Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menu di Warung Makan Itu Beragam, Tapi Kenapa yang Selalu Dipesan Bakso Lagi?

Suci Fitrah Syari oleh Suci Fitrah Syari
5 September 2019
A A
bakso lagi

bakso lagi

Share on FacebookShare on Twitter

Bakso lagi, bakso lagi. Nggak bosan apa? Padahal ada beragam menu yang tersedia, tapi tetap saja pesannya bakso. Begitulah saya~

Yah mau bagaimana lagi yah, bakso itu ibaratnya motor Honda—One Heart. Kita sudah jadi satu hati yang tak bisa dipisahkan, tak bisa terganti dengan yang lain. Jadi cocok bangetkan kalau jadi mantu, tipekel yang S-E-T-I-A (naluri kejombloannya mulai keluar)

Kadang saya juga sering bertanya, kenapa dari rentetan makanan yang tersedia di spanduk, meja ataupun dinding warung, tidak ada yang bisa menarik hati saya. Dan tahu kenapa? Karena saya takut.

Ketakutanku bukan tanpa alasan. Sebelumnya saya sudah pernah mencoba beberapa menu makanan di warung makan selain bakso. Meskipun tidak semuanya, namun saya sering menemukan rasa yang tak cocok atau juga porsinya yang tak pas. Sehingga berakhir, makanannya jadi mubadzir dan perut saya yang masih keroncongan. Berbeda dengan bakso, rasanya cocok untuk lidah indo maupun luar negeri. Buktinya banyak wisatawan mancanegara ketika ke Indonesia suka memesan makanan berkuah ini. Porsinya pun pas untuk tubuh kurus dan nafsu makan besarku. Emang ya, kalau udah merasa nyaman, sulit untuk berpindah (awas naluri kejombloannya keluar lagi)

Namun sebenarnya, saya juga sudah pernah mencoba untuk membenci makanan bulat ini. Caranya dengan memesan bakso ukuran super jumbo, sehingga saya merasa enek` dan tak lagi mau memakannya. Tapi percuma saja, keesokan harinya teman saya mengajak makan keluar, dan saya tetap memesan menu itu—bakso

Bahkan saking cintanya dengan bakso, saya memiliki misi untuk mencoba beragam jenis bakso setiap melancong ke berbagai daerah. Saya mengalami beragam hal unik ketika menjalankan misi ini. Contohnya, ketika saya memesan bakso. Sebagai orang Sulawesi, yang saya tahu bakso itu komplit. Ada bakso, kuah dan mie. Namun di Jawa berbeda. Jika hanya memesan bakso, maka yang keluar hanyalah semangkuk bakso plus kuah dengan taburan sedikit seledri. Jika ingin memesan dengan mienya, maka penyebutannya harus komplit, “Pak, pesan mie bakso.”

Selain itu, kita juga mesti hati-hati dengan nama-nama bakso yang unik. Contohnya saat saya berada di Kediri. Dari daftar menu yang terpampang, saya tertarik dengan menu ‘Bakso Jomblo’. Entah karena penasaran atau saya yang begitu menjiwai peranku, maka saya pesanlah menu ‘Bakso Jomblo’. Tak cukup lima menit, pesanan saya yang paling awal datang dibanding dengan pesanan teman-teman yang lain. Ketika menu itu tiba di atas meja saya, ternyata jreng..jreng.. semangkuk kuah berisi satu buah bakso yang lebih kecil dari telur ayam membuat saya kaget, namun berusaha menutupi ekspresiku. Rasanya miris sekali melihat penampakan kesendirian itu. Jadilah saya menghabiskan ‘Bakso Jomblo’. Dan setelah makan, pesanan teman-teman saya baru tiba. Begitu salut dengan warung makan itu, bahkan bisa menghadirkan situasi makan dan tak kenyang sendirian.

