• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Nggak Semua Penerima Beasiswa Bidikmisi Itu Tukang Hedon dan Foya-Foya

Iqbal AR oleh Iqbal AR
2 Maret 2020
A A
beasiswa bidikmisi

Nggak Semua Penerima Beasiswa Bidikmisi Itu Tukang Hedon dan Foya-Foya

Share on FacebookShare on Twitter

Beasiswa salah sasaran? Memangnya ada? Mungkin masih ada pertanyaan-pertanyaan seperti ini jika membicarakan mengenai beasiswa dan pihak-pihak yang menerima beasiswa khususnya beasiswa bidikmisi.

Emang gimana sih beasiswa yang salah sasaran itu?

Salah sasaran itu maksudnya beasiswa malah diterima oleh pihak-pihak yang tidak pantas menerimanya. Tujuan pemberian beasiswa kan untuk membantu orang yang susah dapat pendidikan, nah ini malah orang yang sama sekali nggak kesusahan malah yang dapat beasiswa. Yang kayak gini lazim terjadi di beasiswa bidikmisi.

Beasiswa Bidikmisi sendiri merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah di jenjang perkuliahan, yang ditujukan untuk calon-calon mahasiswa yang tidak mampu atau kurang mampu secara ekonomi. Secara umum, beasiswa ini bertujuan untuk memberikan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki prestasi yang baik di bidang akademik. Lalu pertanyaannya, mengapa beasiswa Bidikmisi ini sering dibilang salah sasaran?

Jawabannya sangat sederhana sebenarnya, karena syarat untuk mendapatkan beasiswa ini bisa dibilang tidak sulit. Tinggal minta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke kantor desa setempat. Kalau dibilang bahwa “tidak mampu” adalah syarat, banyak kok orang yang merasa tidak mampu (secara ekonomi) tapi tidak mengambil beasiswa ini. Lah ini ada orang yang sebenarnya mampu tapi nggak tahu malu dengan membuang rasa malu dan harga dirinya minta SKTM biar dapat beasiswa. Yang lebih parah, orang kayak gini biasanya melakukan manipulasi data juga ketika mengisi formulir pendaftaran.

Banyak lho contoh orang-orang yang mampu, tapi nggak punya malu ikut mendaftar beasiswa ini. Dan ironisnya, mereka diterima. Teman-teman saya banyak yang seperti itu.

Emang apa sih yang bikin beasiswa Bidikmisi ini banyak yang pengin? Ya karena jadi penerima beasiswa bidikmisi ini enak, buos. Lha wong uang kuliahnya selama 8 semester sudah dijamin, dapat uang saku sebesar 650 ribu sampai 700 ribu per bulannya pula.

Yang mau saya kritisi sebenarnya dari ratusan ribu penerima beasiswa ini, paling hanya sekitar ratusan yang tidak tepat. Bisa jadi lebih, tetapi tidak sebanyak yang dibayangkan. Kelakuan penerima beasiswa yang salah sasaran ini menjengkelkan karena suka pamer-pamer uang ketika dana cair. Ada yang langsung beli ini beli itu (bukannya ditabung), ada yang foya-foya juga. Ini yang bikin banyak orang marah dan menyamaratakan penerima beasiswa bidikmisi lain yang sebenarnya tidak seperti itu.

Selama ini kalau bahas soal Bidikmisi, pasti kelakuan si penerima salah sasaran saja yang dibicarakan. Dan ini menurut saya tidak adil. Kenyataan bahwa beasiswa Bidikmisi masih belum sepenuhnya tepat sasaran memang benar adanya, dan itu harus segera dicarikan solusi. Tapi coba bayangkan, berapa orang, berapa mahasiswa yang sangat terbantu dengan adanya beasiswa Bidikmisi ini? Sangat banyak jumlahnya.

Banyak sekali anak-anak yang dulunya berprestasi, tapi tidak bisa lanjut kuliah karena keterbatasan ekonomi. Dengan adanya beasiswa ini, anak-anak yang tidak mampu berkuliah secara ekonomi, bisa memiliki kesempatan untuk tetap berkuliah tanpa memikirkan biaya.

