Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Panitia Kegiatan yang Paling Capek itu Divisi Perlengkapan

Muhammad Ikhdat Sakti Arief oleh Muhammad Ikhdat Sakti Arief
19 Agustus 2019
A A
divisi perlengkapan

divisi perlengkapan

Share on FacebookShare on Twitter

Selama menjadi seorang mahasiswa, saya bisa dibilang orang yang cukup aktif di kegiatan-kegiatan organisasi. Hampir di setiap kegiatan organisasi yang saya ikuti, saya selalu masuk dalam kepanitiaan. Maklum, mahasiswa yang aktif di kegiatan-kegiatan organisasi biasanya itu-itu saja. Hanya tugasnya saja yang beda di setiap kegiatan.

Saya hampir sudah pernah merasakan berada di semua divisi kegiatan. Saya pernah masuk divisi transportasi yang tugasnya mengantar jemput semua yang dibutuhkan untuk kegiatan, divisi perlengkapan yang tugasnya kebanyakan disuruh ngangkat galon, divisi dokumentasi yang tugasnya tidak perlu saya jelaskan lagi, dan saya juga pernah jadi ketua kegiatan. Semua divisi kegiatan punya cerita unik tersendiri. Dan di tulisan ini, saya akan bercerita tentang pengalaman saya saat menjadi panitia di divisi perlengkapan.

Dari namanya, divisi ini memang berhubungan dengan perlengkapan yang nantinya akan dibutuhkan saat kegiatan berlangsung. Dan tugasnya memang bisa dibilang yang paling capek dari semua divisi. Walaupun harus diakui semua panitia yang tergabung dalam divisi manapun pasti capek saat menjalankan kegiatan.

Orang-orang di divisi perlengkapan biasanya adalah laki-laki. Karena yang dikerjakan memang biasanya pekerjaan berat. Misalnya seperti yang saya tulis sebelumnya, ngangkat galon. Itu baru hal yang kecil. Kami bekerja kebanyakan menggunakan otot. Tapi jangan sekali-sekali bilang kalau kami kerja tidak pakai otak. JANGAN BOS!

Divisi perlengkapan biasanya bekerja dengan intens saat mendekati hari H kegiatan sampai dengan berlangsungnya kegiatan. Saat-saat seperti itu, panitia yang berada di divisi perlengkapan biasanya sedang sibuk-sibuknya.

Karena saya kuliah di jurusan Pendidikan, kegiatan yang kami lakukan biasanya adalah lomba. Kebetulan kami mengadakan lomba dari tingkat SD sampai universitas. Dan salah satu tugas kami adalah memasang baliho untuk promosi kegiatan lomba tersebut di jalan-jalan protokol.

Saat memasang baliho ini biasanya kami akan melakukannya saat malam hari. Alasannya jelas—tidak panas, tidak mengganggu jadwal kuliah, dan yang paling penting tidak ada yang melihat.

Kami akan mulai pemasangan baliho saat kendaraan yang lalu lalang semakin sepi. Biasanya jam 10 keatas. Di saat itu lah kami akan mulai bekerja. Biasanya kami akan berkolaborasi dengan divisi lain. Divisi transportasi yang mengantarkami ke titik pemasangan baliho dan juga divisi dokumentasi yang bertugas mendokumentasikan pekerjaan kami.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Panitia dari divisi dokumentasi harus ada yang ikut—wajib. Minimal ada satu orang yang memegang kamera. Atau setidaknya, kami dikasih pegang kamera. Begini-begini, kami juga butuh di dokumentasi. Biar muka kami muncul saat pemutaran video di penutupan kegiatan.

Tak jarang kami menyelasaikan pekerjaan kami saat lewat tengah malam. Apakah kami pulang ke kos-kosan? Tidak sama sekali. Selama kegiatan berlangsung, sekretariat jurusan adalah rumah kami. Kami hampir pasti selalu menginap di sekre jurusan setiap malam.

Ketika panitia lain datang ke kampus dengan wajah cerah, wangi, dan sudah siap tebar pesona, kami baru bangun. Bahkan ada yang tidak tidur sama sekali. Main game semalaman.

Pantitia dari divisi konsumsi—yang biasanya perempuan—adalah partner terbaik dari divisi perlengkapan. Mereka yang selalu menyiapkan logistik untuk kami. Karena bekerja tanpa logistik itu berat, boi. Dan sudah aturan tidak tertulis, konsumsi dari divisi perlengkapan itu harus lebih berkualitas dari panitia lain.

Kalau konsumsi panitia lain adalah nasi telur, dari divisi perlengkapan harus nasi ayam. Kalau panitia lain makannya hanya satu kali sehari, divisi perlengkapan harus tiga kali. Pagi disediakan roti dan juga susu, siang makan berat, malam apalagi. Kami cinta divisi konsumsi.

Selain dari divisi konsumsi, kami juga berkawan baik dengan bendahara. Yang biasanya perempuan. Yang selalu pegang uang. Yang kalau sudah masalah pengeluaran, hitung-hitungannya tidak ada tanding. Pengeluaran seribu perak tetap masuk dalam nota. Dan memang sudah seharusnya seperti itu.

Kalau malam, ada kalanya divisi konsumsi tidak sempat menyediakan makan. Nah, bendaharalah yang harus merelakan uang kas untuk dibelikan makanan. Dan kalau sedang baik, biasanya akan dikasih uang lebih untuk beli kopi dan juga rokok.

Divisi perlengkapan sepertinya adalah divisi pertama saya saat menjadi panitia kegiatan di kampus. Dan untuk orang yang tidak terlalu komunikatif, divisi ini memang paling pas. Tidak perlu banyak bacot. Langsung kerja, kerja, kerja. Tapi tetap, harus pakai otak. (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: Curhatdivisi perlengkapanMahasiswaorganisasi
Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Nama saya Ikhdat, seorang pengangguran (semoga cepat dapat kerja) pecinta senja, penikmat kopi (biar dibilang anak indie) yang suka nulis.

ArtikelTerkait

4 Pekerjaan Sampingan Paling Cuan di Jogja yang Wajib Mahasiswa Tahu

4 Pekerjaan Sampingan Paling Cuan di Jogja yang Wajib Mahasiswa Tahu

29 Agustus 2025
Ada Nama Pacar di Skripsi Itu Nggak Dosa Kok Mojok.Co

Ada Nama Pacar di Skripsi Itu Wajar, kalau Putus Pikir Belakangan

23 Oktober 2023
Nggak Selamanya Orang yang Hobi Nulis Itu Lancar Ngerjain Skripsi terminal mojok.co

Nggak Selamanya Orang yang Hobi Nulis Itu Lancar Ngerjain Skripsi

26 Desember 2020
Ngumpulin Sumbangan Bencana Alam kok Ngedarin Kardus di Lampu Merah. Kreatif, dong! terminal mojok.co

Aktivis Mahasiswa tuh yang Kayak Gimana sih?

14 Mei 2020
10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Terminal Mojok

10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

8 Januari 2023
emak-emak

Kalimat Keramat Emak-Emak yang Bakal Kita Rindukan Saat Kita Sudah Dewasa

18 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.