ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Panduan Berwisata di Jogja agar Terhindar dari Pengalaman Buruk dan Kapok Kembali

Georgius Cokky Galang Sarendra oleh Georgius Cokky Galang Sarendra
29 April 2025
A A
Malioboro Jogja Bau Pesing, Kuda Andong Bakal Pakai Popok (Unsplash)

Malioboro Jogja Bau Pesing, Kuda Andong Bakal Pakai Popok (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Jogja masih tetap menjadi primadona bagi wisatawan yang ingin mencari destinasi liburan. Meskipun saat ini sudah banyak sisi gelap Jogja yang terbongkar, tapi nyatanya jumlah wisatawan yang datang tiap tahun selalu membludak. Ya harus diakui, kota ini memang punya magis tersendiri bagi banyak orang.

Namun sayangnya, saya kerap kali mendapati beberapa keluh kesah wisatawan yang mengaku mendapatkan pengalaman buruk selama berlibur di Jogja. Pengakuannya pun bermacam-macam, dan menurut saya, ternyata masih banyak hal-hal penting yang belum diketahui oleh wisatawan.

Maka dari itu, tulisan ini dibuat untuk memberikan tips-tips berguna bagi para wisatawan selama di Jogja.

Daftar Isi

  • Jangan sembarangan naik jasa becak motor
  • Wajib hukumnya menerapkan disiplin rambu lalu lintas
  • Sebaiknya gunakan motor atau transum kalau mau keliling Jogja
  • Mau kulineran di Jogja? Cek dulu review Google Maps

Jangan sembarangan naik jasa becak motor

Beberapa waktu lalu, saya menonton sebuah video YouTube yang sedang melakukan vlog di Jogja. Di situ, tampak si vlogger ingin menuju ke Alun-alun Kidul menggunakan jasa becak motor. Akan tetapi, ternyata bapak pemilik becak motor tersebut meminta agar tujuan perjalanan juga melewati sentra batik dan bakpia.

Nah, jika kalian berwisata di Jogja dan menemui kejadian serupa, saran saya cari becak atau moda transportasi yang lain. Kenapa? Karena beberapa sentra oleh-oleh memiliki kerjasama dengan pemilik becak motor. Intinya, kalau ada wisatawan yang datang ke sentra oleh-oleh tersebut menggunakan becak motor, maka si sopir becak akan dapat komisi. Kalau nggak mau, siap-siap kita yang dijudesin.

Wajib hukumnya menerapkan disiplin rambu lalu lintas

Saya memperingatkan dengan tegas bahwa gunakan segala fokus dan ketelitian ketika berkendara di Jogja, terutama saat bertemu rambu lalu lintas. Intinya patuhilah rambu-rambu lalu lintas jika berkendara. Kalau kalian salah melihat rambu dan plat kendaraan kalian bukan AB, siap-siap menjadi sasaran klakson pengendara lain.

Saya pernah melihat sebuah mobil plat luar Jogja yang berhenti di lajur kiri perempatan lampu merah padahal tulisan di rambunya bertuliskan “Belok Kiri Jalan Terus”. Tanpa basa-basi, beragam suara klakson langsung menyerbu si pengendara mobil tersebut.

Memang itulah salah satu kewaspadaan berkendara di Jogja. Bahkan, saya sebagai warlok pun sering diklakson oleh pengendara lain. Walaupun demikian, saya cukup kesal juga melihat cara berkendara plat-plat Jogja yang kadang sangat ngawur. Hal ini menjadi ironi dan memang itu realitasnya.

Sebaiknya gunakan motor atau transum kalau mau keliling Jogja

Sebagai kota yang lebar jalannya tidak seluas Semarang, berwisata ke Jogja menggunakan mobil sebaiknya dipikir ulang. Bukannya tidak boleh, tapi jika sedang musim liburan dan jalanan macet, sebagai pengendara mobil otomatis akan banyak tersita waktunya menunggu di jalan. Daripada waktu ke tempat wisata terbuang percuma, akan lebih baik jika menggunakan motor atau transportasi umum.

Selain itu, jalanan di Kota Istimewa juga banyak yang tidak ramah bagi mobil untuk melintas. Salah satu contoh adalah Jalan Panembahan Mangkurat ke arah utara menuju Plengkung Wijilan, yang melarang mobil untuk lewat karena sempitnya luas jalan. Padahal, daerah situ merupakan salah satu daerah tujuan wisatawan.

Mau kulineran di Jogja? Cek dulu review Google Maps

Jogja memang surganya kuliner. Berbagai variasi tempat makan ada di kota ini. Namun, bukan berarti semuanya cocok untuk dikunjungi. Banyak juga tempat makan di Jogja yang tidak sesuai dengan promosi atau ekspektasi, mulai dari manipulasi harga, rasa, dan keluhan lain.

Salah satu opsi terbaik adalah melihat review tempat makan yang akan dikunjungi melalui Google Maps. Khususnya untuk tempat makan yang memang target marketnya wisatawan, melihat berbagai komentar pelanggan lain adalah cara yang cukup efektif untuk mengurangi resiko zonk. Masalahnya, banyak tempat makan di Jogja yang mengaku autentik, khas, dsb; begitu dikunjungi, ternyata tidak memuaskan.

