Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pertama Kali Naik Bus Bagong ke Malang Jadi Pengalaman Paling “Membagongkan” dalam Hidup

Erna Septiana oleh Erna Septiana
9 Juni 2025
A A
Pertama Kali Naik Bus Bagong ke Malang Jadi Pengalaman Paling “Membagongkan” dalam Hidup Mojok.co

Pertama Kali Naik Bus Bagong ke Malang Jadi Pengalaman Paling “Membagongkan” dalam Hidup (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari lalu adalah salah satu momentum penting dalam hidup saya. Untuk pertama kalinya, saya pergi dari Kediri ke Malang seorang diri menggunakan bus. Bagi beberapa orang Jawa Timur yang sering nglaju, pengalaman naik bus Bagong rute Kediri-Malang mungkin tidak ada artinya. Namun, bagi saya yang selama hidup tinggal di pelosok Kediri, pengalaman ini jadi semacam titik balik. 

Saya ke Malang untuk kursus bahasa Arab setiap hari Sabtu dan Minggu selama 3 bulan. Saya tidak ngekos, itu mengapa selama 3 bulan ini saya akan bolak-balik Kediri-Malang menggunakan bus Bagong. Banyak orang, termasuk keluarga dan para tetangga, mempertanyakan keputusan saya kursus bahasa Arab. Namun, niat saya sudah terlanjur bulat. Hati ini tiba-tiba sangat ingin menguasai bahasa Arab hingga nantinya bisa membaca kita-kitab Arab dan menerjamahkan ayat Al-Qur’an. 

Saat yang dinanti-nanti tiba

Ayah yang masih berat hati melepas saya melakukan perjalanan ke Malang akhirnya mau mengantar ke pertigaan jalan raya di Kandangan yang biasa jadi titik transit bus Bagong. Pertigaan ini memang strategis jadi titik transit bus karena menghubungkan 3 kabupaten yaitu kabupaten Kediri untuk arah barat, Malang untuk arah selatan, dan Jombang untuk arah timur. Di sana sudah ada bus Bagong yang ngetem menunggu para penumpangnya. 

Bagi yang belum tahu, PO Bagong adalah salah satu operator bus ternama di daerah Jawa Timur. Perusahaan otobus asal Malang ini menjadi andalan warga Jawa Timur karena rutenya yang bisa mencapai Malang, Kediri, Jombang, Surabaya, Trenggalek, hingga Pacitan. Terlebih, harga tiket bus satu ini begitu ramah di kantong, apalagi untuk kelas ekonomi saya naiki. 

Perjalanan Kediri-Malang memakan waktu sekitar 2 jam dengan kecepatan rata-rata. Melintasi tiga kecamatan dan satu kota yaitu Kecamatan Kasembon, Ngantang, Pujon dan Kota Batu. Ongkosnya cukup murah, hanya Rp35.000 saja. 

Jadi pengalaman paling “membagongkan” dalam hidup

Kalau boleh meminjam istilah anak mudah zaman sekarang, perjalanan pertama bersama bus Bagong ini menjadi pengalaman paling “membagongkan” dalam hidup. Pengalaman paling unik, aneh, absurd yang saya yakin sangat nggak cocok dengan genre hidup saya yang selama ini lempeng-lempeng aja.  

Saat awal-awal perjalanan, saya berupaya duduk nyaman dan memejamkan mata sambil berusaha berdzikir dalam hati. Itu semua tidak mudah karena selama 30 menit pertama perjalanan, badan ini rasanya aneh, tidak enak. Angin dan hawa dingin yang teramat sangat mengoyak perut hingga tidak sengaja saya mengeluarkan gas, alias kentut. 

Saya malu setengah mati. Kentut sembarang di tempat umum tidak pernah sekalipun terbayangkan di hidup saya. Namun, saya hanya bisa memilih bodo amat sambil menenangkan diri supaya badan tetap nyaman. Untung saja, perut saya yang kosong sedari pagi membuat kentut tidak begitu berbau, samar-samar saja. 

