Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pengalaman Berkali-kali Membantu Kucing Melahirkan

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
29 Agustus 2020
A A
pengalaman menemani kucing melahirkan persiapannya apa saja cara mendampingi tanda-tanda kucing melahirkan mojok.co

pengalaman menemani kucing melahirkan persiapannya apa saja cara mendampingi tanda-tanda kucing melahirkan mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya sering mendapat pertanyaan dari beberapa kawan perihal kelahiran kucingnya. Mereka mengaku kebingungan harus melakukan dan menyiapkan apa saat kucingnya akan melahirkan. Saya memang bukan dukun beranak atau bidan spesialis kucing, namun sepanjang hidup ini kayaknya sudah sekitar sepuluhan kali saya membantu persalinan emak kucing. Jadi, tiap kali ada kucing akan melahirkan, saya sudah tidak heboh.

Sebagian orang yang tidak terlalu suka dengan kucing mungkin menganggapnya berlebihan ya. Orang-orang ini biasanya menjadikan para kucing liar sebagai patokan atau role model bahwa kucing melahirkan itu yah sendiri aja bisa, nggak perlu dibantu segala. Mungkin mereka tidak paham, apa yang dilakukan kucing liar itu karena keadaan, bukan pilihan. Kalau mereka bisa milih, tentu mereka lebih milih melahirkan di tempat yang nyaman dan aman. Jadi saat dia merasakan kontraksi sebelum melahirkan, mereka tak perlu waswas ada kucing jantan mengintai anaknya.

Asal tahu saja, tidak hanya manusia yang suka mengalami kesulitan saat melakukan persalinan, emak kucing juga kerap mengalami hal semacam itu. Para kucing ini juga sering mengalami keguguran atau bahkan kematian saat melahirkan anaknya. Apalagi mereka biasanya melahirkan anak setahun dua kali. Tentu semakin tua umur si emak kucing, daya tahan dan kekuatannya semakin melemah.

Pengalaman membantu kucing melahirkan

Biasanya, sebelum melahirkan si kucing ini akan memberi sinyal untuk memberi tahu kita bahwa mereka akan melahirkan. Mereka akan mengeong-ngeong nggak jelas dan berjalan ke sana-kemari mencari tempat aman untuk melahirkan. Jika kita memiliki kedekatan dengan kucing kita, biasanya saat akan melahirkan, si kucing akan mencari kita. Mereka kemudian bakal ndusel-ndusel dan nempel terus, seolah ingin memberi tahu kita bahwa mereka merasa nyeri dan butuh pertolongan.

Jika hal ini sudah terjadi, hal pertama yang harus kita siapkan adalah kotak atau kardus yang sudah dialasi dengan kain. Biasanya jarak dia bersikap heboh dengan prosesi melahirkannya sendiri antara setengah sampai satu jam. Setelah boksnya siap, tempatkan emak kucing di dalam kardus tersebut, lalu elus-elus tubuhnya dengan perlahan. Khususnya pada perutnya, elus-elus terus. Biasanya si ibu kucing akan lebih rileks saat kita ada di sampingnya dan mengelus-elus perutnya seperti itu.

Banyak orang merasa jijik atau mual dengan bau amis kucing yang melahirkan ini. Jadi saya sarankan untuk memakai masker kalau memang tidak terbiasa dengan bau-bau semacam itu. Soalnya ada teman saya yang sampai tiga hari nggak bisa makan gara-gara nggak sengaja nyium bau kucing yang sedang melahirkan kayak gitu. Saya sendiri nggak pernah pakai masker, apa karena hidung saya udah kebal atau gimana, saya biasa aja dengan bau tersebut.

Oke, lanjut ya.

Setelah anak pertama lahir, si ibu kucing ini akan membersihkan anaknya sendiri. Kamu nggak perlu repot membersihkan lendir atau ari-ari si bayi kucing soalnya ibunya yang bakal membereskan semua itu. Ketika si anak pertama sudah bersih, si bayi akan langsung menyusu. Ini waktu yang tepat menyodorkan makanan dan minuman ke ibunya. Jadi jangan lupa sediakan makan dan minum untuk si ibu kucing ini biar punya tenaga saat melahirkan bayi selanjutnya. Biasanya sih a, sebelum melahirkan mereka enggan untuk makan. Namun, setelah anak pertama keluar, mereka akan kelaparan dan kepengin makan atau minum.

Baca Juga:

Kucing Tak Hanya Hewan Peliharaan, bagi Petani, Kucing Adalah Pahlawan

Memilih Prabowo Subianto karena Memelihara Kucing adalah Alasan Paling Ngawur!

Jarak antara anak pertama dan anak lainnya bervariasi, ada yang satu jam dan ada yang dua jam. Nggak bisa langsung kayak manusia gitu sekali keluar. Biarkan saja si emak kucing ini istirahat sambil kita elus-elus lagi untuk persiapan kelahiran berikutnya.

Ingat, jangan sentuh si bayi kucing jika hubungan kita dengan si emak kucing kurang kuat. Kalau kita kurang dekat dengan si emak kucing, ada baiknya kita menggunakan sarung tangan saat memegang anak kucing tersebut. Soalnya banyak kejadian emak kucing jadi enggan menyusui anaknya karena bau kita menempel pada anaknya tersebut. Mungkin si emak kucing nyangka itu bukan anaknya karena baunya beda. Tapi kalau bonding kita kuat dan si emak kucing sudah hafal bau kita, silakan aja pegang-pegang si anak kucing.

Sesederhana itu sih. Yang penting sabar saat menunggui kucing melahirkan. Alhamdulillah, sejauh ini pasien-pasien saya selalu melahirkan dengan selamat. Baik si emak kucing ataupun bayinya juga sehat semua.

BACA Mari Berterima Kasih pada Kucing-Kucing yang Sudah Menemani Kita Karantina Diri di Rumah dan tulisan Reni Soengkunie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2020 oleh

Tags: HewanKucingmelahirkan
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Bagi Pencinta Kucing, Bisa Main sama Kucing di Jepang Adalah Privilese

11 Oktober 2021
ibu berubah dari pembenci kucing menjadi pencinta kucing mojok.co

Transformasi Mengharukan Emak Saya, dari Pembenci Jadi Pencinta Kucing

9 September 2020
Panduan Memahami Istilah-istilah yang Biasa Dipakai dalam Komunitas Penyayang Kucing

Panduan Memahami Istilah-istilah yang Biasa Dipakai dalam Komunitas Pencinta Kucing

2 September 2021
Memilih Prabowo Subianto karena Memelihara Kucing adalah Alasan Paling Ngawur! Mojok.co

Memilih Prabowo Subianto karena Memelihara Kucing adalah Alasan Paling Ngawur!

6 November 2023
Nasib Pramugari di Tengah Pandemi: Terjebak di Negeri Asing dan Bermain Bersama Kucing pesawat terbang

Nasib Pramugari di Tengah Pandemi: Terjebak di Negeri Asing dan Bermain Bersama Kucing

26 Mei 2020
Kucing Tak Hanya Hewan Peliharaan, bagi Petani, Kucing Adalah Pahlawan

Kucing Tak Hanya Hewan Peliharaan, bagi Petani, Kucing Adalah Pahlawan

5 September 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.