lingkungan kampus. Saya cukup prihatin dengan keadaan teman saya karena akhir-akhir ini sering bertingkah aneh. Akhirnya saya memutuskan untuk membantu memecahkan masalah yang dialami teman saya. Terutama untuk menjawab misteri kenapa kedai angkringannya sepi. Pada akhirnya saya menemukan dugaan, yaitu karena kehadiran warmindo atau burjonan.

Untuk memberi pemahaman sedikit, warung burjo atau warmindo adalah sebuah tempat makan yang dulunya dikenal karena berjualan burjo atau bubur kacang ijo. Namun, pada 90-an banyak warung burjo yang mulai menjual menu lain, seperti mi instan, nasi goreng, orak-arik, mi dok-dok, dan varian makanan “effortless” lainnya. Konsep makanan minimalis inilah yang akhirnya membuat warmindo cukup berkembang pesat khususnya bagi para remaja ataupun mahasiswa dengan keadaan dompet pas-pasan. 

Dengan alasan murah, mengenyangkan, variasi menu banyak, tempat cukup luas, dan dengan sentuhan wifi gratis, membuat orang-orang akhirnya mulai meninggalkan angkringan dan beralih ke warmindo sebagai alternatif tempat makan murah.

Riset secara mandiri saya lakukan untuk memperkuat dugaan saya. Saya menemukan beberapa alasan kenapa warmindo memiliki potensi mengudeta angkringan. Pertama,saya melakukan observasi terhadap beberapa warung warmindo dan angkringan. Jika dilihat dari hasil observasi, pelanggan yang datang ke warmindo mayoritas anak sekolahan, remaja kuliahan, dan mas-mas kaum urban menengah. Sedangkan untuk pelanggan angkringan, saya menemukan bahwa mayoritas pelanggannya yaitu bapak-bapak gabut dan mas-mas lajang usia 30-an ke atas.

Dari situ saya berasumsi bahwa untuk beberapa tahun ke depan ketika populasi bapak-bapak gabut dan mas-mas lajang sudah berkurang, warmindo akan mengudeta angkringan sebagai alternatif tempat makan murah.

Alasan kedua kenapa warmindo sangat berpotensi mengudeta angkringan yaitu karena budaya nongkrong saat ini sedang meningkat. Jika kita menilai dari bentuk tempatnya, warmindo memiliki meja yang lebih banyak dan luas sementara angkringan (yang tidak menerapkan sistem lesehan) hanya terdiri dari kursi sepanjang dua meter dengan hanya 30 cm bagian meja yang dapat digunakan untuk makan. Dengan alasan kenyamanan dan kelamaan untuk nongkrong, warmindo jelas unggul dari angkringan.

Alasan ketiga mengapa warmindo akan mengkudeta angkringan yaitu dilihat dari arah inovasi yang diambil antara keduanya. Perkembangan warmindo saat ini sangat pesat dan pertambahan tersebut juga diikuti dengan inovasi yang dilakukan oleh pemilik kedai. Kini telah banyak warmindo yang naik level, sudah banyak warmindo yang melakukan penambahan fasilitas pendukung, seperti wifi dan colokan. Dua hal sederhana itulah yang menjadi alasan kenapa warmindo lebih banyak dipilih orang-orang. 

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

Berbeda dengan warmindo, saat ini tidak banyak angkringan yang menyediakan wifi dan colokan, alhasil orang-orang tidak lagi tertarik untuk nongkrong di angkringan.

Alasan terakhir yaitu penurunan kualitas dan kuantitas nasi kucing yang dijual oleh warung angkringan. Satu bungkus nasi kucing zaman sekarang sudah berbeda dengan dahulu, secara kuantitas, nasi kucing sekarang jauh lebih sedikit daripada dulu. Dahulu kita cukup makan dua bungkus nasi kucing dan sudah kenyang. Sekarang kita makan tiga bungkus sekaligus masih kurang.

Secara kualitas juga menurun, saya menilai hal ini dari lauk yang terdapat di dalam satu bungkus nasi kucing. Dulu lauknya bisa menyertai setiap suapan yang kita ambil, sekarang satu suap saja lauknya sudah habis. Dari sini saya menyimpulkan bahwa kualitas dan kuantitas nasi kucing sudah menurun dari “sego kucing” menjadi “sego cemeng” (anak kucing dalam bahasa Jawa).

Dari beberapa analisis dan riset yang saya lakukan bukan tidak mungkin kalau warmindo sangat berpotensi menggeser angkringan sebagai tempat makan murah. Pada akhirnya saya memberikan saran kepada teman saya untuk berhenti mengeluh, tetap berinovasi, menutup kedai angkringannya, dan berganti membuka kedai warmindo. Persaingan perihal tempat makan murah memang keras, Bos.

BACA JUGA Saya Bakul Angkringan dan Ini 6 Menu yang Paling Laris Tanpa Harus Diromantisasi dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2021 oleh

Tags: angkringanKulinerwarmindo
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

6 Angkringan Kota Jogja yang Paling Enak dan Nyaman terminal mojok.co

6 Angkringan Kota Jogja yang Paling Enak dan Nyaman

28 Oktober 2021
Burjo dan Warmindo Penyelamat Mahasiswa yang Diusir dari Kos (Hammam Izzuddin MOJOK)

Burjo dan Warmindo: Tempat Berlindung Mahasiswa di Kala Uang Menipis, Kuota Habis, dan Diusir dari Kos

8 Agustus 2024
Makan di Warteg Harusnya Menduduki Puncak Klasemen Rekomendasi Kuliner terminal mojok.co

5 Kelakuan Pembeli yang Bikin Kesal Pemilik Warung Makan

30 September 2020
Teman Saya Mengira Oxygen Absorber Adalah Topping Bakpia Kukus terminal mojok.co

Teman Saya Mengira Oxygen Absorber Adalah Topping Bakpia Kukus

8 September 2020
Bangsa Ngapak Itu Nggak Cuma Banyumas, Ada Pemalang Juga yang Kaya Cerita Terminal Mojok(1)

4 Makanan Khas Pemalang, biar Taunya Nggak Nanas Melulu

15 Juli 2023
5 Rekomendasi Kuliner Enak di Pekalongan

5 Rekomendasi Kuliner Enak di Pekalongan

27 Februari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.