Nggak Cuma Kalimantan, Banten, atau Banyuwangi, Lombok Juga Punya Sihir Antik – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Artikel

Nggak Cuma Kalimantan, Banten, atau Banyuwangi, Lombok Juga Punya Sihir Antik

A.S. Rosyid oleh A.S. Rosyid
18 April 2020
0
A A
Nggak Cuma Kalimantan, Banten, atau Banyuwangi, Lombok Juga Punya Sihir Antik
Share on FacebookShare on Twitter

Tahukah kamu, kalau sebetulnya kisah sihir di Indonesia itu tidak hanya terjadi di Kalimantan, Banten, dan Banyuwangi saja. Sihir di daerah Lombok salah satunya. Di Lombok ternyata juga ada sihir yang cukup bikin tercengang.

Mari saya ceritakan sebuah cerita. Kakak misan saya, perempuan, merantau ke Kalimantan 13 tahun yang lalu dan bekerja di sebuah perusahaan tambang. Singkat cerita, ada pekerja lokal yang suka sama dia. Orang itu menyatakan cinta tapi kakak saya menolak dengan halus karena ia sudah punya pacar.

Suatu sore, kakak saya pulang dari kantor. Di halaman kantornya ia menghirup satu aroma yang harum dan sejuk. Di Kalimantan yang membara, aroma semacam itu bisa bikin bahagia seakan-akan sumber air su dekat. Dihiruplah aroma itu dalam-dalam dan dia pulang ke rumah kosnya dengan hati senang. Lantaran lelah bekerja, kakak misan saya tidur pulas.

Malamnya, ia terbangun dan menyadari perubahan yang mengerikan. Kakak misan saya menjerit histeris. Tahu apa yang terjadi? Bibir kakak saya pindah ke pipi, ke dekat telinga!


Perempuan, perawan, sendirian, di tanah rantau yang ilmu magisnya terkenal seantero negeri, jauh dari keluarga. Melihat bibirnya pindah begitu, kakak misan saya malam itu pingsan berkali-kali. Ia masih berusaha menganggap kejadian itu mimpi, tapi semakin bibir itu diraba, semakin ia tahu semua itu nyata. Bagian wajah tempat mulutnya dulu bertengger kini rata seperti pipi.

Betapa mengerikannya sihir orang Kalimantan.

Namun, sihir hebat itu tertangkal juga. Sambil menangis, kakak misan saya menelepon ke rumah. Sebuah foto buram dikirimkan lewat hape. Melihat telinga dan bibir berdekatan begitu macam muda mudi kasmaran, keluarga besar saya ikut histeris. Siapa yang tidak panik? Hanya satu dua orang yang bersikap tenang. Salah satunya paman saya.

Paman dari Lombok Timur itu meminta kakak misan saya mengambil segelas air dan meniupnya. Paman saya ikut meniup dari telepon. Setelah air yang sudah ditiup itu diminum hingga tandas (saya tidak tahu bagaimana cara dia minum), kakak saya diminta tidur. Esok harinya, ketika bangun, mulutnya telah kembali ke posisi semula.

Paman saya tidak perlu menggerakkan kakinya selangkah pun untuk mengobati sihir tidak tahu adat itu. Dia cukup menelepon dan meniup air dari jauh. Kelak dia bercerita pada kami, ponakan-ponakannya yang lucu ini bahwa di Lombok ilmu penangkal sihir bukan ilmu yang istimewa. Memindahkan mulut pun jenis sihir yang biasa saja.

Ucapan paman saya terbukti benar. Saya pernah melihat yang lebih sadis, yakni sihir menyembunyikan tulang. Suatu malam saya sedang ngopi di rumah Pak Guru, seorang guru SD yang bersahaja di Lombok Utara. Sedang asyik ngobrol, datang dua pemuda sembari memapah pemuda lain. Kata mereka, tulang telapak kaki teman mereka hilang.

Sialan. Saya sempat tidak percaya. Namun, telapak kaki kiri pemuda yang dipapah itu lembek. Pak Guru memencet punggung kaki pemuda itu, jari beliau melesak hingga ke dasar. Benar-benar tak ada tulangnya. Saya belingsatan. Siapa yang bikin sihir keji begini? Bagaimana kalau yang dipindahkan itu tulang dada atau tulang punggung? Atau tulang rusukmu kering?