Itulah panduan dan tips bagi wisatawan yang ingin liburan secara damai di Jogja. Liburan di Jogja memang butuh strategi dan rencana yang matang. Kalau tidak, siap-siap pulang dari Jogja sambil ngedumel.

Penulis: Georgius Cokky Galang Sarendra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 7 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Jogja yang Sayang Dilewatkan 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 April 2025 oleh

Tags: becak motorJogjapanduan berwisata di jogja
Georgius Cokky Galang Sarendra

Georgius Cokky Galang Sarendra

Mahasiswa Sastra yang punya 1000 cita-cita.

ArtikelTerkait

Bangunjiwo Bantul Pusat Klitih Jogja dan Isinya Gondes Berbahaya (Unsplash)

Bangunjiwo Bantul Daerah Memprihatinkan: Pusatnya Klitih Jogja, Isinya Gondes, dan Rawan Kecelakaan tapi Saya Masih Setia untuk Menetap

11 Mei 2024
menggugat pagar alun-alun utara jogja mojok.co

Wawancara Eksklusif dengan Korban Kebakaran Alun-alun Utara Jogja

29 Mei 2021
Jogja Terbuat dari Pembacokan, Jalan Rusak, dan Menghindari Masalah (Unsplash)

Jogja Terbuat dari Pembacokan, Jalan Rusak, dan Menghindari Masalah

8 Februari 2023
Kisah Nelangsa Baliho Kepak Sayap Kebhinekaan terminal mojok.co

Baliho di Jogja Angkuh Mengotori Pandangan ketika Alam Sudah Murka

29 Maret 2022
Patung Raksasa KAWS Holiday di Candi Prambanan, Simbol Rakyat Jogja yang Narimo Ing Pandum

Patung Raksasa KAWS Holiday di Candi Prambanan, Simbol Rakyat Jogja yang Narimo Ing Pandum

22 Agustus 2023
5 Hal Normal di Lamongan tapi Susah Ditemukan di Jogja, Bikin Culture Shock Perantau

5 Hal Normal di Lamongan tapi Susah Ditemukan di Jogja, Bikin Culture Shock Perantau

17 September 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Bukit Seribu Besek, Tempat Healing Terbaik yang Dimiliki Purworejo

Bukit Seribu Besek, Tempat Healing Terbaik yang Dimiliki Purworejo

Pengalaman Saya Menelusuri iPhone yang Dijambret: Tidak Semudah Film Spionase!

Pengalaman Saya Menelusuri iPhone yang Dijambret: Tidak Semudah Film Spionase!

4 Risiko Punya Rumah Dekat Rel Kereta Api yang Nggak Diketahui Banyak Orang

4 Risiko Punya Rumah Dekat Rel Kereta Api yang Nggak Diketahui Banyak Orang

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sisi Terang Gunungkidul yang Tidak Terlihat karena Stigma Berlebihan dan Menutupi Kenyataan yang Ada

Sisi Terang Gunungkidul yang Tidak Terlihat karena Stigma Berlebihan dan Menutupi Kenyataan yang Ada

20 Mei 2025
Gen Z Lulus Kampus Ternama, dapat Gaji Kecil dan Diperbudak MOJOK.CO

Gen Z Kuliah di Kampus Ternama, Berakhir Menderita Kerja di Perusahaan Asing dengan Gaji Kecil, Tanpa Kontrak Kerja, Overtime Setiap Hari

24 Mei 2025
Kabupaten Grobogan, Daerah yang Sama Sekali Nggak Terkenal, padahal Lumbung Pangan Nasional

Kabupaten Grobogan, Daerah yang Sama Sekali Nggak Terkenal, padahal Lumbung Pangan Nasional

19 Mei 2025
Quora Media Sosial Paling Nggak Toxic yang Pernah Saya Coba, Bikin Betah Mojok.co

Quora Media Sosial Paling Nggak Toxic yang Pernah Saya Coba, Bikin Betah

21 Mei 2025
Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

23 Mei 2025
Keresahan Saya Selama Tinggal di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen

Sragen, Kota yang Hidup Cuma Sampai Maghrib, Setelah Itu, Seakan Jadi Kota Mati

21 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Sarjana Jadi Ojek LC dan PSK di Jakarta Barat karena Ijazah S1 Tak Guna, Ngaku Kerja Kantoran agar Orangtua Bangga
  • Setelah Lulus Kuliah Buka Grup WA Jurusan Terasa Menyebalkan, Isinya Info Loker Nggak Jelas dan Orang Pamer Pencapaian
  • Kampus di Bawah Kementerian Pertahanan Tak Membuat Saya Menyesal Melepas Beasiswa S2 dari UGM buat Jadi Dosen
  • Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu
  • Siswa “Terpintar” SMA Sombong Bakal Lolos Mudah ke PTN, Berakhir Kuliah di Kampus Tak Terkenal setelah Dua Tahun Gagal UTBK
  • Butuh Gaji Rp15 Juta untuk Hidup Nyaman di Jakarta, Perantau yang Miskin Kudu Rela Tinggal Bersama Kecoa-Tikus dan Melahap Makanan Sisa

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.