Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pekalongan (Kota) Cheater: Awalnya Bangga, Lama-lama Kesel Juga

Nazih Nauvan Lathif oleh Nazih Nauvan Lathif
28 Agustus 2021
A A
pekalongan cheater mojok

pekalongan cheater mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Selain mendapat julukan sebagai Kota Batik, dan masuk dalam daftar kota yang akan tenggelam pada 2050, Pekalongan juga kondang dengan julukan Kota Cheater. Iya, cheat  yang berarti cara curang agar gim yang kita mainkan jadi makin mudah itu lho.

Saya sih kurang tahu secara pasti bagaimana awal mula julukan itu bisa disematkan di kota tempat saya tinggal. Tapi, sependek ingatan saya, julukan ini mulai muncul ketika warnet (warung internet) sedang berada pada masa kejayaannya, ya circa 2010-an gitu lah. Lebih tepatnya lagi saat era gim online seperti Point Blank, Ninja Saga, Lost Saga, dan gim warnet lain mulai naik daun.

Dulu, di kalangan para pemain gim-gim online tersebut, ada sebuah blog yang menjadi salah satu rujukan utama untuk mendapatkan cheat-cheat terbaru. Dari mulai cheat agar akun gim kita bisa dapat cash (istilah mata uang di dalam gim) yang banyak, cheat biar nggak gampang kalah, sampai cheat untuk membuka karakter dan senjata langka, yang kalau diuangkan harganya bisa sampai jutaan rupiah.

Blog Cheat

Pokoknya boleh dibilang blog ini menyediakan beragam jenis cheat yang lengkap dan serba ada. Dan tentu saja cheat-cheat yang mereka sediakan tadi terbukti manjur, mujarab, dan cespleng. Ini testimoni dari saya selaku korban cheat-cheat tadi, Gaes. Hiks 🙁

Nah, alamat situs blog cheat yang saya maksud tadi adalah pekalongancheater (dot) blogspot (dot) com. Embel-embel kota inilah, yang membuat saya berasumsi bahwa awal mula Pekalongan mendapat julukan kota cheater ini, ya dari alamat blog ini.

Oh ya, seingat saya alamat situs blog ini pernah diblokir beberapa kali. Tapi, ya seperti biasa, makin dilarang malah makin menjadi.  Diblokir satu, tumbuh seribu. Banyak blog serupa yang kemudian memakai embel-embel tersebut seperti pekalongan-cheater-1, pekalongan-cheater-21, pekalongan-cheater-revisi-1, pekalongan-cheater-fix-nggak-revisi, pekalongan-cheater-bismillah-final-nggak-diblokir, dan sebagainya.

Entah itu betulan dari satu pengelola blog yang sama dan memang punya kegigihan dalam mensyiarkan cheat. Atau ada pihak lain yang sengaja meraup keuntungan dengan mengatasnamakan pekalongan cheater. Apa pun itu, saya sih sebetulnya bodoh amat, ya. Saya agak anti sama cheat-cheat buat gim-gim begituan, kecuali cheat gim Bounce di HP Nokia yang 7-8-7-8-9-8-# wqwq.

Awalnya saya mengira, situs cheat ini hanya terkenal di wilayah Pekalongan dan sekitarnya saja. Ya mentok-mentok dikenal sampai wilayah Jawa Tengah gitu lah. Tapi, agaknya saya terlalu meremehkan reputasi situs blogspot satu ini. Ternyata reputasi situs ini sudah sampai nasional bahkan mungkin sampai kancah internasional.

Baca Juga:

Pindang Tetel: Makanan Khas Pekalongan yang Nggak Masuk Akal tapi Wajib Dijajal

Gerbang Tol Kota Pekalongan, Tempat Nongkrong Favorit Anak Muda Pekalongan

Julukan Kota Cheater

Saya menyadari hal ini ketika saya tinggal di perantauan. Tepatnya saat saya berkenalan dengan beberapa kawan saya yang berasal dari kota-kota besar dan daerah di luar Jawa. Mereka ini memang para maniak gim. Saat saya memperkenalkan asal saya, tanggapan mereka malah lebih mengarah pada nada kalimat “oh, yang cheater itu, ya?” alih- alih kalimat “oh yang Kota Batik itu, ya?”.

Dari percakapan saat perkenalan tadi, saya sempat merasa bangga lantaran kini orang bisa mengenal Pekalongan tidak melulu karena batiknya. Ya meski harus diakui terkenalnya kota ini gara-gara produk yang sebetulnya tidak baik-baik amat.

