• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Menjadi Orang tua seperti Pak Doddy Adalah Seburuk-buruknya Pilihan

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
3 Desember 2021
A A
Pak Doddy
Share on FacebookShare on Twitter

Andai televisi punya fitur filter, maka, tontonan yang tidak saya izinkan memenuhi layar televisi adalah semua pemberitaan tentang Pak Doddy, ayah almarhumah Vanessa Angel. Sungguh, saya lebih ikhlas nyawang mas-mas baju kuning bergeol di iklan sosis So Nice daripada harus melihat semua dramanya Pak Doddy. Entah drama tentang belio yang geger duit maning-duit maning, menolak tahlilan di rumah ayah Bibi, atau yang terbaru soal bongkar makam. Kzl.

Maaf, ya, Pak. Saya memang kurang ajar. Saya tahu itu. Tapi, saya yakin saya bukanlah satu-satunya orang yang merasa risih dengan pemberitaan bertubi-tubi soal Bapak. Iya, media memang yang memberitakan. Mereka pula yang memberi panggung. Tapi, harus banget, ya, Pak, setiap minggu ada saja kabar tentang Bapak? Mana nggak penting lagi! Mbok anteng saja, doain anaknya biar tenang dan terang jalannya, bisa, kan?

Saya juga orang tua. Saya pun memiliki anak perempuan, sama seperti Pak Doddy. Harusnya, saya bisa memahami kenapa belio melakukan hal-hal absurd selepas kepergian anaknya yang tiba-tiba itu. Sayangnya, otak saya nggak nyampe ke sana. Semua drama Pak Doddy tetap saja terasa… gitu, deh. Pantas saja jika kemudian di Twitter banyak yang menghujat Pak Doddy. Tidak sedikit pula yang menyayangkan kenapa almarhumah memiliki ayah seperti Pak Doddy.

Ah. Gimana, ya? Kita, memang tidak pernah bisa memilih dilahirkan di keluarga yang bagaimana, serta ayah dan ibu yang seperti apa. Kalau bisa memilih, pasti semua maunya yang bagus-bagus saja. Terlahir sebagai anaknya Raffi-Gigi, yang selamatannya disiarkan secara live, misalnya.

Tapi, meski suratan takdir membuat kita tak punya kuasa  untuk memilih siapa yang akan jadi orang tua kita, kita masih bisa memilih untuk menjadi orang tua yang seperti apa untuk anak-anak kita kelak. Dan di antara sekian banyak pilihan, menjadi orang tua seperti Pak Doddy adalah opsi yang tidak boleh kita pilih. Titik.

Tak peduli kelak, jika anak kita jadi orang kaya yang duitnya tinggal petik, tak perlu mengalami masa-masa telor satu dibagi dua, dan bisa beli pesawat pribadi sekalipun, jangan sampai kita jadi orang tua yang menganggap hubungan pertalian darah sebagai suatu akad utang. Semua serba dihitung dan harus dibayar lunas. Bahkan kalau perlu dengan bunganya sekaligus. Malu, Pak. Malu, Bu. Apalagi jika digembar-gemborkan setelah kepergiannya yang baru kemarin sore.

Atau, ketika anak kita jadi salah satu orang yang wajahnya sering terlihat di televisi, misalnya. Sehingga semua orang berlomba-lomba mencari tahu tentang anak kita. Ya, sudah. Sorot kamera itu, biar saja tetap dan hanya mengarah padanya. Kita cukup berada di belakang. Menyangganya dengan doa, seperti yang biasa kita lakukan, jauh sebelum dia setenar seperti saat ini.

Kalaupun ada wartawan yang silaturahmi, silakan sambut dengan hangat tanpa perlu mbleber cerita ini itu yang nggak penting. Buat apa, sih? Biar diundang talkshow? Biar ikut-ikutan terkenal kek anaknya? Biar dikontrak nyanyi sama produser yang sengaja lagi cari momen? Jangan. Itu menyebalkan. Sungguh.

So, buat kalian yang saat ini dikaruniai orang tua yang sederhana, nggak neko-neko, menyebalkannya cuma di tingkatan ngomel gara-gara tutup botol Tupperware ilang, bersyukurlah. Dari kasus Vanessa Angel kita belajar bahwa tidak semua anak dikaruniai orang tua yang santun. Jadi, jaga orang tua kalian dengan baik. Dan berjanjilah agar kelak, kalian juga jadi orang tua hebat seperti mereka. Bukan seperti dia.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Desember 2021 oleh

Tags: Gosippak doddyvanessa angel

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Seorang istri, ibu dan guru di SMK Swasta yang suka nggak bisa tidur kalau tiba-tiba ada hasrat menulis

ArtikelTerkait

Top Chart: Program Musik kok Isinya Gosip?

Top Chart: Program Musik kok Isinya Gosip?

19 Desember 2022
konten mistis almarhum Vanessa Angel

Jangan (Terlalu) Menghujat Konten Mistis Vanessa Angel, Otak Kreator Mampunya Segitu doang

8 November 2021
tipe ibu-ibu tetangga gosip mojok

3 Jenis Ibu-ibu Tetangga yang Harus Anda Hindari

16 Agustus 2021
alasan gosip disukai mojok

Kenapa sih Orang-orang Suka Banget sama Gosip?

8 Agustus 2021
fabrizio romano mojok

3 Profesi yang Cocok untuk Fabrizio Romano Andai Beliau Pindah ke Indonesia

24 Juli 2021
wartawan gosip artis lambe turah mojok

Tuhan Menutup Aib Kita, tapi Wartawan Gosip Tidak

23 April 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Rumah bekas Belanda

4 Hal Mistis yang Biasa Terjadi di Rumah Bekas Belanda

Thomas Shelby

Peaky Blinders dan Cara Merokok Thomas Shelby yang Elegan

Mengenal Audism, Istilah yang Beken karena Insiden Bu Risma Paksa Tuli Bicara terminal mojok

Mengenal Audism, Istilah yang Beken karena Insiden Bu Risma Paksa Tuli Bicara

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!
Pojok Tubir

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

oleh Mohammad Faiz Attoriq
28 Maret 2023

Lama-lama, kelakar mati tua di jalanan Kota Malang itu nggak lagi jadi guyonan, tapi risiko yang menjelma jadi nyata.

Baca selengkapnya
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!