Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mulutmu Harimaumu: Aduh Mbak, Awas Badan Binasa

Beatrix Polen Aran oleh Beatrix Polen Aran
24 Juni 2019
A A
mulut

mulut

Share on FacebookShare on Twitter

Wanita yang selalu duduk bersama-sama pada acara arisan atau pernikahan, selalu lupa satu hal yakni ketidaksinkronan antara hal yang dibicarakan melalui mulut dan hal yang menjadi kenyataan. Aduh Mbak, awas badan binasa.

Maryati—tetangga sebelah rumah yang menjanda berpuluh-puluh tahun adalah seorang ibu rumah tangga yang akrab disapa Mar. Wanita itu cantik, bertubuh seksi namun sayang mulutnya tidak seseksi tubuhnya. Setiap hari Mar tak pernah berhenti berbicara, bahkan di saat sendirian sekalipun. Kekesalan terhadap anak perempuannya yang selalu tidak betah di rumah—selalu pergi di setiap waktu entah pagi entah siang entah malam.

Pernah di sebuah pesta pernikahan Mbak Mar juga turut serta memberikan amplop sebagai dukungan bagi pasangan suami istri yang sedang melangsungkan acara pernikahan. Diam-diam saya mengagumi dalam kepekaannya menanggapi situasi sosial yang terjadi. Perlahan ada kabar buruk menyusul bahwa Mbak Mar memberi bantuan semata-mata menjaga gengsi. Aduh Mbak kok seperti itu ya?—aku membatin. Mulut wanita memang demikian—setiap perbuatan baik selalu diawali dan diakhiri dengan kata-kata. Bermaksud tersirat yakni memberi “rasa” pada objek penerima kebaikan.

Ada pepatah mulutmu harimaumu, awas badanmu binasa—mulut memang tidak mengenyam pendidikan atau menyandang ijazah dengan gelar sarjana, namun tentang sesuatu yang dikatakan mulut bertanggungjawab penuh atas badan. Orang-orang akan memandang baik jika hal yang dikatakna itu baik, begitu pula sebaliknya orang-orang akan memandang buruk jika hal yang dikatakan itu buruk.

Sebanyak 99% wanita sering salah kaprah ketika membicarakan kesalahan atau keburukan orang lain. Wanita acapkali lupa memandang ke dalam dirinya atau bercermin diri sebelum melihat kesalahan di mata orang lain. Dalil sempurna digunakan sebagai tolok ukur menilai orang lain. Itulah yang menjadi alasan, mengapa pekerjaan di dapur kurang beres, mengurus suami pun tidak betul, merawat anak-anak terkadang absen. Alhasil, konflik dalam rumah tangga berkepanjangan dan tak kunjung selesai.

Beberapa wanita dalam curhat selalu menangis dan menyesali perbuatnnya. Sering lalai menjadi ibu rumah tangga bagi suami dan anak. Kecenderungan menjadi ibu rumah tagga bagi tetangga karena komunikasi direspon positif, karena merasa nyaman membicarakan kelemahan orang lain, karena mampu beradu argumen dengan wanita lain di media sosial dan selalu berada pada posisi “menang”. Aduh Mbak, zaman sekarang,maunya ngetren trus—aku tertawa  sendiri.

Di sisi lain, saya yag juga seorang wanita justru masa bodoh. Lebih sibuk menulis di status Facebook supaya mendapat pengetahuan dari para netizen jika merespon tulisan, bertukar informasi melalui surel, melakukan bisnis online, mengoleksi buku-buku bacaan yang menginspirasi, mengikuti event lomba yang diselenggarakan serta menyiapkan makanan untuk suami dan anak. Saya baca berita di media online yang berjudul “Sibuk Gosip Anak Tetangga Pacaran, Eh Anaknya  Justru Hamil di Luar Nikah, Malu Jadinya”. Judul berita tersebut mengangkat salah satu fakta dari banyaknya fakta tentang gosip.

Ada beberapa hal yang saya tawarkan dan harus dipahami.

Baca Juga:

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Lebih Baik Minta Izin pada Istri daripada Minta Maaf, karena Keterbukaan Menghasilkan Kepercayaan

Pertama—jadilah perempuan sejati yang lebih sibuk mengurus rumah tangga sendiri.

Kedua—jauhkan diri dari gosip yang hanya merusak hubungan kekerabatan dan retaknya rumah tangga.

Ketiga—selalu berpikir posistif tentang orang lain dan kehidupannya.

Keempat—menerima diri sebagai angerah  yang patut disyukuri. Mencintai diri sendiri sama halnya mencintai orang lain.

Tentang Mbak Mar—setelah mencari tahu, wanita itu beberapa tahun belakangan ditahan di kantor polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Nggak usah ngegosipin orang lain, kita punya masalah yang sama seperti dia hanya berbeda kesempatan—begitu status di akun Facebook saya. Seperti kecanduan—fenomena ini harus segera diatasi.  Jika dibiarkan terus-menerus dengan kondisi yang sama, niscaya badan akan terus binasa.

Peliharalah mulut, maka akan terpelihara juga badan. Kisah Mbak Mar—bukan nama sebenarnya—hanya dikisahkan kembali dalam tulisan ini bermaksud positif yakni kita harus bijaksana dalam bertutur-kata serta bertindak. Keharmonisan menjadi kunci utama dalam kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat. Marilah kita menanamkan sikap saling menghargai sesama sebagai “saya” yang lain.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: Gosipkonflik sosialmulutmu harimaumuRumah TanggaWanita
Beatrix Polen Aran

Beatrix Polen Aran

ArtikelTerkait

Pak Doddy

Menjadi Orang tua seperti Pak Doddy Adalah Seburuk-buruknya Pilihan

3 Desember 2021
ibu-ibu pekerja wfh diganggu anak komputer perempuan wabah corona bekerja di rumah perempuan karier mojok

4 Tips WFH yang Sulit Diterapkan Ibu-ibu

7 Mei 2020
Julid Abadi, yang Fana Itu Kebaikan dan Keburukan MOJOK.CO

Julid Abadi, yang Fana Itu Kebaikan dan Keburukan

29 Oktober 2019
Dari Softex ke Softex_ Perjalanan Seorang Pemakai Pembalut Wanita Bermazhab Tuku-able terminal mojok

Dari Softex ke Softex: Perjalanan Seorang Pemakai Pembalut Wanita Bermazhab Tuku-able

24 April 2021
Rewang, Kegiatan Prahajatan dengan Nilai Gotong Royong yang Sarat Rerasan

Rewang, Kegiatan Prahajatan dengan Nilai Gotong Royong yang Sarat Rerasan

31 Agustus 2020
Perspektif Orang Ketiga dalam Prahara Rumah Tangga Orang Lain

Perspektif Orang Ketiga dalam Prahara Rumah Tangga Orang Lain

6 November 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.