Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pembangunan Toilet SD di Sumenep Telan Dana 500 Juta: Korupsi atau Tidak, Pembangunan Ini Layak Diapresiasi

Zubairi oleh Zubairi
6 Juli 2023
A A
Pembangunan Toilet SD di Sumenep yang Telan Dana 500 Juta: Korupsi atau Tidak, Pembangunan Ini Layak Diapresiasi

Pembangunan Toilet SD di Sumenep yang Telan Dana 500 Juta: Korupsi atau Tidak, Pembangunan Ini Layak Diapresiasi (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin, saat saya scroll beranda, tanpa sengaja saya menemukan berita tentang pembangunan toilet di empat SD di Sumenep yang menelan biaya 500 juta. Dari pemberitaan yang ada, pembangunan toilet itu terletak di SDN Lalangon 1 Kecamatan Manding, SDN Guwa-Guwa 1 Kecamatan Raas, SDN Dungkek 1 Kecamatan Dungkek, dan SDN Pordapor 2 Kecamatan Guluk-Guluk. 

Data dari Dinas Pendidikan Sumenep, per satu toilet menelan biaya 125 juta. Artinya, pas sudah 500 juta untuk empat toilet yang ada di empat SDN itu. Menurut Pak Jono, salah satu pihak di SDN Lalangon 1, ada empat kamar mandi. Kalau ada empat sekolah, lalu sama-sama punya empat kamar mandi, maka total dari empat SDN itu adalah 16 toilet. 

Namun, nominal uang gede yang buat Messi hanya butuh beberapa menit saja untuk menghasilkan 500 juta itu menuai kritikan. Pak Fauzi As selaku pemerhati kebijakan publik bilang, itu pemborosan. Pak Fauzi juga meyakini, ada kongkalikong di balik proyek ini

Biaya pembuatan toilet yang mencapai setengah miliar tu dinilai tak masuk akal. Akan lebih elok jika uang fantastis itu dibuat untuk kebutuhan lain terkait pendidikan. Memang, ini bijak.

Tapi, sebentar, terlepas dari korupsi atau bukan, pembangunan itu baiknya diapresiasi dulu. Andai ini benar korupsi, saya dukung kalau memang harus diusut, tapi, saya sedang tak membahas itu.

Mencegah adalah lebih baik daripada mengobati

Kita berandai-andai dulu kalau itu bukan korupsi. Jadi, hilangkan kecurigaan dulu ya.

Mungkin, kita bertanya-tanya, apakah toilet harus semahal itu? Apakah toilet SD harus semewah itu?

Kalau saya, jawabannya sih jelas, memang harus. Kebersihan dan sanitasi memang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Toilet yang bersih dan bagus tentu jadi penunjang yang wajib diberikan untuk para siswa SD. Masa-masa SD adalah masa keemasan anak yang harus ditunjang. Selain dengan asupan materi pendidikan, tumbuh kembang siswa juga harus ditunjang dengan infrastruktur terbaik.

Baca Juga:

6 Syarat yang Harus Dipenuhi Madura sebelum Bermimpi Menjadi Provinsi Sendiri

Tugu Keris dan Terminal Sumenep Proyek Buang-buang Uang: Sudah Tak Menarik, Kualitasnya Jelek pula

Apa sih, pentingnya toilet mahal? 

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Bapak Akis Jazuli, sempat komen, “Bangun toilet dengan dana fantastis itu urgensinya apa?” 

Urgensinya sih, jelas, seperti argumen saya di atas. Tumbuh kembang anak, pun perlu ditunjang dengan infrastruktur yang bagus.

Setahu saya, jika mau sesuatu yang berkualitas, ya jangan ragu ambil yang mahal. Contoh, sarung yang bagus dan nyaman dipakai jelas nggak murah.

Saya rasa, uang 500 juta ini juga begitu. Siapa tahu, bahan dan jenis toiletnya memang dipilih yang terbaik. Dan toilet yang baik, sensasinya beda, ada kenyamanan beda pula yang dirasakan. Misalkan, akibat merk toiletnya bagus dan nyaman digunakan, siswa dapat melahirkan imajinasi yang gemilang serta ide yang inovatif dan kreatif menyongsong Indonesia Emas 2045 saat beol. 

Lagian kenapa memangnya kalau toilet SD mahal? Perasaan rakyat juga jarang protes fasilitas buat dewan yang mewah betul itu. Kenapa rakyat dapet toilet mahal langsung pada angkat suara?

Korupsi atau tidak, biar pemerintah Sumenep yang memutuskan

Misal ini korupsi sekalipun, yang jelas toiletnya sudah dibangun. Jangan permasalahkan toiletnya, tapi siapa pun yang mengetok palu bahwa biaya bikin toiletnya semahal itu. Penghuni SD taunya hanya memakai, dan yang bertanggung jawab lah yang harusnya kalian mintai keterangan.

Yang jelas, toilet SD di Sumenep ini vital. Sebagai rakyat, saya memang agak gimana gitu denger habisnya sampe 500 juta, tapi nggak mungkin dana tersebut turun tanpa persetujuan dari banyak pihak. Jadi ya, udah tahu harus tanya ke mana kan?

Lagian bisa lho pertanyaan ini nggak terendus media. Langsung bergerak dalam gelap kan bisa~

Penulis: Zubairi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sumenep: Pantainya Diserbu Investor, Rakyatnya Diratakan Kemiskinan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Terakhir diperbarui pada 6 Juli 2023 oleh

Tags: Korupsipembangunansumeneptoilet SD
Zubairi

Zubairi

Pemuda asli Sumenep, Madura yang biasa makan nasi jagung dan gengan kelor.

ArtikelTerkait

Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain! ahmad fauzi

Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain!

28 September 2022
Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Madura Tidak Butuh Jalan Tol

30 Maret 2023
Mensyukuri Tinggal di Sumenep, Kabupaten Termiskin Ketiga di Jawa Timur

Mensyukuri Tinggal di Sumenep, Kabupaten Termiskin Ketiga di Jawa Timur

26 Juni 2023
program kreativitas mahasiswa mojok

Jangan Sampai Program Kreativitas Mahasiswa Menjadi Program Korupsi Mahasiswa

12 Agustus 2020
Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Berkat untuk Dibawa Pulang Mojok.co

Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Nasi Berkat untuk Dibawa Pulang

31 Oktober 2023
Ormas Tukang Palak Hambat Investasi, Indonesia Rugi 135 Triliun (Pexels)

Ormas Oportunistik Tukang Palak Adalah Rayap Bagi Iklim Investasi Rugikan Indonesia Sampai 145 Triliun

11 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.