Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Dear, Pemilik Bengkel, Jangan Sembarangan Menempel Stiker di Kendaraan Kami. Nyebelin!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
20 Oktober 2025
A A
Dear, Pemilik Bengkel, Jangan Sembarangan Menempel Stiker di Kendaraan Kami. Nyebelin!

Dear, Pemilik Bengkel, Jangan Sembarangan Menempel Stiker di Kendaraan Kami. Nyebelin! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah mengalami motor atau mobil kalian ditempeli stiker oleh pemilik bengkel tanpa izin? Menjengkelkan, ya?

Promosi itu penting. Saya tahu. Semua orang yang pernah buka usaha, sekecil apa pun, pasti paham betul bagaimana beratnya memperkenalkan produk ke orang-orang. Terlebih di tengah persaingan usaha yang semakin ketat. Mau nggak mau, pemilik usaha mesti kreatif dan nekat, bila perlu.

Saya pun paham kalau tidak semua orang punya bujet khusus untuk promosi. Untungnya, sekarang ada media sosial yang bisa digunakan untuk prom’osi. Murah, mudah, dan jangkauannya pun luas. Meskipun demikian, masih banyak pula tempat usaha yang menggunakan cara-cara konvensional seperti membagikan brosur atau menempel stiker misalnya.

Soal tempel-menempel stiker ini, salah satu bidang usaha yang masih rajin pakai cara klasik tersebut adalah bengkel motor atau mobil.

Pengalaman motor ditempeli stiker oleh orang bengkel tanpa izin

Pernah suatu ketika, motor saya masuk bengkel untuk servis. Bukan bengkel resmi yang mengusung brand besar otomotif, ya. Bukan pula bengkel cilik-cilikan juga yang dibuka di garasi rumah ownernya. Bengkel yang cukup besarlah intinya. Nah, kelar servis, tau-tau sudah ada stiker nama bengkel yang tertempel di spakbor belakang motor. Hmmm.

Stiker di spakbor belakang secara teknis memang tidak menganggu kenyamanan berkendara. Tidak pula membuat laju motor semakin berat. Lha wong stiker itu kan tipis. Meskipun demikian, bukan berarti stiker ini nggak ada masalah. Pasalnya, ketika dicopot, sering kali meninggalkan bekas lem yang susah hilang. Butuh effort supaya bekas lemnya benar-benar hilang.

Dan sejujurnya bekas lem yang susah hilang itu bukan masalah utama. Masalah utamanya adalah, stiker tersebut ditempel orang bengkel tanpa izin pemilik kendaraan.

Vandalisme versi sopan

Kalau kita perhatikan, di jalanan banyak sekali kendaraan yang bagian belakangnya ditempel stiker nama bengkel. Bisa jadi, stiker tersebut juga ditempel tanpa izin pemilik kendaraan. Kelihatannya sih sepele: stiker doang. Ukurannya kecil pula, tidak sampai menutupi keseluruhan bodi kendaraan.

Baca Juga:

7 Ciri Bengkel Motor yang Jujur, Pahami biar Motor dan Dompet Nggak Makin Ancur

11 Potret Menyedihkan Menjadi Driver Ojol Perempuan

Akan tetapi ini soal etika. Bahwa ketika kau ingin berbuat sesuatu terhadap apa yang bukan milikmu, maka mintalah izin terlebih dahulu. Sederhana, namun sering terlupa.

Menempel stiker sebagai bagian dari promosi ini sebetulnya bukan hal yang baru, ya. Coba saja lihat di tiang listrik atau tiang lampu lalu lintas. Banyak stiker promosi menempel di sana. Mulai dari iklan sedot WC, bimbel, sampai obat kuat. Semua itu ditempel di ruang publik.

Dan seolah tidak cukup di ruang publik, mulai lah stiker itu merambah ke ranah privat: di kendaraan, di pagar rumah, dsb. Lama-lama promosi kok rasanya malah mirip vandalisme versi sopan.