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

Saya kira sisa perjalanan akan terasa lebih nyaman karena saya sudah membuang “beban” yang sedari tadi ditahan-tahan di tubuh. Nyatanya tidak, saya masih saja kedinginan sepanjang jalan, apalagi saya tidak pakai jaket. Sepanjang perjalanan saya cuma bisa pasrah dengan mata terpejam. Sepertinya badan ini kaget, saya memang jarang melakukan perjalanan jauh kalau tidak karena terdesak kepentingan sekolah, kerja, atau keluarga. 

Syukurnya, sampai di Malang dengan selamat

Setelah perjalanan yang terasa seperti tidak ada akhirnya itu, kernet bus Bagong akhirnya meneriakkan Terminal Landungsari. Perlahan saya turun dari bus dan mematung sejenak. Tidak pernah disangka, saya bisa sampai di Malang. Daerah yang hanya berjarak 2 jam dari Kediri, tapi terasa begitu asing bagi saya. Bagi saya, semua daerah yang tidak saya mengerti arah mata anginnya adalah daerah yang asing. 

Selama 15 menit kemudian, saudara datang untuk menjemput. Pertanyaan pertama yang dia lontarkan, “tadi mabuk tidak?” Ternyata bus yang satu ini, terutama yang kelas ekonomi, terkenal dengan ketidaknyamannya sehingga banyak penumpang yang punya pengalaman mabuk darat ketika bersama PO Bagong. Saya tidak sendiri dan kenyataan ini sedikit mengobati rasa malu atas pengalaman “membagongkan” tadi. 

Akan tetapi, efek dari kata-kata saudara saya itu tidak berlangsung lama karena saya menyadari harus pulang dengan bus yang sama nanti. Saya juga masih bolak-balik dengan bus Bagong hingga tiga bulan ke depan. Doakan saya perlahan bisa berdamai dengan segala ketidaknyaman bus satu ini, atau mungkin, mengendarai motor sendiri rasa-rasanya lebih baik. 

Penulis: Erna Septiana
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Trauma Perjalanan Darat Toraja-Makassar Sirna Berkat Sleeper Bus Reitama Trans

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Juni 2025 oleh

Tags: Bus Bagongbus ekonomikediriMalangPO Bagung
Erna Septiana

Erna Septiana

ArtikelTerkait

dinasti politik kediri bupati simpang lima gumul arc de triomphe paris mojok

Bulan Puasa Gini Enaknya Nyinyirin Dinasti Bupati Kediri

3 Mei 2020
Malang Tak Perlu Meniru Jogja yang (Katanya) Istimewa Lebih "Menyala" biaya hidup di malang

Malang Tak Perlu Meniru Jogja yang (Katanya) Istimewa karena Lebih “Menyala”

14 Juli 2024
Orang-orang yang Datang ke Kayutangan Malang Itu Sebenernya Mau Main atau Nyinyirin Kinerja Wali Kota Malang, sih?

Orang-orang yang Datang ke Kayutangan Malang Itu Sebenernya Mau Main atau Nyinyirin Kinerja Wali Kota Malang, sih?

5 Januari 2024
5 Rekomendasi Wisata Sumber Mata Air Gratis di Kediri yang Wajib Dikunjungi

5 Rekomendasi Wisata Sumber Mata Air Gratis di Kediri yang Wajib Dikunjungi

27 April 2023
sambal tumpang simpang lima gumul

Kediri Bukan Hanya tentang Simpang Lima Gumul

17 Mei 2020
Hal-hal yang Saya Rindukan dari Jogja dan Nggak Bisa Saya Jumpai Saat Merantau ke Kediri

Hal-hal yang Saya Rindukan dari Jogja dan Nggak Bisa Saya Jumpai Saat Merantau ke Kediri

1 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.