Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Nestapa Bertahun-tahun Hidup di Kecamatan Pakis Magelang: Sudah Jauh dari Mana-mana, Nggak Ada Angkutan Umum pula

Nikmaturrahmaniya oleh Nikmaturrahmaniya
1 Oktober 2024
A A
Nestapa Hidup di Kecamatan Pakis Magelang: Sudah Jauh dari Mana-mana, Nggak Ada Angkutan Umum pula

Nestapa Hidup di Kecamatan Pakis Magelang: Sudah Jauh dari Mana-mana, Nggak Ada Angkutan Umum pula (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah jauh dari mana-mana, warga Kecamatan Pakis bagian utara Kabupaten Magelang kalau mau ke Pasar Sanden harus naik truk pula.

Kalau bicara soal Kabupaten Magelang, tentu kita sudah nggak asing dengan banyaknya wisata alam yang indah nan memukau. Tapi di balik itu semua, ada kekurangan yang dimiliki kabupaten ini. Kekurangan-kekurangan inilah yang menjadikan sudut-sudut Kabupaten Magelang bak daerah tertinggal.

Bertahun-tahun hidup di Kecamatan Pakis bagian utara, bersebelahan langsung dengan Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, rasanya memang ada beberapa hal yang kurang dari kecamatan ini. Kekurangan-kekurangan tersebut layaknya hal memuakkan yang terus dirasakan warga dari masa ke masa. Ada beberapa hal yang memang seharusnya lebih diperhatikan pihak Pemkab dan perlu ditingkatkan untuk memberikan akses kemudahan.

Nggak ada angkutan umum, warga Pakis Kabupaten Magelang bahkan mengandalkan truk untuk sekadar pergi ke Pasar Senden

Hal pertama yang menjadi kekurangan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang adalah tidak ada angkutan umum yang masuk ke desa-desa pinggiran. Akibatnya masyarakat kekurangan akses untuk bepergian ke mana-mana, termasuk ke pasar. Jika tidak memiliki kendaraan pribadi, warga kesulitan untuk sekadar berbelanja kebutuhan sehari-hari. Biasanya warga yang tidak punya kendaraan ini hanya mengandalkan warung kelontong terdekat demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Satu-satunya kendaraan yang melintas dan sering dimanfaatkan warga adalah truk menuju Pasar Senden yang terletak di Grabag. Itu pun hanya ada saat hari Pon dan Kliwon. Selain hari itu tidak ada angkutan sama sekali. Kalau mau mencari angkutan umum, biasanya warga harus jalan ke arah Jalan Magelang-Kopeng, tapi itu lebih jauh dari Pasar Senden.

Belum terjangkau layanan ojek online, menyulitkan warga menggapai dunia luar

Selain tidak ada angkutan umum di sini, kita juga tidak akan menemukan ojek baik offline maupun online. Jangan harap bisa memesan ojek online lewat aplikasi karena tidak akan ada driver yang nyantol. Beda halnya jika pesan driver dari kota menuju desa di Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang.

Jangankan ojek online, bahkan sinyal internet pun baru terasa penuh akhir-akhir ini sejak didirikannya tower dari salah satu provider. Sebelumnya akses internet cukup sulit sehingga warga harus pergi ke area jalan besar hanya untuk mendapatkan sinyal.

Akses pendidikan yang jauh

Masalah lain yang mengakibatkan Kecamatan Pakis bagian utara Kabupaten Magelang semakin tertinggal adalah karena jauhnya akses pendidikan. Untungnya untuk jenjang SD hampir tiap desa ada meskipun ada anak-anak yang harus berjalan kaki lebih jauh karena dusunnya terletak di ujung. Tapi tidak demikian untuk jenjang SMP dan SMA.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Gejayan Jogja dan Gejayan Magelang: Namanya Sama, tapi Nasibnya Jauh Berbeda 

Jarak SMP dan SMA lumayan jauh sehingga banyak warga desa yang memilih untuk tidak melanjutkan sekolah, terlebih saat tidak memiliki kendaraan pribadi. Untuk SMP yang terdekat pun masih perlu menempuh sekitar 20 menit menggunakan sepeda motor. Sedangkan untuk jenjang SMA jaraknya lebih jauh lagi.