Pengalaman buruk lain soal stiker promosi selain di bengkel

Soal pengalaman ditempel stiker tanpa izin ini tak hanya saya alami saat servis motor di bengkel. Saya juga pernah mengalami hal serupa ketika mengundang tukang sedot WC.

Waktu itu mainan anak saya masuk ke dalam kloset. Lalu, diundanglah tukang sedot WC ke rumah. Setelah semua proses selesai dan tukangnya pulang, kami baru sadar kalau ada stiker sedot WC di dalam kamar mandi. Tentu saja mereka tidak izin sebelumnya. Padahal rumah, apalagi area dalam, adalah area privat. Kamar mandi juga bukan tempat untuk branding usaha. Itu adalah ruang pribadi yang tidak semestinya disentuh sembarangan.

Saya bisa memahami kalau tujuan pemilik bengkel, tukang sedot WC, dan pemilik usaha lainnya mungkin baik. Mungkin kalau ada apa-apa dengan motor dan WC misalnya, kami nggak perlu riweuh mencari nomor telepon yang bisa dihubungi. Tapi caranya yang nggak benar. Main tempel aja. Minimal izin dulu, bisa kan?

Berawal dari “cuma stiker”

Memang jika dilihat dari perspektif pemilik usaha, bisa jadi mereka memiliki semacam ketakutan. Takut ditolak seandainya minta izin untuk menempel stiker. Jadi daripada ditolak mending langsung tempel saja. Toh, lagi-lagi, “ini kan cuma stiker”.

Para pemilik usaha seperti bengkel dan sedot WC seperti dalam kasus saya ini sepertinya lupa bahwa tak ada istilah “cuma”. Berawal dari “cuma stiker”, lama-lama merembet ke budaya abai. Abai terhadap ruang publik, abai terhadap hak orang lain. Pokoke sing penting stiker usahaku nempel. Titik. Wah, egois sekali Anda.

Pada akhirnya, adab itu bukan semata bagaimana kita memperlakukan orang yang lebih tua. Dalam berbisnis juga ada adab. Dan saya yakin, kita sama-sama sepakat kalau menempel stiker promosi tanpa izin itu tidak beradab.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Akal-akalan Bengkel yang Perlu Diwaspadai Pelanggan kalau Tidak Mau Rugi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Oktober 2025 oleh

Tags: bengkelbengkel motorpemilik usahastikerstiker kendaraanstiker mobilstiker motorstiker promosi
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Bengkel Motor, Usaha Menjanjikan yang Layak Dicoba Anak Muda Mojok.co

7 Ciri Bengkel Motor yang Jujur, Pahami biar Motor dan Dompet Nggak Makin Ancur

23 Oktober 2025
jangan beli mobil mobil korea hyundai datsun kia mojok

Apa sih Fungsi Stiker Kampus di Kaca Mobil?

16 Juni 2021
Honda CS1, Motor yang Bikin Saya Menderita: Udah Servisnya Mahal, Disinisin Montir di Bengkel pula

Honda CS1, Motor yang Bikin Saya Menderita: Udah Servisnya Mahal, Disinisin Montir di Bengkel pula

14 Maret 2024
11 Potret Menyedihkan Menjadi Driver Ojol Perempuan (Unsplash)

11 Potret Menyedihkan Menjadi Driver Ojol Perempuan

22 Oktober 2025
Honda Brio Boros? Bukannya Paling Irit, ya? Kelas Menengah Ngehe Tak Usah Bimbang Pilih Brio Baru Atau BMW Seken

Honda Brio Boros? Bukannya Paling Irit, ya?

26 Mei 2020
3 Suara Ganjil Motor Matic yang Butuh Servis. Terpaksa Saya Tulis karena Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

3 Suara Ganjil Motor Matic yang Butuh Servis. Terpaksa Saya Tulis karena Banyak Pengendara Nggak Peka

26 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.