Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Mukena Travel Dibuat untuk Mempermudah, tapi Ending-nya Malah Merepotkan

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
11 September 2024
A A
Mukena Travel Dibuat untuk Mempermudah, tapi Endingnya Malah Merepotkan

Mukena Travel Dibuat untuk Mempermudah, tapi Ending-nya Malah Merepotkan (Irwandy Mazwir via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, ibu saya minta dibelikan mukena. Tapi, beliau mintanya mukena travel. Katanya sih biar praktis. Jadi seumpama beliau mau ziarah atau pergi ke pengajian, tasnya bisa tetap ramping dan enteng. Karakteristik mukena travel kan memang begitu. Mungil sehingga nggak makan tempat.

Setelah memilih di beberapa online store, pilihan ibu jatuh ke mukena travel warna abu yang tasnya hanya seukuran tempat pensil suvenir nikahan. Meskipun wadahnya terlihat kecil, halaman spesifikasi produk menyebutkan bahwa mukena berukuran jumbo. Dengan kata lain, mukena tersebut aman dipakai orang dewasa. Selain itu, bahannya juga nggak menerawang menurut review para pembeli. Gas check-out!

Nggak sepraktis yang dibayangkan

Sayang seribu sayang, saat pesanan sampai di tangan, apa yang terjadi nggak sesuai dengan angan-angan. Ini bukan soal kualitas produk yang nggak sesuai deskripsi maupun review pembeli, ya. Semua sesuai, kok. Mukenanya beneran jumbo dan nggak menerawang.

Hanya saja ada satu kekurangan mukena travel yang tidak disebutkan di review pembeli maupun di deskripsi produk (ya kali disebutin). Kekurangannya adalah mukena travel ini ketika sudah keluar dari wadahnya, susah banget untuk dilipat dan dimasukkan kembali. Butuh kesabaran ekstra dan waktu yang cukup lama supaya mukena dapat terlipat dengan sempurna dan masuk ke dalam tas.

Makin kecil wadah tasnya, makin susah dan makin lama melipatnya. Saking lamanya, sampai bisa masuk ke waktu salat berikutnya.

Kamu yang sumbu pendek, dijamin nggak bakal jodoh dengan mukena jenis ini. Marai emosi, Lur~

Katanya mukena travel, tapi sebenarnya nggak cocok buat traveling

Dengan bentuknya yang mungil, mukena travel memang nggak makan banyak ruang di dalam koper maupun tas. Bahkan ada beberapa mukena travel yang ukurannya hanya segenggam telapak tangan, hingga bisa dimasukkan ke dalam saku celana.

Namun fakta bahwa mukenah travel ini susah untuk dimasukkan kembali ke dalam wadah membuat saya berpikir bahwa mukenah travel ini nggak cocok untuk traveling. Terutama jika kamu pergi bersama dengan rombongan.

Baca Juga:

Saya Muslim, tapi Saya Enggan Tinggal Dekat Masjid dan Musala

Kasta Sarung Paling Nyaman yang Cocok Dipakai Saat Salat Id

Bayangkan situasinya seperti ini. Kamu dan rombongan berhenti untuk salat di masjid. Saat rombongan yang lain sudah selesai salat, bahkan sudah kembali ke dalam bus, kamu masih duduk dalam masjid sambil nguel-nguel mukena. Bolak-balik bongkar lipat mukena supaya bisa masuk ke dalam tas. Sayangnya, lagi-lagi lipatannya kurang kecil. Kamu bongkar lagi, lipat lagi, tapi ritsleting tasnya tetap saja nggak bisa bisa tertutup sempurna.

Sementara itu di dalam bus, satu rombongan lagi misuh-misuh nungguin kamu. Modyarrr!

Cara menyiasati biar nggak emosi

Demi bisa memasukkan mukena travel kembali ke dalam wadahnya, ada beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh para pengguna. Mulai dari bolak-balik mengelus permukaan mukena tiap bikin lipatan baru, menekan paksa mukena masuk dalam wadah, sampai menggulung maju mundur, kiri kanan, wadah mukena supaya sepertiga bagian mukena yang masih mencotot bisa masuk ke dalam. Semuanya sama. Sama-sama ribet dan makan waktu.

Pada akhirnya, satu-satunya hal yang menarik dari mukena travel hanyalah fakta bahwa benda ini nggak makan tempat. Selebihnya, mukena travel lebih banyak bercerita tentang keriweuhan saat melipat dan memasukkan ulang. Yakali untuk sekadar melipat mukena, kita harus bener-bener putar otak biar berhasil. Beuh, ini mukena apa soal matematika?

Kalau saya pribadi, mending mukena biasa aja lah. Sat set sat set. Kelar. Kalau kamu?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Rekomendasi Toko Perlengkapan Salat di Shopee yang Murah Meriah dan Mewah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 September 2024 oleh

Tags: mukenamukena travelperlengkapan salatsalat
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Selisih Kecepatan Rata-rata Salat Tarawih di Desa Saya dan Tempat Saya Kuliah terminal mojok.co

Mukena Musala yang Bau, Bikin Salat Jadi Susah Khusyuk

9 Januari 2020
film makmum

Benarkah Film Makmum Membuat Orang Jadi Takut Salat Sendirian?

4 September 2019
Saya Muslim, tapi Saya Enggan Tinggal Dekat Masjid dan Musala

Saya Muslim, tapi Saya Enggan Tinggal Dekat Masjid dan Musala

10 September 2025
batita Nyuruh Anak Kecil ke Masjid Itu Bagus, tapi Ajari Juga Adabnya terminal mojok

Kenapa sih Toilet Masjid Selalu Dikunci?

19 April 2021
4 Rekomendasi Toko Perlengkapan Salat di Shopee yang Murah, Meriah, dan Mewah

4 Rekomendasi Toko Perlengkapan Salat di Shopee yang Murah Meriah dan Mewah

21 April 2022
Nempelin Telapak Kaki Pas Salat Berjamaah Emang Dianjurin, Tapi Ya Nggak Gini Juga Kali

Nempelin Telapak Kaki Pas Salat Berjamaah Emang Dianjurin, Tapi Ya Nggak Gini Juga Kali

30 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.