Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Nasi Jinggo, Kuliner Hemat yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Bali

Ni Putu Roshinta Dewi oleh Ni Putu Roshinta Dewi
3 September 2021
A A
nasi jinggo pindah ke bali arak bali kkn ruu minuman beralkohol mojok

arak bali kkn ruu minuman beralkohol mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau di Jawa Timur dan Jawa Tengah ada nasi kucing, di Bali juga punya nasi bungkus ukuran mini bernama nasi jinggo. Dan percayalah, ke Bali rasanya kurang lengkap kalau belum menyantap kuliner ajib yang satu ini.

Tapi, tentu saja dua makanan ini berbeda. Nasi kucing biasanya berisi nasi rames, tempe kering, teri goreng, dan sambal goreng. Pembeli juga bisa menambahkan berbagai macam lauk seperti babat, bandeng, sate puyuh, kepala, usus dan ceker ayam.

Sementara itu, seporsi nasi jinggo hanya berisi sekepal nasi, kemudian diberi lauk ayam sisit (suwir), mi goreng, potongan tempe kering, serundeng, serta sambal yang super pedas. Bikin saya huhah-huhah, deh, pokoknya. Bisa dibilang, perbedaan utama kedua kuliner ini terletak pada sambalnya.

Bagi kamu yang nggak kuat pedas, jangan coba-coba dengan sambalnya, karena pedasnya nggak bercanda. 

Konon, di Bali, yang menentukan enak tidaknya nasi jinggo adalah sambalnya. Meskipun yang membuat bukan satu orang saja, tapi rasa pedasnya tetap sama. Sebab, rasa pedas memang menjadi ciri utama dari makanan ini, sehingga setiap pedagang tetap mempertahankan rasa pedas sebagai ciri utama dari kuliner ini. Ciri khas dari nasi jinggo lainnya adalah pembungkusnya yang berasal dari daun pisang. Beberapa penjual kadang menjual lauk ekstra seperti ceker ayam, telur puyuh, dan masih banyak lainnya.

Ada beragam cerita seputar kuliner ini. Dari segi bahasa, jinggo diambil dari bahasa Cina yang artinya “seribu lima ratus”. Ini sesuai dengan harga pasaran kuliner ini sebelum krisis moneter menerpa Indonesia. Versi lain menyebutkan nama kuliner ini berasal dari judul film Django yang sangat populer kala itu. Ada juga yang menyebutkan jinggo berarti “jagoan” yang dikenal sebagai pengendara motor asal Bali yang sangat menyukai kuliner ini. 

Nasi jinggo sudah ada sejak 1990-an. Saat itu kuliner ini dinikmati oleh sopir-sopir yang berasal dari luar Kota Denpasar. Nasi jinggo pertama kali dijual di kawasan Jalan Gajah Mada, Denpasar. Tepatnya di dekat Pasar Kumbasari. 

Kuliner ini menjadi ciri khas nasi rakyat yang fenomenal. Kenyataannya, hingga kini nasi jinggo memiliki kesan nasi sederhana, murah, dan meriah. Nasi ini merupakan makanan paling murah yang pernah saya makan saat traveling di Bali. Harganya mulai dari Rp3.000 hingga Rp5.000, tergantung lauknya. Lauk ekstra dijual secara terpisah dan harganya lebih mahal dari nasi jinggo-nya sendiri. Jadi, kalau ingin ngirit atau sedang bokek cukup beli nasinya saja, tanpa lauk ekstra. Kuliner ini biasa dijajakan di sepanjang jalan, warung lesehan, ataupun angkringan.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Fakta Kerja di Bali Tidak Seindah Kata Orang

Kuliner ini sering menjadi menu sarapan pagi saya. Bukan karena murahnya, tetapi karena porsinya yang pas banget untuk saya, yang nggak bisa makan banyak ketika pagi hari. Saking sedikitnya, saya bisa menghabiskan seporsi nasinya hanya dengan beberapa sendok saja. Ya.. yang penting bisa untuk pemadam kelaparan di waktu pagi, deh. 

Nasi jinggo nggak cuma digemari masyarakat lokal, tapi sudah menjadi salah satu menu makanan yang paling dicari wisatawan. Selain murah meriah, kuliner ini layak menjadi menu yang wajib dicicipi, karena makanan ini mencerminkan cita rasa khas masakan Bali.

Nah, buat yang kebetulan nyasar atau lagi traveling ke Bali, nasi ini bisa jadi alternatif buat menghemat budget lho! Jangan sampai nggak nyoba yang namanya nasi jinggo kalau sedang di Bali ya!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 September 2021 oleh

Tags: balidjangomakanan khasnasi jinggonasi kucing
Ni Putu Roshinta Dewi

Ni Putu Roshinta Dewi

Lahir di Jakarta. Scorpio sejati. Lulusan Administrasi. Suka musik dan nulis. Akun instagram: @niputuroshinta

ArtikelTerkait

Culture Shock Orang Jawa yang Merantau ke Bali turis asing sewa motor

Pelarangan Turis Asing Sewa Motor di Bali: Perketat Aturannya, Jangan Langsung Larang

17 Maret 2023
Es Drop Blitar, Es Legendaris yang Selalu Ada di Pusat Keramaian Blitar Mojok.co

Es Drop Blitar, Es Legendaris yang Selalu Ada di Pusat Keramaian Blitar

19 Januari 2024
Clorot, Makanan Khas Purworejo yang Mulai Langka Tergeser Makanan Modern

Clorot, Makanan Khas Purworejo yang Mulai Langka Tergeser Makanan Modern

3 Februari 2024
Gemblong Cotot, Makanan Khas Salatiga yang Naik Kelas

Gemblong Cotot, Makanan Khas Salatiga yang Naik Kelas

12 September 2023
Tim Diaduk atau Nggak Diaduk, Ini Perbedaan Bubur Ayam Khas Bandung, Cianjur, dan Jakarta yang Perlu Kamu Tahu! terminal mojok

Perbedaan Bubur Ayam Khas Bandung, Cianjur, dan Jakarta yang Perlu Dipahami Tim Diaduk dan Nggak Diaduk

27 Juli 2021
Mari Bersepakat bahwa Baju Barong Adalah Baju Santai Terbaik Terminal Mojok

Mari Bersepakat bahwa Baju Barong Adalah Baju Santai Terbaik

8 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.