Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Nggak Harus Punya Kamera dan Peralatan Mahal buat Jadi YouTuber, Ngab!

Arya Luthfi Permadi oleh Arya Luthfi Permadi
19 Desember 2020
A A
Nggak Harus Punya Kamera dan Peralatan Mahal buat Jadi YouTuber, Ngab! Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Masih terselip di pikiran saya jika sesuatu yang mahal pasti bagus, entah itu pakaian, makanan, hingga peralatan seperti kamera sekalipun. Selipan pikiran itu nggak bisa disalahkan seratus persen, lha barang muahal memang biasanya ciamik secara kualitas. Tentu dengan harga yang mahal, produsen lebih selektif memilih bahan baku hingga menghasilkan produk yang premium.

Berbicara mengenai YouTube, biasanya seorang YouTuber yang sudah memiliki banyak subscriber, baik berjumlah ribuan hingga jutaan, menggunakan kamera dan peralatan dengan harga yang fantastis. Memerhatikan orang-orang yang sudah beken di YouTube ini membuat para YouTuber pemula merasa sedikit ngeri.

Gimana nggak ngeri, wong secara perlengkapan hingga tim yang andal saja sudah jauh berbeda. Namun kenyataannya, siapa saja bisa memulai karier di YouTube dan menjadi YouTuber bermodalkan peralatan “seadanya”, Ngab! Kuncinya adalah memaksimalkan apa yang kita miliki, baik peralatan hingga dana, dengan lebih menekankan pada kreativitas dan skill.

Sebagai seorang editor video, saya dimintai tolong oleh seorang teman yang ingin membuka channel YouTube miliknya. Awalnya teman saya ini ragu untuk memulai karier per-YouTube-an lantaran nggak punya kamera YouTuber plus peralatan profesional nan mahal. Saya lantas menyakinkan dia bahwa yang ia butuhkan hanyalah smartphone miliknya serta beberapa penunjang untuk mulai terjun di dunia YouTube.

Cahaya merupakan aspek terpenting untuk menghasilkan gambar yang sedap dipandang mata. Nggak peduli apa pun kameranya, hasil gambar akan lebih ciamik dengan cahaya yang cukup. Demikian saya menjelaskan kepada teman ini sembari memberikan referensi perlengkapan lighting lengkap dengan softbox dan tripod dengan harga yang cukup terjangkau.

Akhirnya teman saya ini membuat studio mini di kantornya dengan perlengkapan lighting yang cukup oke dan tentunya didapat dengan harga terjangkau. Kami menggunakan 3 point lighting yang terdiri dari softbox, honeycomb, umbrella, LED panel hingga perlengkapan audio untuk menghasilkan suara yang bening, tentunya didapat dengan low budget. Dengan pengaturan ISO yang dijaga tetap berada di ISO 70-120, noise yang biasanya jadi momok, nggak kelihatan di hasil akhir. Nggak sedikit orang yang mengira kami menggunakan kamera “serius” ala YouTuber dalam pengambilan video.

Tantangan menggunakan lighting harga terjangkau yang terdiri dari lampu LED biasa adalah pencahayaan pada video cenderung lebih datar atau flat. Belum lagi tantangan cahaya bocor karena kami menggunakan 4 socket lampu yang berarti bisa menampung 4 bohlam LED. Terang benderang!

Perlu kreativitas dan skill demi menyiasati perlengkapan yang kami miliki. Untuk menghindari hasil akhir cahaya yang flat atau datar pada sang aktor, perlu penyesuaian warna atau color grading yang diolah pada dapur editing. Sementara untuk menghindari cahaya yang bocor, perlu softbox serta honeycomb agar cahaya fokus pada aktor. Meskipun terdengar sangat teknis, softbox dan honeycomb bisa kita buat sendiri alias DIY, Ngab.

Baca Juga:

Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

Karena video teman saya melibatkan suara, maka audio harus menjadi perhatian juga. Butuh mic eksternal untuk menciptakan suara yang jelas dan jernih. Akhirnya pilihan kami jatuh pada sebuah mic clip on terjangkau dengan hasil yang cukup memuaskan telinga.

Dengan menyimak cerita saya di atas, mungkin muncul pertanyaan berapa budget yang kami habiskan untuk itu semua. Dari tadi saya memang sengaja nggak memberi tahu secara jelas uang yang kami habiskan untuk membeli beberapa peralatan. Kenapa? Karena semua itu bisa disesuaikan dengan budget yang kalian miliki. Motto kami adalah peralatan untuk memulai YouTube itu nggak harus keluar modal banyak!

Dalam kasus teman saya, kami menghabiskan uang di bawah Rp 1 juta. Angka tersebut bisa lebih rendah lagi jika kami memilih untuk membuat sendiri alias DIY beberapa perlengkapan seperti softbox, honeycomb, dll. Namun, kami memilih untuk beli peralatan karena harganya masih terjangkau dan kami ingin langsung memulai syuting.

Seiring meningkatnya jumlah subscriber, kami meng-upgrade satu per satu alat yang sekiranya harus mendapat hasil lebih baik lagi. Jika merasa perlu mengganti alat, maka saat itulah kita membeli alat yang lebih baik. Jika merasa belum butuh, meskipun ada dana untuk membeli alat yang lebih mahal, lebih baik nggak usah diganti dulu.

Pada akhirnya, isi sebuah channel YouTube ditentukan dari ide dan kreativitas sang YouTuber. Memiliki peralatan yang mahal, kamera YouTuber canggih, nggak serta merta mendatangkan banyak subscriber. Skill dan kreativitas yang memegang peranan lebih penting. Manfaatkan sumber daya yang ada semaksimal mungkin agar hasil video kalian nggak kalah ciamik dengan para YouTuber andal. Mulai dulu saja, Ngab!

BACA JUGA Pengalaman Berkomunikasi dengan Bule yang Bukan Native English Speaker dan tulisan Arya Luthfi Permadi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Desember 2020 oleh

Tags: konten youtubeYoutuber
Arya Luthfi Permadi

Arya Luthfi Permadi

Seorang penikmat sepakbola dan game yang sering menganalisis keduanya dikala senggang.

ArtikelTerkait

asmr

Mau Jadi YouTuber Tapi Nggak Punya Modal? Bikin Konten ASMR Aja

17 Oktober 2019
Konten Naik Gunung Dzawin Nur Memang Lebih Menarik daripada Fiersa Besari, kok Terminal Mojok

Konten Naik Gunung Dzawin Nur Memang Lebih Menarik daripada Fiersa Besari, kok

12 Desember 2022
Pesan untuk Pemilik Warung yang Dikunjungi Food Vlogger terminal mojok.co

Pesan untuk Pemilik Warung yang Dikunjungi Food Vlogger

15 Mei 2021
atta halilintar

Atta Halilintar dan Fenomena Narsisme Kolektif Anak Twitter

1 Agustus 2019
pak yasonna

Andaikan Gaya YouTuber “Saya Pamit” dan “Saya Kembali” Dipakai Pak Yasonna

25 Oktober 2019
Punya Dosen Seorang YouTuber Itu Blas Nggak Enak

Punya Dosen Seorang YouTuber Itu Blas Nggak Enak

10 Januari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.