Belakangan, saya tambah tahu dari percakapan di media sosial, bahwa kota saya memang sudah kondang dengan julukan sebagai Kota Cheater sejak beberapa tahun lalu. Terlebih lagi, saat foto salah satu SD di Pekalongan, yang bernama SD Negeri Gamer (dibaca nggamer, bukan geimer) viral di media sosial.

Beberapa waktu berselang, perasaan bangga yang saya ceritakan tadi, ternyata tidak bertahan lama. Kini yang saya rasakan justru sebaliknya. Ternyata julukan kota saya sebagai Kota Cheater ini malah lebih sering bikin saya sebal dan kesal.

Alasan Nggk Masuk Akal

Alasannya, lantaran tiap saya mencantumkan titel Pekalongan dalam akun atau karakter gim saya, saya langsung dituduh sebagai pengguna cheater dan antek dari situs cheat tersebut. Buset, kok langsung digebyah uyah gitu, ya. Nggak semua orang Pekalongan sepakat sama cheater-cheater begituan kali ah.

Seperti kejadian beberapa malam yang lalu, misalnya. Saat itu saya tengah bermain gim MOBA bersama kawan saya. Oleh karena saya memang cukup mahir memainkan salah satu hero/karakter gim, saya mendapat titel ranking lokal daerah. Untuk meyakinkan rekan tim lain saya memang sengaja memakai titel tersebut.

Saat gim sedang berjalan, tim saya bermain apik dan kompak, sedangkan tim lawan terbantai. Saya yang memakai titel rangking lokal tadi mendapat tuduhan macam-macam dari pihak lawan. Salah satunya tentu soal pekalongancheater. Mendapat tuduhan demikian, saya jelas kesal dan sebal. Permainan saya dan tim yang memang bersih tanpa cheat malah dituduh yang tidak-tidak.

Tak hanya saya, kejadian tuduhan soal cheat ini juga kerap dialami oleh sepupu saya yang bermain gim online PC. Titel daerah yang ia sematkan pada profil karakter gim miliknya juga kerap mendapat tuduhan kalau dirinya adalah titisan pekalongancheater saat ia bermain apik.

Sial betul memang. Akhirnya daripada capek berdebat meladeni omelan musuh yang toksik, saya dan sepupu lebih memilih menanggalkan sematan titel daerah saja. Kesal memang.

Tapi, ya begitulah, sesuatu yang bikin bangga kadang di waktu lain juga bisa membuat kita betul-betul kesal. Seperti iklim gim esports yang ada di Indonesia, misalnya. Yang tadinya sudah bangga lantaran titel juara dunia yang diraih tim-tim esports Indonesia, tiba-tiba dibikin kesal sama aturan kontroversial bikinan PBESI.

BACA JUGA Pekalongan Itu Nggak Cocok Dijadiin Kota Wisata, Pemerintah Jangan Ngeyel dan tulisan Nazih Nauvan Lathif lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 November 2025 oleh

Tags: cheatergamepekalonganPoint Blank
Nazih Nauvan Lathif

Nazih Nauvan Lathif

Mas-mas medioker.

ArtikelTerkait

Aib Kota Pekalongan yang Sampai Sekarang Masih Menghantui (Unsplash)

Aib Kota Pekalongan yang Sampai Sekarang Masih Menghantui

13 Maret 2023
Jalan di Kota Pekalongan yang Sebaiknya Tidak Dilewati Jelang Buka Puasa

Jalan di Kota Pekalongan yang Sebaiknya Tidak Dilewati Jelang Buka Puasa

16 April 2023
world of tanks blitz rekomendasi game mobile online mojok.co

World of Tanks Blitz, Alternatif Menarik di Luar Dominasi Mobile Legends, PUBG, dan Free Fire

8 Juli 2020
Daripada Jadi Teroris di Dunia Nyata, Mending Lampiaskan di GTA Aja! terminal mojok

Daripada Jadi Teroris di Dunia Nyata, Mending Lampiaskan di GTA Aja!

1 April 2021
Pekalongan Diciptakan Tuhan untuk kamu yang Suka Tersenyum (Pexels)

Tuhan Menciptakan Pekalongan untuk Kamu yang Lebih Suka Tersenyum ketimbang Membenci

21 Januari 2025
Sauto dan Lengko, Kuliner yang Jadi Sengketa Antara Tegal dan Daerah Tetangga

Sauto dan Lengko, Kuliner yang Jadi Sengketa Antara Tegal dan Daerah Tetangga

17 Februari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.