Ingat masa-masa mengisi Lembar Jawab Komputer (LJK) dengan pensil 2B saat Ujian Nasional dulu?
Mengisi LJK dengan pensil 2B saat UN dulu tentu meninggalkan kesan tersendiri bagi siapa pun yang pernah mengalaminya. Meski sudah lulus sekolah beberapa tahun lalu, kerinduan akan pensil 2B kadang masih saya rasakan.
Fyi, pensil 2B merupakan pengodean untuk jenis pensil yang biasa digunakan mengisi LJK. Kode B pada pensil ini untuk mengukur tingkat kehitaman dan ketebalan granit.
Jika dibandingkan dengan pensil jenis B, pensil 2B menghasilkan tanda lebih hitam dan lebih lembut. Tingkat kehitamannya pas, dan ketika terhapus pun ia nggak meninggalkan noda hitam. Selain itu, pensil 2B tergolong nggak terlalu tajam sehingga nggak mudah merobek lembar jawaban yang sedang dicorat-coret. Makanya pensil ini cocok untuk mengisi LJK.
Nah, untuk me-refresh ingatan kita semua—khususnya generasi 90-an dan 2000-an—, berikut lima merek pensil 2B yang sering digunakan kalangan pelajar untuk mengisi LJK UN dulu.
#1 Joyko 2B
Ketika membicarakan pensil satu ini, nggak sedikit orang yang mengira kalau Joyko merupakan pabrikan asal Negeri Sakura. Faktanya, Joyko adalah merek alat tulis lokal yang diproduksi oleh PT Atali Makmur sejak tahun 2000 silam.
Pensil Joyko 2B menjadi salah satu pilihan terbaik bagi generasi pengisi LJK UN karena harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang oke. Pensil ini memiliki ukuran 17,7 x 0,8 cm dengan bentuk hexagonal grip yang nyaman.
Pensil Joyko dijual dengan harga beragam mulai Rp800 hingga Rp1.500 per batang dan Rp6.700 hingga Rp Rp12.900 untuk satu boks isi 12 pensil tergantung seller. Kalian bisa membelinya di sini.
#2 Kenko 2B
Meski namanya berbau Jepang seperti Joyko, pensil satu ini juga merupakan alat tulis lokal keluaran PT Kenko Sinar Indonesia. Produsen satu ini bukan pemain baru di dunia alat tulis, sebab jika dirunut sejarahnya, perusahaan yang berawal dari industri rumahan ini sudah ada sejak tahun 1986.
Pensil Kenko 2B memiliki ketahanan ekstra pada bagian mata pensilnya sehingga nggak mudah patah. Bahan kayu yang digunakan pun nggak keras sehingga proses meraut pensil ini sangat mudah.
Harga pensil ini berkisar antara Rp700 hingga Ro1.000 di marketplace tergantung seller. Kalian bisa membelinya di sini.
#3 Staedtler 2B
Siapa yang nggak kenal pensil legendaris ini? Kayaknya pensil ini banyak digunakan para siswa untuk mengisi LJK UN dulu. Meski memiliki pabrik untuk produksi di Indonesia, pabrikan pensil ini berasal dari luar negeri. Perusahaan induknya, Staedtler Mars GmbH & Co. KG, merupakan perusahaan manufaktur asal Jerman yang memproduksi peralatan sekolah (alat tulis) dan perlengkapan kantor.
Buat saya pribadi, pensil Staedler 2B meninggalkan kenangan khusus di hati. Nggak berkaitan dengan soal ujian nasional, sih, melainkan karena di bagian tengah badan pensil tertulis “Made in Germany”. Sebagai siswa yang saat itu menjadi pendukung setia Der Panzer, saya selalu bangga menggunakan pensil ini untuk mengisi LJK.
Harga pensil ini berkisar Rp2.000 hingga Rp3.000 per batang tergantung seller. Kalau kalian ingin beli online via marketplace, kalian bisa membelinya di sini.
#4 Artline 2B
Kebalikan dengan Joyko dan Kenko yang namanya berbau Jepang, pensil satu ini justru memiliki nama yang nggak berbau Jepang tapi berasal dari Negeri Sakura. Pensil Artline diproduksi di bawah bendera perusahaan Shachihata Co., Ltd. Perusahaan yang bergerak di bidang alat tulis ini berkomitmen menghasilkan produk berkualitas yang ramah lingkungan.
Pensil Artline 2B termasuk nyaman saat dipakai dan hasilnya memuaskan. Namun, bagian kayu pensil ini memang lebih keras jika dibandingkan Kenko 2B, sehingga saat merautnya kita harus mengeluarkan tenaga ekstra
Di marketplace pensil ini dijual dengan harga Rp1.700 sampai Rp2.000 per batang dan Rp21.200 hingga Rp31.200 per boks isi 12 tergantung seller. Kalian bisa membelinya di sini.
#5 Faber Castell 2B
Dilansir dari Wikipedia, Faber Castell merupakan produsen terbesar sekaligus tertua di dunia untuk pensil, pena, dan perlengkapan tulis serta perlengkapan kantor. Berdiri sejak 1761 di Stein-Nuremberg, Jerman, Faber Castell baru membangun pabrik pertamanya di Indonesia pada tahun 1990 lalu di Bekasi.
Pensil Faber Castell termasuk yang termahal di kelas pensil 2B. Saya ingat betul waktu masih sekolah dulu, pensil merek ini hanya dimiliki segelintir siswa yang berasal dari keluarga menengah ke atas.
Harga pensil ini beragam mulai dari Rp3.500 hingga Rp4.000 per batang tergantung seller. Kalian bisa membeli pensil ini di sini.
Itulah lima merek pensil 2B yang berjasa saat mengisi LJK UN dulu. Kangen nggak sih mbuletin lembar jawaban satu per satu pakai pensil kayak dulu?
Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Menebak Kepribadian Pelajar Berdasarkan Isi Kotak Pensil.