Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pengalaman Duka Pengangkut Kambing: Dianggap Nggak Ramah Lingkungan Sampai Dikira Maling

Muhammad Khairul Anam oleh Muhammad Khairul Anam
29 Juni 2020
A A
investasi kambing mojok.co

kambing mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak pekerjaan yang dijadikan profesi oleh orang-orang yang tinggal di kota. Bukan hanya yang berbau-bau kantor saja. Melainkan banyak hal lagi. Misalnya berjualan bakso, mie ayam, sayuran dan sebagainya.

Tetapi sayangnya, saya tidak termasuk pekerja yang saya sebutkan di atas. Coba tebak apa kerja saya apa? Pasti kalian tahulah wong judulnya saja sudah tertera. Ya saya kerja di tempat penyembelihan. Namun saya bagian angkut-angkut. Bukan jagal hewan, jagal manusia atau jagal hati kalian.

Garing ya? Maaf, udah usaha ini.

Sebenarnya kalau dibilang mengangkut saja enggak benar juga sih. Saya juga kerap diminta mencarikan kambing. Perlu diketahui, nyari kambing itu nggak mudah. Kadang, orang yang minta saya nyariin kambing itu punya permintaan aneh-aneh macam tanduknya warna oren atau yang janggutnya nggak panjang. Nyari yang biasa aja susah, ini minta aneh-aneh.

Saya akan membagikan pengalaman saya ketika menjadi pengangkut kambing yang saya ambil dari pasar hewan sampai ke tempat penyembelihan yang harus melalui jalanan kota.

Dikira tidak ramah lingkungan

Namanya mengangkut hewan yang tidak punya pikiran, mau tidak mau mereka akan berak sembarangan. Lah itulah yang membuat saya dag dig dug bila harus mengangkut kambing dengan mobil bak bukaan. Selain berak, kambing juga jarang mandi. Hadeh inilah yang membuat saya semakin buruk di mata pengendara lain. Pengalaman ini terjadi ketika saya dapat pesanan kambing dadakan. Biasanya kan nganternya sebelum subuh, lah namanya dadakan ya siang itu juga harus dikirim.

Dengan berat hati dan mengharapkan imbalan tentunya, saya mengambil beberapa kambing. Lumayan banyak, saya ambil sembilan kambing. Eh ketika berhenti di lampu merah. Masyallah ada bapak-bapak menegur saya. Saya langsung berprasangka baik pada beliau, mungkin beliau merupakan pecinta alam dan pelestari alam makanya beliau langsung menegur saya.

“Mas kalau mas bawa kambing dengan mobil bukaan seperti ini, bikin bau lingkungan. Terus belum lagi kotorannya terbang ke mana-mana. Mas sama saja tidak ramah lingkungan” Belum sempat saya menjawab, bapak pelestari alam itu langsung tancap gas karena kebetulan lampu sudah hijau.

Baca Juga:

Panduan Membeli Susu Kambing Etawa Bubuk biar Nggak Salah Pilih

Panduan Sederhana Membedakan Olahan Kambing Khas Jogja dan Solo

Sebenarnya saya tidak ingin memarahi beliau, hanya saja saya ingin meminta saran mobil apa yang pantas untuk mengangkut kambing-kambing saya, agar saya tidak disamakan dengan orang-orang yang tak ramah lingkungan. Sepanjang jalan saya mikirin pengennya bapak-bapak tadi. Masak ya angkut kambing pakai Avanza?

Dikira pandai menjagal

Tiap Idul Adha, saya disuruh menyembelih kambing hanya karena saya kerja di tempat jagal. Saya berkali-kali menolak hingga saya dikira tidak mau bermasyarakat atau membantu masyarakatnya sendiri. Padahal sudah saya jelaskan, saya hanya petugas mencari kambing dan mengangkutnya. Lah kalau suruh menyembelih saya enggak bisa. Malah kalau saya paksakan nanti salah, yang saya sembelih bukan kambingnya malah saya sendiri.

Haha garing, taik.

Dikira maling

Ini kejadian belum terlalu lama sih. Kan saya sudah terbiasa nih datang ke kandang kambing sendirian tanpa pemiliknya. Wong sudah lama bekerja dan sudah saling percaya makanya saya diizinkan kapan saja datang ke kandang.

Lah waktu itu banyak peronda dan perondanya masih remaja, dan mereka belum pada kenal dengan saya. Pas saya datang ke kandang, saya diteriaki maling sama mereka. Warga yang lain berbondong-bondong keluar membawa pentung. Waktu saya mau dipentung, untung saja ada beberapa yang mengenali saya dan menghentikan semuanya. Syukurlah saya masih aman dan masih hidup.

Bagi kalian yang kebetulan ketemu orang ngangkut kambing di jalan, jangan keburu memaki. Kami, para pengangkut kambing menemui banyak pengalaman dan risiko dalam pekerjaan. Risikonya ya itu tadi, disuruh ngangkut pakai Avanza.

Ya Tuhan udah usaha keras tetep aja garing.

BACA JUGA Bagaimana Polisi Seharusnya Menangani Aksi Demonstrasi dan tulisan Muhammad Khairul Anam lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Juni 2020 oleh

Tags: kambing
Muhammad Khairul Anam

Muhammad Khairul Anam

Suka melamun dan merindukan calon istri

ArtikelTerkait

kurban perasaan

Ketika Ditanya Tentang Kurban, Kok Selalu Jawabannya Kurban Perasaan?

4 Agustus 2019
investasi kambing mojok.co

3 Alasan Mahasiswa Perlu Mencoba Investasi Kambing

10 Juli 2021
kambing-kambing

Jalur Pedestrian Kian Menyempit, Kambing-Kambing pun Ikut Mengekspansi

6 Agustus 2019
penyembelihan hewan kurban idul adha qurban madura mojok

Kebiasaan Unik Warga Indonesia yang Bisa Ditemukan Saat Penyembelihan Hewan Qurban

30 Juli 2020
Membedakan Olahan Kambing Khas Jogja dan Solo

Panduan Sederhana Membedakan Olahan Kambing Khas Jogja dan Solo

22 Mei 2023
Begini Rasanya Bertetangga dengan Kandang Kambing Terminal Mojok

Begini Rasanya Bertetangga dengan Kandang Kambing

6 Februari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.