Ada banyak cara untuk mengetahui kepribadian orang. Ada yang melalui cara orang tersebut berbicara, cara menulis, cara berpakaian, cara memanggil orang, dan masih banyak cara-cara yang lain. Memang, kepribadian bisa dilihat atau setidaknya ditebak melalui apa yang kita lihat pada orang tersebut. Dari penampilan saja, kita sebenarnya juga sudah bisa tahu kepribadian seseorang, meskipun tidak selalu benar. Selain cara di atas, ada juga satu cara yang sebenarnya bisa digunakan untuk menebak dan mengetahui kepribadian seseorang, yaitu dengan mengamati apa saja stiker yang menempel di laptopnya.
Mungkin ini terdengar aneh, kok bisa mengetahui kepribadian atau tipe orang dari stiker laptop miliknya? Ya tentu saja bisa, karena biasanya seseorang ingin dianggap atau dilabeli sesuai dengan stiker yang menempel di laptopnya. Ada yang penuh dengan stiker band, stiker gigs, atau stiker label rekaman. Ada juga yang penuh dengan stiker yang bertema aktivisme, kata-kata dari para aktivis, dan quotes kekiri-kirian. Dari situ saja, kita sudah bisa tahu seperti apa orang ini.
Ada beberapa tipe atau kepribadian orang yang akan saya bahas menurut stiker laptop miliknya. Berikut penjabarannya.
Satu: Stiker laptop band atau gigs. Ini pasti orangnya musik banget.
Golongan ini adalah golongan yang paling sering dijumpai. Setiap ada kegiatan yang mengharuskan untuk membuka laptop, pasti akan ada satu atau dua orang yang bagian depan laptopnya penuh dengan stiker band, stiker gigs, atau stiker label rekaman. Ada beberapa kemungkinan tentang orang seperti ini, kalau bukan anak band, atau anak gigs, ya biasanya anak-anak snob musik, sok indie, sok ngerti musik, dan ingin dilihat sebagai orang yang paling paham musik.
Ada satu fenomena yang mungkin masih ada dan masih terjadi di beberapa tongkrongan atau beberapa kelompok. Tidak jarang, misalnya, ketika mereka tidak mampu membeli atau mendapatkan stiker dari band favoritnya, mereka sampai mencetak sendiri stiker band favoritnya dengan kualitas yang maaf, jelek banget. Ya namanya juga suka, apa saja bisa dilakukan, kan?
Dua: Stiker laptop aktivisme dan quotes kekiri-kirian. Idealis atau caper, sih?
Ini juga lumayan sering dijumpai di mana saja. Di kampus, di warung kopi, banyak sekali orang-orang yang di laptopnya ada stiker-stiker seperti ini. Biasanya, stiker-stiker yang memenuhi laptopnya antara lain seperti kata-kata dari Tan Malaka, Karl Marx, dan filsuf-filsuf kiri lainnya. Ada juga stiker yang isinya quotes dari buku-buku kiri atau stiker dari toko buku kiri.
Orang-orang seperti ini biasanya suka banyak baca buku, tetapi terbatas hanya buku-buku kiri. Antara memang idealisme mereka saja, atau mau caper sama teman-temannya kalau dia adalah orang yang kiri progresif dan selalu melawan.
Kalau di warung kopi, orang-orang seperti ini saat membuka laptop, bakal baca Indoprogress, ada buku-buku kiri di sebelah laptopnya, dan tentu saja rokok plus kopi. Tak lupa disertai pembicaraan yang ndakik-ndakik sampai tidak ada satu orang pun yang mengerti.
Tiga: Stiker laptop BEM dan acara kampus lainnya. Mengabdi pada kampus atau budak proker?
Meskipun tidak banyak orang-orang di golongan ini, tetapi masih ada dan masih berkeliaran orang-orang yang laptopnya ada stiker-stiker BEM atau acara-acara kampus yang biasanya juga mereka sendiri yang buat acaranya. Biasanya, stiker-stiker seperti ini tidak sampai memenuhi bagian depan laptop mereka, berbeda dengan stiker band atau stiker kekiri-kirian. Entah apa alasannya, tapi yang pasti akan terlihat sangat jelek kalau bagian depan laptop dipenuhi dengan stiker BEM atau acara kampus lainnya.
Orang-orang dengan stiker laptop seperti ini biasanya kalau ke kampus selalu pakai PDH atau baju dinas BEM. Entah tidak punya baju lain, atau memang mau caper kalau dia adalah anggota BEM, saya tidak tahu. Mereka biasanya juga jarang masuk kelas, karena lebih memilih ikut kegiatan BEM dengan berbagai alasan klasiknya. Satu yang pasti, mereka itu budak proker.
Itulah beberapa karakter, tipe, atau kepribadian orang berdasarkan stiker-stiker yang menempel dan memenuhi bagian depan laptopnya. Mungkin ada yang tidak setuju, ya silakan saja. Namun, setuju lebih baik, sih.
BACA JUGA Memahami Identitas Manusia dari Selembar Stiker dan tulisan Iqbal ARÂ lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.