Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

5 Pengalaman Unik Saya sebagai Gen Z yang Bekerja sebagai Guru

Erfransdo oleh Erfransdo
28 Agustus 2024
A A
5 Pengalaman Unik Saya sebagai Gen Z yang Bekerja sebagai Guru Mojok.co

5 Pengalaman Unik Saya sebagai Gen Z yang Bekerja sebagai Guru (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi guru tentunya tidak mudah karena banyak tuntutan yang harus dipenuhi selain mengajar siswa di dalam kelas. Terlebih bagi guru-guru muda seperti saya yang tergolong Generasi Z (Gen Z), yaitu mereka yang lahir antara tahun 1997 sampai 2012. Iya, tidak perlu kaget, mereka yang terlahir di tahun-tahun itu  kini sudah memasuki dunia kerja, salah satunya menjadi guru. 

Sebagai Gen Z, saya harus beradaptasi di sekolah. Kali ini bukan lagi berperan sebagai siswa, tapi sudah bertransformasi sebagai guru atau pengajar. Sebenarnya antara percaya dan tidak percaya, saya yang dahulu menjadi siswa yang duduk di bangku dengan tangan dilipat, kini malah berdiri di depan para siswa sebagai guru mereka.

Sebagai guru muda yang mengajar di era serba teknologi, tentu banyak pengalaman-pengalaman unik yang saya rasakan. Perbedaan usia yang cukup dekat itu membuat saya sedikit banyak tahu apa yang ada dalam pikiran mereka. Selain itu, perkembangan teknologi membuat banyak hal yang tidak pernah terbayang sebelumnya ternyata bisa terjadi di ruang kelas. 

#1 Bagi Guru Gen Z, murid sudah seperti teman sendiri

Zaman saya sekolah dahulu, seperti ada sekat ketika saya berinteraksi dengan guru. Berbeda dengan yang saya alami sekarang. Sebagai guru Gen Z, saya sudah menganggap murid seperti adik atau teman sendiri, saking akrabnya. Banyak murid yang curhat ke saya, berbagi kebahagiannya, hingga membahas hal-hal remeh temeh di luar pembelajaran seperti skor bola semalam. Itu mengapa sebagai guru muda saya perlu pandai memposisikan diri. Saya bisa sebagai teman, tapi tidak boleh hilang kewibawaan sehingga mereka berperilaku seenaknya kepada saya. 

#2 Saat ada murid yang izin ke toilet, saya tahu betul tujuan utamanya

Sejak zaman dulu, murid harus izin terlebih dahulu kepada guru saat hendak ke toilet. Dulu saat ingin ke toilet, beberapa kali saya memang tidak benar-benar ke toilet. Kadang saya hanya ingin merenung saja sampai melipir ke kantin.

Nah, ketika kini saya sedang mengajar di kelas dan ada murid yang izin untuk ke toilet, pasti saya izinkan asal tidak bergerombol. Namun, di dalam lubuk hati ini sebenarnya saya suka “suudzon” juga. Saya berpikiran kalau murid saya itu sebenarnya melipir ke kantin terlebih kalau tidak kunjung kembali ke kelas. Apalagi kalau ada bercak saus di kemejanya. Hahaha.

#3 Saat ada murid yang menyontek, saya malah tersenyum karena dulu pernah ada di posisi seperti itu

Fenomena murid menyontek saat ulangan sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Setiap guru, termasuk guru Gen Z seperti saya, tahu betul jika ada murid yang menyontek. Begitu pula saat saya mengawasi anak-anak ulangan. Meskipun saya duduk di kursi membuka laptop atau mengisi berkas, namun saya tahu siapa saja yang menyontek karena terlihat dari depan.

Di situ saya hanya bisa tersenyum mengingat masa lalu sambil berdiri agar siswa tersebut kaget dan ketakutan. Hihihi. Saya juga sengaja berkeliling lama-lama agar siswa tidak mudah untuk melakukan aksinya.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

#4 Bagi Guru Gen Z, segala hal dijadikan konten berbeda dengan zaman dulu

Berbeda dengan zaman dulu di saat gadget belum terlalu dipakai secara luas, zaman sekarang banyak guru membuat konten di kelas untuk kemudian diunggah ke medsos. Terutama guru-guru Gen Z. Selain itu, sebagai guru di sekolah swasta, saya juga berkewajiban membuat konten tentang aktivitas siswa sebagai bukti telah melakukan pembelajaran sesuai dengan jadwal.

#5 Mengantar anak lomba jadi kesenangan tersendiri karena bisa sambil jalan-jalan dan jajan-jajan

Hal yang cukup menyenangkan ketika jadi guru adalah saat punya kesempatan untuk mengantar siswa lomba. Di situ, kita bisa terbebas sementara dari aktivitas mengajar di kelas yang bikin mumet. Mengantar anak lomba menjadi momen untuk berjalan-jalan dengan kedok mendampingi anak selama lomba. 

Itulah beberapa hal yang saya alami dan rasakan selama menjadi guru sebagai Gen Z. Ada sukanya dan ada pula dukanya. Menjadi guru memang tidak mudah, tetapi ketika kita menikmati pekerjaannya, maka semua lelah akan sirna apalagi kalau murid-murid sangat perhatian kepada kita.

Penulis: Erfransdo
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Cleansing Guru Honorer, Kado Pahit Guru pada Awal Tahun Ajaran Baru, “Dibasmi” Seakan Bukan Manusia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2024 oleh

Tags: gen zgenerasi ZgurumuridSekolah
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

sonny boy anime musim panas 2021 mojok

Sonny Boy, Anime Buatan Sutradara One Punch Man yang Layak Ditonton Musim Ini

28 Juli 2021
8 Peribahasa Sunda yang Wajib Diketahui Gen Z jawa

8 Peribahasa Sunda yang Wajib Diketahui Gen Z

15 November 2023
Biaya Masuk SD di Semarang Semakin Melejit: Jangan Lupa, selain Uang Pangkal dan SPP Bulanan Ada Biaya Penunjang Lainnya

Biaya Masuk SD di Semarang Semakin Melejit: Jangan Lupa, selain Uang Pangkal dan SPP Bulanan Ada Biaya Penunjang Lainnya

10 Desember 2023
PTM sekolah tatap muka mojok

Mengapa sih Kita Tergila-gila Sekali dengan Sekolah Tatap Muka?

21 September 2021
Dilema Jadi Anak ASN Tata Usaha: Mau Cari Beasiswa kok Statusnya Anak ASN, tapi Nggak Dapet Beasiswa ya Susah Juga Bayar Kuliahnya

Dilema Jadi Anak ASN Tata Usaha: Mau Cari Beasiswa kok Statusnya Anak ASN, tapi Nggak Dapet Beasiswa ya Susah Juga Bayar Kuliahnya

2 Oktober 2023
yang menang lomba siswa, yang dapet piala sekolah

Siswa yang Menang Lomba, Sekolah yang Dapat Piala

21 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.