Satu hal juga, jangan terlalu menggeneralisasi bahwa semua penerima bidikmisi itu salah sasaran. Kalau penilaiannya hanya dari tampilan saja, tentu tidak adil. Masa penerima beasiswa bidikmisi (yang benar-benar kurang mampu) harus terlihat kurang mampu, kan ya tidak juga.

Maksudnya, ketimbang menggeneralisasi bahwa penerima beasiswa Bidikmisi itu salah sasaran, lebih baik mendorong pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mengevaluasi sistem seleksi beasiswa ini. Karena, kalau diusut lagi, penyebab adanya salah sasaran ini adalah lemahnya sistem seleksi. Jadi, harus segera dievaluasi.

Ya itulah ciri khas kita. Kalau ada hal yang negatif yang bisa dibahas walaupun jumlahnya sedikit, mengapa harus bahas yang positif walaupun jumlahnya banyak? Tapi ya tidak masalah, dan ini juga merupakan wujud sikap kritis kita kepada sebuah kebijakan, terlebih lagi kebijakan pemerintah yang melibatkan uang kita juga, meskipun hanya di lingkup kampus.

Lain kali, daripada membahas orang-orang yang tidak seharusnya mendapat beasiswa bidikmisi, yang suka pamer-pamer uang, mending bahas yang lain saja, yang lebih manfaat. Anggap saja mereka itu orang-orang kaya, tapi kampungan, yang seumur hidupnya belum pernah mendapatkan uang banyak.

BACA JUGA Perjuanganku dari Kaum Rebahan Sampai Kuliah di UGM atau tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Maret 2020 oleh

Tags: beasiswa bidikmisibidikmisipenerima beasiswa

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Iqbal AR

Iqbal AR

Penyintas kehilangan, kesepian, dan kesendirian.

ArtikelTerkait

4 Alasan Beasiswa Kurang Mampu Kerap Salah Sasaran

4 Alasan Beasiswa Kurang Mampu Kerap Salah Sasaran

19 Oktober 2022
Bidikmisi Jadi Ajang Adu Miskin dan Manipulasi Data Beasiswa (Unsplash.com)

Bidikmisi Jadi Ajang Adu Miskin dan Manipulasi Data Beasiswa

8 Oktober 2022
Pengalaman Jadi Emak-emak Penerima Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) dari Pemerintah Jepang terminal mojok

Pengalaman Jadi Emak-emak Penerima Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) dari Pemerintah Jepang

31 Oktober 2021
Sulitnya Mahasiswa Kelas Menengah yang Tak Pintar-pintar Amat Mendapatkan Beasiswa di Indonesia Terminal Mojok

Sulitnya Mahasiswa Kelas Menengah yang Tak Pintar-pintar Amat Mendapatkan Beasiswa di Indonesia

8 Januari 2021
Lifestyle Mahasiswa Bidikmisi agar Tidak Jadi Bahan Rasan-rasan terminal mojok.co

Lifestyle Mahasiswa Bidikmisi agar Tidak Jadi Bahan Rasan-rasan

28 Desember 2020
penerima bidikmisi

Menyikapi Mahasiswa yang Iri Sama Penerima Bidikmisi

30 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Menyebut Shinichi Kudo Jelek Itu Adalah Kejahatan Paling Hakiki

Menyebut Shinichi Kudo Jelek Itu Adalah Kejahatan Paling Hakiki

Rekomendasi Playlist untuk Hibur Anies Baswedan yang Lagi Kerja Keras Bangun Sirkuit Monas

Rekomendasi Playlist untuk Hibur Anies Baswedan yang Lagi Kerja Keras Bangun Sirkuit Monas

konten receh

Nggak Bisa Ya Nikmatin Konten Receh IG Tanpa Nyebut Itu Settingan?



Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)
Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

oleh Joko Yuliyanto
3 Februari 2023

Hati nurani dan akal sehatmu, di mana Yuli Sumpil tuwekan aneh?

Baca selengkapnya
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
9 Rekomendasi Kuliner di Pasar Gede Solo yang Sayang untuk Dilewatkan

9 Rekomendasi Kuliner di Pasar Gede Solo yang Sayang untuk Dilewatkan

3 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .