Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Nelangsa Dusun Labang Talon yang Ada di Bangkalan Madura

Naufalul Ihya Ulumuddin oleh Naufalul Ihya Ulumuddin
16 April 2023
A A
Nelangsa Dusun Labang Talon yang Ada di Bangkalan Madura

Nelangsa Dusun Labang Talon yang Ada di Bangkalan Madura (Darmas SB via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Pendidikan rendah, pernikahan dini digas terus

Tingkat pendidikan di Dusun Labang Talon ini bisa dikatakan terjerembab, terus nyungsep. Bukan hanya rendah, tapi nyungsep sudah. Angka statistik pastinya memang nggak ada. Tapi, secara kualitatif bisa saya pastikan bahwa tingkat pendidikan di dusun ini teramat rendah. Karena saya punya keluarga yang tinggal di sini dan sering datang ke dusun ini.

Sejauh ini, hanya segelintir orang yang berhasil menyelesaikan sekolah SMA sederajat. Rata-rata malah nggak sekolah. Apalagi anak perempuan, sudah pasti nggak sekolah. Jika pun sekolah, lulus SD pasti langsung dinikahkan. Jika beruntung, mentok baru bisa tamat SMP.

Salah satu anak tetangga saya di Dusun Labang Talon misalnya. Setelah lulus SD, dia langsung dinikahkan dengan salah satu ustaz dari dusun yang sama. Ustaz yang menikahinya pun tak berpendidikan tinggi. Pendidikannya hanya di tingkat SMP dari pondok pesantren. Satu tahun menikah, keduanya punya anak. Artinya, rata-rata perempuan berusia 12-13 tahun di dusun ini sudah punya anak dengan penghasilan seret.

Coba bayangin, umur 12 nikah, punya anak, pekerjaan tak pasti, apa yang terjadi kira-kira? Yaaa kemiskinan. Akhirnya, siklus kemiskinan terus terjadi. Fakta ini nggak hanya di satu keluarga yang saya sebut saja, tapi hampir semua warga Dusun Labang Talon melakukan hal demikian. Hidup, nikah, berutang untuk bertahan hidup. Jika beruntung, hidup, sekolah SD, nikah, lalu berutang untuk bertahan hidup.

Dan karena utang pula, konflik kekerasan sering terjadi. Bahkan sampai hari ini tak sedikit kasus pertengkaran fisik, carok masalah pribadi, pertengkaran internal keluarga, yang faktor penyebab terbesarnya adalah ekonomi dan kelaparan. Selain itu, banyak warganya yang sering emosi dan bernada tinggi. Saya menduga banyak yang kena penyakit darah tinggi karena terlalu sering makan nasi dengan garam.

Parenting yang buruk, kekerasan jadi andalan

Anak dipukul, dicubit, dibentak, dipecut, bahkan sering dibercandai untuk dibunuh bukan hal aneh dalam pendidikan keluarga di dusun ini. Saya menduga kuat faktor utamanya adalah pendidikan. Pendidikan yang rendah membuat masyarakatnya menyelesaikan masalah melulu dengan kekerasan. Apalagi kebanyakan anak usia 12 tahun sudah harus jadi orang tua. SMP saja belum tamat, gimana bisa ngasih parenting yang baik ke anaknya?

Lalu, di mana pemerintah desa? Saya agak pesimis dengan upaya penangan dari pemerintah desa. Hal ini karena masalah di Dusun Labang Talon ini terlalu pelik. Maka dari itu, saya pikir perlu perhatian dari pemerintah Kabupaten Bangkalan Pulau Madura atau bahkan Provinsi Jawa Timur untuk sedikit menengok ketimpangan yang ada di dusun ini. Dusun yang ada di desa Labang, sebuah desa yang dekat Suramadu untuk ke Surabaya, tapi kualitasnya jauh terbelakang.

Penulis: Naufalul Ihya’ Ulumuddin
Editor: Intan Ekapratiwi

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

BACA JUGA Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 16 April 2023 oleh

Tags: BangkalandusunLabang Talonmadura
Naufalul Ihya Ulumuddin

Naufalul Ihya Ulumuddin

Pegiat sosiologi asal Madura. Tertarik isu pendidikan, kebijakan sosial, dan keluarga. Cita-cita tertinggi jadi anak yang berbakti dan suami ideal untuk istri.

ArtikelTerkait

Review Mie Gacoan Bangkalan, Cabang yang Anomali karena Tidak Perlu Antre Mojok.co

Review Mie Gacoan Bangkalan, Cabang yang Anomali karena Tidak Perlu Antre

2 Januari 2025
Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

22 Juli 2024
Tradisi Menjemput Jemaah Haji (Harus) dengan Konvoi di Madura Lama-lama Meresahkan!

Menjemput Jemaah Haji (Harus) dengan Konvoi di Madura Itu Meresahkan, Nggak Semua Orang Harus Tahu kalau Situ Baru Naik Haji

27 Juli 2024
4 Hal yang Bikin Saya Kaget Saat Berkunjung ke Madura untuk Pertama Kali Terminal Mojok

4 Hal yang Bikin Saya Kaget Saat Berkunjung ke Madura untuk Pertama Kali

17 Juli 2022
Warga Bangkalan Madura Lebih Butuh Transportasi Antar Kabupaten di Madura daripada Bangkalan-Surabaya Mojok.co

Warga Bangkalan Madura Lebih Butuh Transportasi Antar Kabupaten di Madura daripada Bangkalan-Surabaya

19 Juli 2024
4 Hal yang Membuat Jalanan Sumenep Madura Begitu Traumatis bagi Saya Mojok.co

4 Alasan yang Membuat Jalanan Sumenep Madura Begitu Traumatis bagi Saya

25 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.