Nah selain berbeda namanya, tiap daerah juga punya kekhasan masing-masing. Contohnya saat saya sedang di Malang. Tidak hanya ada bakso dan mie, juga dilengkapi beragam gorengan yang menemani, yakni batagor, risoles dan bakso goreng ~ Sungguh nikmat. Sedangkan kalau di Sulawesi, selain bakso dan mie, selalu dilengkapi dengan jeruk nipis. Jeruk nipis memang selalu jadi pelengkap untuk makanan berkuah di Sulawesi, dan itu jarang kutemukan di Jawa.

Baca Juga:

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

5 Hal yang Tidak Orang-orang Katakan tentang Solaria, Perhatikan untuk Kalian yang Belum Pernah ke Sana 

Untuk harga bakso sendiri tentu kita sudah tahu, makanan di Jawa jauh lebih murah dibanding dengan makanan di Indonesia bagian tengah juga timur. Namun masih aman untuk kantong kelas menengah ke bawah. Untuk harga bakso di Sulawesi berkisar 18-20 ribu. Sedangkan di Jawa mulai dari 8-12 ribu. Itu untuk bakso porsi standar.

Nah dari segala kenikmatan yang kusenangi dari bakso, ada satu hal yang paling tidak kusuka dari makanan ini. Apa itu? Ketika saya ingin membungkus makanan ini untuk dibawa pulang. Baik di Sulawesi maupun Jawa sama saja. Menggunakan begitu banyak plastik. Tapi yang membuatku syok sebenarnya, ketika melihat cara membungkus bakso di Jawa. Ada plastik untuk mie, bakso dan tahu, kuah, saos tomat, kecap, juga sambal. Lalu semua bahan itu dikumpulkan menjadi satu, dan dibungkus lagi dalam plastik. Bayangkan, satu porsi saja sudah menghabiskan lebih dari lima plastik, sedangkan dalam satu kali penjualan ada puluhan porsi yang bisa dibawa pulang. Itu masih satu gerobak, masih ada ratusan gerobak di satu kota, sedangkan Indonesia punya puluhan kota dan ratusan kabupaten. Bisa kebayangkan bagaimana nasib bumi dan anak cucu kita?

“Lah..lah awalnya bahas bakso, endingnya malah bahas plastik dan bumi, dasar SJW!”

Haha ada yang sewot gaes~ (*)

BACA JUGA Dear Maba: Jangan Jadi Temen Kelompok yang Menyebalkan atau tulisan Suci Fitrah Syari lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2019 oleh

Tags: BaksoIndonesiaMakananmenurestroran
Suci Fitrah Syari

Suci Fitrah Syari

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Menu Kopi Kenangan yang Wajib Kalian Pesan Terminal Mojok

5 Rekomendasi Menu Minuman Kopi Kenangan yang Wajib Kalian Pesan

10 Agustus 2022
batu bara

Wacana Pindah Ibu Kota di Tengah Tekanan Bisnis Sawit dan Batu Bara

28 Agustus 2019
5 Kuliner Palembang yang Saya Harap Tidak akan Punah Mojok.co

5 Kuliner Palembang yang Saya Harap Tidak akan Punah

11 Desember 2024
Saya Adalah Salah Satu Korban Iklan Mi Instan Lemonilo yang Ternyata Rasanya Bikin Kecewa terminal mojok

Saya Adalah Salah Satu Korban Iklan Mi Instan Lemonilo yang Ternyata Rasanya Bikin Kecewa

28 April 2021
Topeng keakraban orang Indonesia (Unsplash.com)

Kenapa Orang Indonesia Suka Tanya Kapan

2 Juni 2022
10 Kuliner Khas Kampung Durian Runtuh dalam Serial Kartun Upin dan Ipin, Food Vlogger Harus Cobain!

10 Kuliner Khas Kampung Durian Runtuh dalam Serial Kartun Upin Ipin, Food Vlogger Harus Cobain!

17 Februari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.