Namun, Pak Guru tertawa-tawa saja, rileks. Dielus-elusnya punggung kaki si pemuda, sambil berdendang seperti orang tua sedang mendongengkan anaknya kisah-kisah wayang. Hanya saja, tidak pakai mantera. Pak Guru hanya bilang, tulak aneh, tulak (hayo kembali, kembali). Setelah itu, tulang kaki si pemuda kembali lagi. Tak kurang suatu apa.

Nah, saya bukan bermaksud membanding-bandingkan sihir antar daerah. Apalagi konon katanya, sihirnya orang Lombok, Banyuwangi, dan Banten itu bersaudara. Satu leluhur yang berakar dari peradaban silam sebelum masa kerajaan-kerajaan Hindu-Budha yang melahirkan ratusan sihir baik dan buruk. Jadi, hal ini memang tidak perlu dibanding-bandingkan.

Tulisan ini cuma pengin bilang, sesekali tengoklah khazanah sihir di luar daerah-daerah yang sudah sering kita dengar itu. Di Lombok salah satunya. Tidak banyak yang pandai sihir, tapi yang sedikit itu tidak kalah memukau dan cukup bikin ngeri juga. Di Lombok, sihir tidak digunakan untuk tujuan-tujuan buruk saja. Ia digunakan untuk menyembuhkan juga untuk menegakkan keadilan.

Semoga kelak ada konferensi sihir Indonesia, yang menjelaskan definisi sihir dengan lebih kompleks dan mengubah fungsi sihir untuk kemaslahatan sepenuhnya. Misalnya, sihir memasukkan paku ke perut itu bisa dipakai terbalik untuk mengeluarkan tumor dan kanker dari tubuh seseorang. Hmmm, such a sinting idea.

BACA JUGA Betapa Enaknya Menjadi Minky Momo Ketika Dewasa dan tulisan A.S. Rosyid lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.


Terakhir diperbarui pada 18 April 2020 oleh

Tags: BantenBanyuwangikalimantanLomboksihir
A.S. Rosyid

A.S. Rosyid

Orang Lombok yang suka belajar dan mengagumi perutnya sendiri.

Artikel Lainnya

3 Kuliner Aneh tapi Enak yang Wajib Dicoba Saat ke Banyuwangi Terminal Mojok

3 Kuliner Aneh tapi Enak yang Wajib Dicoba Saat ke Banyuwangi

3 Mei 2022
5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Banyuwangi, Kulinernya Dijamin Endes!

5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Banyuwangi, Kulinernya Dijamin Endes!

18 April 2022
5 Rujak Soto Khas Banyuwangi yang Endes dan Mantab Terminal Mojok.co

5 Rujak Soto Khas Banyuwangi yang Endes dan Mantab

12 April 2022
Sejarah Singkat Kemunculan Sate Rembiga yang Fenomenal Terminal Mojok

Sejarah Singkat Kemunculan Sate Rembiga, Sate Khas Lombok yang Fenomenal

6 April 2022
Ilustrasi Bioskop di Banyuwangi Terminal Mojok (Unsplash.com)

Mengenang Kejayaan Bioskop di Banyuwangi

2 April 2022
5 Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin yang Ada di Banyuwangi Terminal Mojok

5 Kampung Durian Runtuh ala Upin & Ipin yang Ada di Banyuwangi

30 Maret 2022
Pos Selanjutnya
Hentikan Stigma Mahasiswa Seni adalah Mahasiswa Haha Hihi Musik Metal Bukan Hanya Soal Vokalis yang Berteriak

Musik Metal Bukan Hanya Soal Vokalis yang Berteriak

Terpopuler Sepekan

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

6 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022
Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

5 Mei 2022
Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

11 Mei 2022
Nggak Cuma Kalimantan, Banten, atau Banyuwangi, Lombok Juga Punya Sihir Antik

Nggak Cuma Kalimantan, Banten, atau Banyuwangi, Lombok Juga Punya Sihir Antik

18 April 2020

Dari MOJOK

  • Dubes Palestina: Perjuangan Melawan Israel Dilanjutkan Anak-anak Muda
    by Arif Hernawan on 17 Mei 2022
  • Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70
    by Yvesta Ayu on 17 Mei 2022
  • D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini
    by Redaksi Mojok on 16 Mei 2022
  • Di Balik Kemudi Bus Eka ‘Belahan Jiwa’, Teman Para Pejuang Rupiah
    by Deddy Perdana Bakti on 16 Mei 2022
  • Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT
    by Thariq Munthaha on 16 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=H_-ObSbVslU

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In