Pada bulan Maret 2021, saya bersama Honda Beat milik saya memasuki halaman parkir sebuah hotel berbintang empat di Kota Solo. Setelah memarkirkan sepeda motor, saya menenteng masuk tas saya yang besar berisi pakaian untuk 4 hari ke depan.
Senang sekali saya yang pada saat itu lolos untuk mengikuti sebuah workshop jurnalistik selama empat hari. Menginap di hotel pula! Lebih beruntung lagi, dikarenakan pandemi Covid-19, setiap peserta workshop mendapatkan satu kamar. Ini adalah kali pertama saya mendapat privilese menginap di hotel dengan kamar dipakai sendiri. Sebelumnya, beberapa kali saya berkesempatan menginap di hotel, tapi harus berbagi kamar. Ternyata Covid-19 ada juga positifnya bagi saya.
Peserta yang lolos workshop juga diwajibkan untuk swab sebelum acara dimulai, mengganti masker setiap empat jam, menjaga jarak, dan protokol kesehatan lainnya. Intinya, workshop berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun, tulisan ini nggak akan menyoroti workshop apa yang saya ikuti, melainkan tentang cerita pengalaman menginap di hotel berbintang pertama kali dari teman-teman saya.
Di sela-sela acara, kami berbincang mengenai apa pun, termasuk pengalaman menginap di hotel berbintang. Salah seorang teman mengaku merasa katrok karena nggak tahu cara membuka pintu kamar dan menghidupkan listrik kamar. Dari satu orang yang bercerita, teman yang lain ikut bercerita mengenai “kekatrokannya” saat menginap di hotel.
Saya yakin, pengalaman merasa katrok ini nggak ingin dialami oleh siapa pun. Bisa jadi pengalaman ini akan kamu rasakan suatu hari, Mylov. Jadi, inilah beberapa panduan saat menginap di hotel berbintang untuk pemula, biar kamu nggak kelihatan katrok.
#1 Kartu ajaib
Saat menginap di hotel berbintang, pihak hotel biasanya memberikan sebuah kartu. Kartu itu bukan sembarang kartu yang hanya berisi username dan password WiFi, itu adalah kartu ajaib. Kartu itu digunakan untuk membuka kamar hotel dengan cara menempelkannya di area gagang pintu kamar.
Setelah berhasil membuka pintu kamar, wajib hukumnya untuk menaruh kartu itu di tempat khusus yang disediakan. Hal itu guna menghidupkan listrik dalam kamar. Kartu tersebut juga harus kamu cabut ketika keluar kamar. Kalau tertinggal di dalam kamar, kamu nggak bakal bisa masuk ke dalam kamar. Selain itu, di beberapa hotel berbintang lainnya kamu perlu menggunakan kartu ajaib tersebut untuk bisa mengakses lift. Hmmm…
#2 Telepon gratis
Biasanya, pihak hotel menyediakan telepon di dalam kamar bagi penyewa kamar. Telepon ini bisa kamu gunakan secara gratis lho, Mylov. Tapi nggak sepenuhnya gratis, sih. Telepon akan gratis jika kamu menghubungi layanan kamar hotel. Saat menghubungi nomor orang lain dengan telepon ini, tentu akan terkena biaya tambahan.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan telepon ini untuk menghubungi temanmu di kamar lain secara gratis. Biasanya, ada kode khusus dari hotel kemudian ditambah nomor kamar. Jadi saat menginap dalam satu hotel, kamu nggak perlu ketuk-ketuk pintu kamar untuk membangunkan temanmu. Tinggalkan cara katrok itu. Kamu bisa telepon ke kamarnya langsung secara gratis. Ya tapi pakai aturan, jangan dipakai PDKT trus malah telepon-teleponan semalaman.
#3 Kamarmu dibersihkan
Layanan hotel selanjutnya yang harus kamu tahu adalah layanan pembersihan kamar. Jadi, jangan heran ketika pagi setelah mandi kamu menaruh handukmu di kursi hotel, kemudian setelah siang hari kamu kembali, handuk sudah tertata rapi di kamar mandi. Atau selimut dan bantal yang tadinya berantakan jadi super rapi.
Nggak hanya dibersihkan, biasanya air mineral, handuk, sabun, sampo, dan peralatan mandi juga diganti setiap hari. Enak ya menginap di hotel berbintang. Biasanya kalau di rumah harus memencet sekuat tenaga biar pasta giginya keluar. Eh, kalau menginap di hotel, kita malah disediakan yang baru setiap hari. Lumayan~
#4 Makan gratis
Fasilitas yang nggak perlu kamu herankan dari hotel adalah makan gratis. Tapi, makan gratis ini nggak tiga kali sehari. Biasanya pihak hotel menyediakan sarapan gratis bagi penyewa kamar. Menunya pun beragam, mulai dari makanan ala lokal, nasional, bahkan internasional.
Trik saya ketika makan di hotel adalah ambil lauk yang banyak, ambil nasi sedikit saja. Bahkan kalau bisa tanpa nasi. Untuk orang seperti saya yang biasa makan di rumah dengan menu tahu tempe forever, makan di hotel berbintang adalah kesempatan emas untuk merasakan cita rasa lainnya. Hehehe.
Oh ya, selain makan gratis di pagi hari, kamu juga bisa dapat kopi dan teh gratis di kamar. Ada dua botol air mineral dan teko listrik yang bisa kamu gunakan untuk memanaskan air. Ini bisa kamu masak sendiri, nggak perlu memanggil layanan kamar, ya.
#5 Barang gratis yang boleh dibawa pulang
Kalau kamu pengin punya kenangan pernah menginap di hotel atau mau pamer ke tetangga habis menginap di hotel berbintang, kamu bisa membawa pulang sandal hotel. Tak hanya sandal hotel, kamu bisa membawa kertas yang ditaruh di hotel atau pensilnya. Selain itu, ada juga peralatan mandi yang bisa kamu bawa pulang secara gratis, kecuali handuk. Handuk tentu bisa kamu bawa pulang, tapi nggak gratis, Mylov. Bawa pulang yang gratis saja, ya, biar nggak kena biaya tambahan. Hahaha.
Itulah beberapa panduan menginap di hotel berbintang untuk pemula biar nggak kelihatan katrok. Jangan terlalu heran saat menginap di hotel berbintang. Kalau heran pura-pura stay cool, biar katroknya cukup kita yang tahu. Semoga yang belum pernah menginap di hotel berbintang empat segera bisa menginap dan mengaplikasikan panduan ini.
BACA JUGA Cara Membedakan Hotek Esek-esek dan Hotel Beneran biar Nggak Salah Masuk dan tulisan Nimatul Faizah lainnya.