Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Perempuan Pakai Mobil Matic, Lelaki Harus Pakai Manual, Teori dari Mana Ini?

Anisah Meidayanti oleh Anisah Meidayanti
23 September 2022
A A
Perempuan Pakai Mobil Matic, Lelaki Harus Pakai Manual, Teori dari Mana Ini?

Perempuan Pakai Mobil Matic, Lelaki Harus Pakai Manual, Teori dari Mana Ini? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Cowok pake manual, cewek pake mobil matic, katanya. Real men use three pedals, apa-apaan ini? 

Mengikuti kursus mengemudi mobil membawa saya bertemu dengan ragam pernyataan dan pertanyaan yang berkaitan dengan status saya sebagai seorang perempuan. Seperti keheranan, salah satu pegawai meyakinkan saya berkali-kali ketika akan mengambil kursus mobil manual. “Yakin mau ambil manual, Non? matic lebih mudah buat perempuan. Karena insting-nya lebih main.” 

Saya yakin betul dengan keputusan saya. Ada beberapa alasan mengapa saya sebagai perempuan memilih kursus mobil manual daripada matic. Pertama, keamanan. Saya sadar diri, kebiasaan memakai motor matic kadang membuat saya ngepot-ngepotan. Oleh karena body mobil dan tingkat keamanan mobil selama di jalan lebih tinggi, tentu saya membutuhkan kopling dan gigi untuk meminimalisir kebiasaan ngegas dan ngerem dadakan.

Kedua, karena pepatah yang dipecrayai masyarakat umum yakni, “Kalau bisa nyetir mobil manual otomatis bisa nyetir matic, kalau bisa matic belum tentu bisa manual”. Terakhir, biaya. Biaya kursus mobil manual lebih murah daripada matic, lha selisihnya bisa empat ratus ribu sendiri coba.

Ujar salah satu pegawai kursus tempat saya belajar mengatakan bahwa, kursus mobil matic memang lebih mahal karena harga mobil, perawatan, dan kesabaran instruktur. Iya instruktur mobil matic harus punya kesabaran lebih daripada manual. Karena mayoritas peserta kursus mobil matic adalah perempuan. Ini apa lagi coba? Wkwkwk. 

Saya langsung teringat kalimat yang biasa mejeng di belakang kaca mobil “Real men uses three pedals”. Awalnya saya pikir maksud pedal dalam kalimat ini adalah pedal sepeda ontel yang kalau di kegelapan ia akan berpendar. Ternyata pedal yang dimaksud ialah pedal mobil. Setelah saya telusuri apa maksud kalimat tersebut, dunia otomotif yang identik dengan dunia lelaki itu semakin menajamkan maskulinitasnya. Maskulinitas lelaki saja bisa diukur dari banyaknya pedal yang digunakan.

Akhirnya kalimat itu pun jadi sebuah keharusan bahwa lelaki harus pakai manual (pedal tiga), yang bukan laki-laki termasuk di sini perempuan pakai mobil dua pedal alias matic. Padahal kalau dipikir-pikir, masak iya sih kalau berkeluarga nanti kudu banget punya dua mobil?. Sang suami mobilnya manual, sang istri mobilnya matic. Emang engga bisa gitu suami dan istri gantian nyetir? Itu kan bagian dari love languange act of service gitu. 

Setelah saya telusuri lebih lanjut, nggak ada satu pun informasi kalau mobil matic emang khusus untuk perempuan. Ngga ada tuh di website mereka. Misalnya nih mobil Daihatsu Ayla yang sering banget diidentikkan dengan mobil yang pas buat cewe karena body-nya yang kecil. Di website resminya, nggak ada pernyataan yang menguatkan mobil ini sengaja dibuat untuk pengemudi perempuan, yang menjadi highlight produk mobil ini malah soal kenyamanan dan style-nya.

Baca Juga:

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

Aturan Tidak Tertulis di Toilet Perempuan yang Perlu Diperhatikan agar Sama-sama Nyaman

Orang-orang memilih mobil matic itu cuman satu alasannya: NYAMAN. Tinggal gas, nggak perlu main kopling, tinggal pake. Udah, itu. Sama alasannya kayak orang pilih motor matic. Nggak capek, nggak perlu andal main koling. Sesepele itu. Ungkapan “real men use three pedals” itu, jelas nggak mashok.

Masak ya kalian mau anggep pria yang beli HR-V seri terbaru itu bukan pria sejati? Gila klean.

Sejatinya, mau nyetir mobil matic atau manual itu berdasarkan kebutuhan masing-masing. Tenanglah wahai perempuan kalau mau bisa nyetir mobil manual, nggak usah takut dikata kekar atau samson. Begitu pun kepada lelaki, nggak perlu merasa tembok maskulinitasmu runtuh karena nyetir mobil matic. Urusan nyetir-menyetir adalah skill dasar manusia dalam berakomodasi. Bukan untuk mengukur feminitas dan maskulinitas.

Real men use three pedals, teori dari mana itu?

Penulis: Anisah Meidayanti
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Dear Cowok, Nggak Usah Insecure kalau Belum Bisa Nyetir Mobil

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 September 2022 oleh

Tags: kursusmanualmobil maticPerempuan
Anisah Meidayanti

Anisah Meidayanti

Sering dianggap perempuan setengah lelaki. Mari bersama menikmati nasi bebek goreng saat malam hari.

ArtikelTerkait

Mengenang Kejayaan Ragnarok Online, Game Online Paling Fenomenal di Indonesia Alasan Saya Ketagihan Nonton Aplikasi Bigo Live Derita Pemain Game Online yang Main Pakai HP

Alasan Lelaki Memilih Ngaku-ngaku Perempuan saat Main Game

10 Juni 2020
5 Kesalahan Perempuan Saat Memakai Lipstik Terminal Mojok

5 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Perempuan Saat Memakai Lipstik

16 Januari 2023
Akui Saja bahwa Kita Tidak Sesuai dengan Standar Kecantikan Indonesia terminal mojok

Akui Saja bahwa Kita Tidak Sesuai dengan Standar Kecantikan Indonesia

16 Juni 2021
Jangan Masuk Jurusan Teknik Mesin jika Tidak Siap dengan Hal Ini terminal mojok

Stereotip Keliru tentang Perempuan yang Kuliah di Jurusan Teknik Mesin

29 September 2021
Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

25 November 2023
Perempuan dengan Badan Kurus juga Jadi Korban Julid dan Cibiran Orang terminal mojok.co

Ah Kata Siapa Perempuan Selalu Benar?

12 Desember 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.