Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

‘Pemuda Tersesat’: Sebuah Harapan dan Alternatif Tontonan Saat Ramadan #TakjilanTerminal30

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
27 April 2021
A A
Konten YouTube pemuda tersesat Majelis Lucu Indonesia_ Sebuah Harapan dan Alternatif Tontonan Saat Ramadan #TakjilanTerminal30 terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

“Tersesat oh tersesat, astagfirullah.”

Kalau kalian mengetahui slogan atau jargon di atas, sudah pasti kalian adalah penonton setia acara Pemuda Tersesat yang sering kali muncul di channel MLI (Majelis Lucu Indonesia) dan Jeda Nulis milik Habib Husein Ja’far sang The Protector Level 3, The Light of The Darkness. Acara menarik yang isinya adalah pertanyaan-pertanyaan seputar agama Islam, namun isinya beyond imagination alias nggak bisa dinalar.

Pertanyaan seputar agama yang sangat absurd bisa ditemukan di acara ini. Saya bahkan masih ingat banyak pernyataan yang kalau dipikir-pikir kok ini orang bisa kepikiran, asli aneh banget. Contohnya pertanyaan begini: “Kalau orang buta warna masuk neraka, apakah dia bisa melihat warna asli dari neraka?” dan “Apakah hukum mandi junub diganti dengan mandi bola?” yang sungguh aneh, tapi nyata. Beneran ada yang nanya seperti itu.

Apalagi dengan adanya kehadiran sosok dzulumat, Son of Horus alias Coki Pardede yang jadi simbol kemungkaran, tapi dibumbui komedi. Kesan kaku dalam konten agama jadi nggak ada di konten ini, malahan makin pengin nonton terus. Saya termasuk orang yang selalu tertarik dengan konten Pemuda Tersesat. 

Berkat acara ini, banyak pertanyaan seputar agama yang semakin aneh ditanyakan kepada Habib Husein Ja’far sebagai pengampu acara. Sebenarnya niat acara ini baik lantaran menampung pertanyaan dari anak-anak muda yang ingin mendalami agama, tapi takut dicengin karena pertanyaannya aneh-aneh. Ya walaupun bukan di tahap aneh lagi, sih, sudah beyond imagination banget.

Konten Pemuda Tersesat mulai mengudara secara daring sejak Ramadan tahun lalu. Awalnya hanya dijadikan sebagai salah satu konten khas Ramadan di channel YouTube Majelis Lucu Indonesia. Karena peminatnya makin banyak, lalu pengaruh Habib Husein Ja’far (kini lebih dikenal sebagai Hyung Ja’far) di kalangan anak muda, maka konten ini dilanjutkan.

Ada yang tayang di channel Majelis Lucu Indonesia, ada juga yang tayang di channel Jeda Nulis. Walaupun lebih sering muncul di YouTube milik Habib Husein Ja’far. Tak hanya itu saja, Tretan Muslim sendiri bahkan sampai membuat laman Instagram khusus Pemuda tersesat, yang mana fungsinya sebagai tempat bertanya bagi para jemaat Pemuda Tersesat.

Karena dirasa konten Pemuda Tersesat makin banyak jemaatnya, maka dibuat channel baru yang bertepatan dengan bulan Ramadan tahun ini. Sebuah kabar gembira bagi para pengikut konten Pemuda Tersesat yang makin hari makin beringas pertanyaannya. Antusiasme dari para jemaat Pemuda Tersesat juga nggak bisa dianggap remeh. Sebab, channel YouTube yang baru hitungan hari dibuat dari H-1 sebelum puasa, nyatanya langsung berhasil mengumpulkan 100K subscribers. Luar biasa. Antara banyak yang butuh konten agama, atau memang tambah banyak pemuda tersesatnya! Cuakkksss~

Baca Juga:

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Mahasiswa Jogja yang Ingin Bertobat di Bulan Ramadan Wajib Berkunjung ke Masjid Jogokariyan

Dengan adanya channel khusus ini, tentu saja menjadi harapan tersendiri bahwa Habib Husein Ja’far lebih bisa mengatur dan fokus pada pertanyaan pemuda tersesat, karena nggak bercampur dengan konten-konten lainnya. Tentu saja ini juga menjadi alternatif tontonan saat menjelang berbuka puasa, melanjutkan tahun kemarin yang lumayan cukup menghibur tapi juga bermanfaat karena berisi ilmu.

Semoga channel Pemuda Tersesat semakin ramai, dalam artian menjadi tempat alternatif untuk mengaji agama dengan cara yang lebih gembira dan nggak menakutkan. Jemaat Pemuda Tersesat yang ada pun semakin tercerahkan. Walau tersesat, setidaknya tersesat untuk mencari kebenaran yang baik dan berakhlak gitu. Mari ramaikan agar tontonan alternatif ini nggak cuma ada di bulan Ramadan, melainkan terus berlanjut. Karena kalau nggak lanjut, ditakutkan pemuda tersesat makin ngadi-ngadi! Wqwqwq~

*Takjilan Terminal adalah segmen khusus yang mengulas serba-serbi Ramadan dan dibagikan dalam edisi khusus bulan Ramadan 2021.

Sumber Gambar: YouTube Majelis Lucu

BACA JUGA Mengenang Acara ‘YKS’, Acara Sahur yang Bikin Saya Pengin Joget Terus dan artikel Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 April 2021 oleh

Tags: bulan ramadanchannel youtuberekomendasi channel youtubeTakjilan Terminal
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Nomadprostory

Nomadprostory, Channel Youtube Paling Langka Dunia

8 Mei 2020
6 Tempat Berburu Takjil di Surabaya yang Wajib Dicoba Terminal Mojok.co

6 Tempat Berburu Takjil di Surabaya biar Menu Berbukamu Lebih Bervariasi

8 April 2022
Masjid Jogokariyan, Tempat Ideal untuk Bertobat Mahasiswa Jogja (Hammam Izzuddin)

Mahasiswa Jogja yang Ingin Bertobat di Bulan Ramadan Wajib Berkunjung ke Masjid Jogokariyan

14 Maret 2025
Demi Menambah Kekhusyukan Ramadanmu, Lagu Ahmad Dhani Berikut Bisa Jadi Pilihan Bagus untuk Didengarkan #TakjilanTerminal16

Lagu-lagu Ahmad Dhani yang Bisa Jadi Pilihan Demi Menambah Kekhusyukan Ramadan. #TakjilanTerminal16

20 April 2021
Ria Ricis Memang Ibu Masa Kini yang Cerdas tapi Nggak Perlu Digagas (Ria Ricis via Wikimedia Commons)

Ria Ricis Memang Ibu Masa Kini yang Cerdas tapi Nggak Perlu Digagas

5 Januari 2023
Uchiha Roy Adalah Jawaban atas Praktik Playing Victim Good Looking terminal mojok.co

Uchiha Roy Adalah Jawaban atas Praktik Playing Victim Good Looking

3 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.