Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Nggak Cuma buat Pajangan, Hobi Rakit Gunpla Ada Peluang Bisnisnya!

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
20 September 2021
A A
Rakit gunpla
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi sebagian orang, hobi yang pada usia dewasa dilakukan, ibarat menghidupkan kembali kenangan semasa kecil. Dalam persoalan ini, bagi saya, merakit sekaligus mengoleksi gunpla adalah salah satunya. Sebab, saat kecil, saya belum mampu untuk membeli mainan mahal ini. Mau minta ke orang tua pun nggak bisa karena harganya terlampau mahal.

Itulah kenapa, ketika sudah bekerja dan menghasilkan uang sendiri, jadi momen yang paling tepat untuk membalaskan dendam memori di masa anak-anak yang belum tuntas itu. Yakni, membeli gunpla model apa pun yang diinginkan, merakitnya, dan memandangnya sesuka hati.

Persoalannya, nggak sedikit orang yang mempertanyakan maksud dan tujuan dari hobi ini. Nggak peduli mau balas dendam atau apa pun alasannya, ketika melihat gunpla yang menurut mereka biasa saja, pernyataan template non-empati yang terucap mesti, “Lha, udah gede, ngapain ngoleksi robot-robotan begini? Bisa dipakai juga nggak. Cuma bisa dipajang sama diliatin doang. Mending investasi apa, kek.”

Eits. Tunggu dulu. Untuk menjawab pernyataan serampangan ini, diperlukan ketenangan, kedewasaan, dan nggak baper. Tinggal jelaskan bahwa merakit sekaligus mengoleksinya juga punya potensi sebagai investasi dan peluang bisnis.

Oke. Saya akan mulai mengurutkan dari hal yang sederhana, tapi sering kali disepelekan.

Pertama, dus gunpla adalah sesuatu yang punya nilai jual

Dengan segala dimensinya, mau yang kecil atau besar, sebagian orang menilai bahwa dus gunpla hanya penghias. Namun, tidak bagi para perakit atau kolektornya.

Dusnya adalah benda yang cukup fundamental. Peminatnya banyak. Mereka biasa bernegosiasi melalui forum yang tersebar di media sosial. Lantas, apa fungsi dus tersebut? Di antaranya, bisa untuk mengemas “robot-robotan” ini saat ingin dijual kembali biar nggak bodong-bodong amat. Tentu saja antara dus dan gunpla harus sesuai. Jadi, jika di kemudian hari ada kolektor yang berminat, bisa dijual kembali dengan harga yang sudah disepakati.

Kedua, kerangka bagian dari bodi gunpla bukanlah sampah

Jika bisa mengolahnya, lagi-lagi bisa menjadi barang yang punya nilai jual tinggi. Apalagi saat dipadupadankan dengan kreativitas. Tidak sedikit perakitnya, alih-alih membuang kerangka tersebut, justru dirakit sampai membentuk gunpla itu sendiri. Dan tentu saja hasilnya bisa dijual kepada peminat atau para kolektor. Jangan salah, meski hanya terbuat dari kerangka, harga minimalnya mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu, Bos!

Baca Juga:

15 Dosa Pemancing di Kolam Pemancingan yang Meresahkan, Bikin Rusak Suasana

Gagal Paham dengan Orang-orang yang Benci Hobi Mancing

Memang agak sulit. Namun, jika terus diasah, akan jadi investasi yang cukup menggiurkan, bukan?

Ketiga, jual-beli gunpla second, bagian bodi patah yang masih berharga, hingga diorama

Sama seperti benda atau mainan lainnya, gunpla second pun tetap bisa diperjualbelikan. Mau dalam kondisi utuh, lengkap dengan dusnya. Atau kondisinya tidak lagi 100 persen. Pasti ada peminatnya. Bahkan, selalu ada yang berminat. Soal harga, tentu akan menyesuaikan kondisi gunpla tersebut.

Selain itu, jangan salah, per bagian bodi pun masih laris jika dijual. Istilah yang biasa digunakan adalah dummy. Mau hanya bagian tangan, kepala, kaki, perlengkapan senjata, jika sudah tidak dibutuhkan, bisa dijual kepada peminat atau kolektor gunpla. Salah satu fungsinya, bisa dipakai untuk keperluan diorama (miniatur).

Saat perakit gunpla sudah bermain diorama, biasanya akan satu paket dengan mengikuti berbagai pameran atau kontes. Dalam acara tersebut, untuk pemilik diorama terbaik akan ada reward tertentu. Ya, minimal sertifikat atau gunpla. Namun, bukan itu poinnya.
Jika bisa memaksimalkan potensi tersebut, boleh jadi akan berlanjut kepada tawaran untuk pengerjaan diorama bagi para kolektor gunpla lainnya. Belum lagi soal pengambilan foto untuk diorama tersebut. Hasilnya, sangat mungkin untuk dikomersilkan.

Dari peluang dan potensi yang sudah dijabarkan, merakit sekaligus mengoleksi gunpla bukan lagi soal mainan yang hanya bisa dipajang, dipandang, dan sewaktu-waktu akan usang. Lebih dari itu, mengoleksi gunpla justru punya potensi untuk menghasilkan pundi-pundi. Juga sebagai investasi yang hasilnya bisa dinikmati di masa mendatang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2021 oleh

Tags: gunplahobipeluang bisnis
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Tips Merakit Gunpla Bagi Pemula (Unsplash.com)

Tips Merakit Gunpla Bagi Pemula: 5 Simbol di Manual Book yang Wajib Dicek Agar Hasil Lebih Sempurna

14 Oktober 2022
webseries

Nonton Webseries: Sebuah Cara Untuk Berdamai dengan Waktu dan diri sendiri

14 Oktober 2019
Saran Profesi untuk Ariel Noah jika Pensiun Sebagai Vokalis terminal mojok.co

Andai Pensiun, Ini 3 Saran Profesi untuk Ariel Noah

4 Maret 2021
Sasaeng Fans_ Kisah Para Penggemar yang Melewati Batas terminal mojok

Sasaeng Fans: Kisah para Penggemar yang Melewati Batas

10 Juni 2021
Kedai Kopi Sasetan: Modal Cekak, Untungnya Bikin Dompet Membengkak kopi murah

Kedai Kopi Sasetan: Modal Cekak, Untungnya Bikin Dompet Membengkak

20 Agustus 2022
Susahnya Punya Hobi Memakai Pakaian Adat Jawa, Diajak Ngomongin Hal-hal Mistis sampai Dicap Ndeso

Susahnya Punya Hobi Memakai Pakaian Adat Jawa, Diajak Ngomongin Hal-hal Mistis sampai Dicap Ndeso

16 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.