Jika anak-anak zaman dulu memang masih mau sekolah dengan berjalan kaki ramai-ramai, tidak demikian untuk saat ini. Jarak yang lumayan jauh membuat sebagian anak malas jika harus berjalan kaki pulang pergi. Makanya banyak anak yang akhirnya enggan meneruskan sekolah.

Kecamatan Pakis bagian utara Kabupaten Magelang jauh dari pusat perbelanjaan

Hal lain yang cukup menyulitkan warga adalah adalah Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang jauh dari pusat perbelanjaan. Jangan berpikir pusat perbelanjaan yang dimaksud adalah mall, ya. Magelang memang punya satu mall saja, yakni Artos. Tapi untuk mengakses pusat perbelanjaan seperti pasar saja sulit. Lokasi pasar cukup jauh dari Kecamatan Pakis. Jangan harap juga mudah menemukan minimarket seperti Alfamart dan Indomaret yang kalau di kota letaknya berseberangan.

Selain lokasi pasar yang cukup jauh, pasar-pasar yang jadi andalan warga Pakis Kabupaten Magelang tidak buka setiap hari. Pasar ini hanya beroperasi di hari tertentu seperti Pon, Wage, Kliwon, dan seterusnya. Hanya ada dua pasar yang bisa dikunjungi warga setiap saat, yakni Pasar Tegalrejo dan Grabag. Tapi seperti yang saya bilang, kendalanya adalah jarak yang jauh.

Oleh karena itulah warga desa di Kecamatan Pakis bagian utara biasanya berbelanja kebutuhan bahan makanan dan sayuran melalui tukang sayur. Mereka akan menunggu tukang sayur keliling menggunakan sepeda motor.

Akan tetapi dengan semua kekurangan di atas, nyatanya kehidupan di Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang tetap memberikan ketenangan tersendiri. Siapa tahu di masa depan, tak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Magelang, khususnya di Kecamatan Pakis. Warga bisa mengakses segala fasilitas publik dengan mudah tanpa batasan seperti sekarang ini.

Penulis: Nikmaturrahmaniya
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Alasan Muntilan Magelang Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2024 oleh

Tags: kabupaten magelangKecamatan Pakis
Nikmaturrahmaniya

Nikmaturrahmaniya

ArtikelTerkait

2 Gunung di Magelang yang Nggak Cocok buat para Pendaki

2 Gunung di Magelang yang Nggak Cocok buat para Pendaki

10 Oktober 2024
Gejayan Jogja dan Gejayan Magelang: Namanya Sama, tapi Nasibnya Jauh Berbeda  Mojok.co

Gejayan Jogja dan Gejayan Magelang: Namanya Sama, tapi Nasibnya Jauh Berbeda 

4 November 2025
Payaman, Desa di Magelang yang Viral karena Bunga Tabebuya Ternyata Menyimpan Masalah

Payaman, Desa di Magelang yang Viral karena Bunga Tabebuya Ternyata Menyimpan Masalah

18 Desember 2023
4 Tempat Wisata Alam di Kaliangkrik Magelang yang Menyegarkan Mata Terminal Mojok

4 Tempat Wisata Alam di Kaliangkrik Magelang yang Menyegarkan Mata

12 Juli 2022
5 Hal yang Dimiliki Magelang dan Nggak Bisa Saya Jumpai di Semarang

5 Hal yang Dimiliki Magelang dan Nggak Bisa Saya Jumpai di Semarang

29 Oktober 2025
4 Tempat Wisata Magelang yang Sebaiknya Dihindari agar Liburan Panjang Tetap Nyaman

4 Tempat Wisata Magelang yang Sebaiknya Dihindari agar Liburan Panjang Tetap Nyaman

18 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.