Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Magangtulation Itu Perayaan Ujian Magang, Budaya yang Lebih Bodoh daripada Semprotulation

Fitrotin Nisak oleh Fitrotin Nisak
19 Maret 2024
A A
Magangtulation Perayaan Ujian Magang, Budaya yang Lebih Bodoh daripada Semprotulation Mojok.co

Magangtulation Perayaan Ujian Magang, Budaya yang Lebih Bodoh daripada Semprotulation (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu saya membaca tulisan di Mojok berjudul  Semprotulation, Budaya Bodoh yang Menyusahkan Mahasiswa dengan Ekonomi Pas-pasan. Seperti penulis artikel tersebut, saya merasa semprotuliation adalah hal paling bodoh dan sia-sia. Itu semua anggapan  saya sebelum bertemu dengan istilah magangtulation.  Istilah yang beberapa waktu belakangan mulai muncul itu untuk menyebut perayaan atas selesainya ujian magang atau sidang laporan magang mahasiswa. 

Jujur saja, ujian atau sidang laporan magang sama sekali tidak pantas untuk dirayakan. Tahapan studi ini hanyalah bagian yang sangat kecil dari proses studi di perguruan tinggi. Perjalanan untuk menjadi sarjana masih sangat panjang. Magangtulation hanyalah sepertiga perjalanan menuju lulus. Setelah ini masih banyak tahapan-tahapan yang harus dilalui. 

Saya merasa beruntung nggak masuk dalam circle mahasiswa yang merayakan ujian magang. Bagi kalian yang merayakan perayaan semacam ini, mohon maaf ya. Bukannya saya melarang magangtulation, saya hanya merasa perayaan atas selesainya ujian magang adalah hal paling sia-sia. 

Perjalanan masih panjang, ujian magang nggak layak dirayakan

Magang biasanya dilakukan oleh mahasiswa yang tengah menginjak semester lima atau enam. Artinya, setelah itu masih banyak tahapan yang perlu dilalui mahasiswa misalnya Kuliah Kerja Nyata (KKN), seminar proposal hingga sidang skripsi. Dengan kata lain, ujian magang hanyalah awal dari perjalanan panjang mahasiswa menuju kelulusan. 

Mahasiswa merayakan magangtulation sebenarnya sah-sah saja. Hanya saja, mereka perlu mawas diri. Mereka perlu ingat bahwa selesai ujian magang bukanlah segalanya. Itu beru titik awal menuju kelulusan. Jadi jangan bangga dan santai-santai dahulu ya. 

Menurut hemat saya, daripada menghabiskan waktu dan energi untuk magangtulation, lebih baik mahasiswa melakukan revisi laporan magang. Mahasiswa juga bisa menggunakan waktu dan energi untuk menyusun strategi studi setelah selesai magang. Lebih bermanfaat dan hemat.

Magangtulation lebih aneh daripada semprotulation

Entah siapa yang pertama kali mempopulerkan perayaan setelah sidang magang. Saya juga nggak tahu siapa yang menciptakan istilah magangtulation. Hanya saja, sejauh pengamatan saya, kebiasaan ini kian populer ketika Generasi Z atau Gen Z memasuki dunia perkuliahan. 

Perlahan magangtulation menjadi kegiatan yang wajib dilakukan, menyusul semprotulation yang lebih dahulu populer. Dari kacamata saya yang tidak begitu setuju dengan perayaan-perayaan semacam itu, perayaan atas selesainya ujian magang hanyalah alat untuk memuaskan gengsi. Saya nggak menemukan esensi penting dari berfoto sambil menunjukkan hasil laporan magang yang penuh revisi dan hadiah dari kawan-kawan. Itu semua hanya demi konten estetik media sosial. 

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Penjual buket bunga untung, kami yang buntung

Melakukan perayaan, baik semprotulation maupun magangtulation, kurang afdal rasanya kalau tidak membawa buah tangan untuk teman yang merayakan. Jelas penjual buket bunga atau hadiah menjadi pihak yang paling diuntungkan dengan budaya bodoh ini. Sementara kami, mahasiswa yang masih bergantung dari orangtua ini, semakin terkuras kantongnya.

Bagi beberapa mahasiswa dengan kondisi ekonomi pas-pasan, perayaan seperti ini akan semakin memberatkan secara ekonomi. Sudah memberatkan, perayaannya nggak punya esensi lagi. Memang sih magangtulation atau semprotulation nggak wajib sifatnya, namun kalau tidak ikut merayakan bukan tidak mungkin akan dikucilkan dari pergaulan. Apalagi kalau seorang mahasiswa sudah terlanjur bergaul di circle pertemanan yang menganggap magangtulation hal yang biasa. 

Saya berharap ke depan nggak ada perayaan-perayaan bodoh lain bermunculan. Kalau dipikir-pikir, daripada merayakan hal-hal yang nggak punya esensi, mending melakukan kegiatan lain yang bisa menunjang studi. 

Penulis: Fitrotin Nisak
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 3 Hal Sepele yang Bisa Mempercepat Proses Sempro Mahasiswa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Maret 2024 oleh

Tags: KampuskelulusanmagangtulationMahasiswasemprotulationsidang magangujian magang
Fitrotin Nisak

Fitrotin Nisak

Seorang penulis amatiran.

ArtikelTerkait

dosen penguji

Ketahui Tipe Dosen Penguji Skripsi dan Kerja Praktik, Supaya Tidak Dibantai Saat Ujian

4 Agustus 2019
3 Hal yang Membuat Mahasiswa Semarang Iri dengan Mahasiswa Jogja

3 Hal yang Membuat Mahasiswa Semarang Iri dengan Mahasiswa Jogja

4 April 2025
tidur siang

Dulu Ibu Menyuruh Kami Tidur Siang Sepulang Sekolah, Tapi Saat Libur Kuliah Kami Disuruh Main-Main

16 Juni 2019
3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Kontrakan Bareng Temen terminal mojok.co

3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Kontrakan Bareng Temen

12 Desember 2021
Jasa Titip dan Antar Jemput Jadi Profesi Dadakan Mahasiswa UNNES yang Kepepet Butuh Duit

Jasa Titip dan Antar Jemput Jadi Profesi Dadakan Mahasiswa UNNES yang Kepepet Butuh Duit

17 April 2024
ikut demo

Kamu Ikut Demo Karena Kritis atau Latah?

25 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.