• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Gaya Hidup Kesehatan

Menguak Alasan Susahnya Mendapat Donor Plasma Konvalesen

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
16 Juli 2021
0
A A
Menguak Susahnya Mendapat Donor Plasma Konvalesen terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini, kita sering melihat permintaan donor plasma konvalesen di media sosial, kan? Nah, donor plasma konvalesen ini merupakan metode pengambilan plasma darah dari penyintas Covid-19 untuk mempercepat pemulihan pasien Covid-19 dengan gejala berat yang sedang dirawat di rumah sakit. Penyintas Covid-19 ini memiliki antibodi Covid-19, jadi secara singkat, antibodi dari penyintas Covid-19 ditransfer ke pasien yang sedang berjuang agar segera pulih.

Tapi, dibandingkan donor darah reguler, banyak keluarga pasien Covid-19 yang sangat kesusahan untuk mendapatkan plasma darah dari penyintas Covid-19. Padahal sebagian besar permintaan plasma darah datang dari pasien Covid-19 yang sedang berada dalam keadaan kritis di rumah sakit. Sebagai (mantan) nakes, saya menuliskan sejumlah alasan kenapa plasma darah ini sulit sekali didapatkan.

Daftar Isi

  • #1 Kampanye donor plasma konvalesen kurang masif
  • #2 Tidak semua penyintas Covid-19 bisa mendonorkan darahnya
  • #3 Adanya keterbatasan SDM dan sarana prasarana di PMI
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

#1 Kampanye donor plasma konvalesen kurang masif

Pandemi Covid-19 sudah berjalan lebih dari 18 bulan di Indonesia. Tapi, belum banyak orang yang tahu tentang terapi plasma konvalesen. Selama ini pemerintah masih fokus mengkampanyekan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan vaksinasi saja lewat spanduk, media massa, maupun platform lainnya yang dimiliki pemerintah. Saya lihat, pemerintah masih jarang melakukan ajakan untuk donor plasma konvalesen sehingga belum banyak masyarakat yang tahu.


Pemerintah harus lebih masif lagi melakukan ajakan donor plasma agar semakin banyak orang yang tahu informasi ini dan bersedia mendonorkan plasma darahnya untuk memenuhi permintaan plasma darah yang semakin banyak. Selain kampanye yang lebih masif, pemerintah pun harus melibatkan pejabat pemerintah atau figur publik penyintas Covid-19 dengan melibatkan mereka ketika donor plasma darah agar para penyintas Covid-19 lainnya memiliki keinginan untuk mendonorkan plasma darahnya.

#2 Tidak semua penyintas Covid-19 bisa mendonorkan darahnya

Saya yakin, rasa kemanusiaan dari penyintas Covid-19 ini sangat tinggi, terutama penyintas Covid-19 dengan gejala sedang atau gejala berat yang harus dirawat di rumah sakit. Sayangnya, meski para penyintas Covid-19 berniat untuk mendonorkan plasma darahnya di Palang Merah Indonesia terdekat, tidak semua bisa mendonorkan plasmanya. Syarat yang diajukan oleh Palang Merah Indonesia ini sangat ketat untuk menjamin keselamatan baik pendonor dan penerima donor plasma konvalesen.

Selain persyaratan umum yang terdapat pada donor darah reguler seperti kadar hemoglobin yang cukup dan tekanan darah standar, hanya penyintas Covid-19 dengan gejala sedang dan gejala berat saja yang dinilai memiliki antibodi Covid-19 yang layak. Calon pendonor plasma pun diharuskan sudah bebas gejala selama 14 hari setelah dinyatakan sembuh oleh dokter dengan membawa surat keterangan negatif Covid-19 berdasarkan tes Swab PCR. Calon pendonor plasma harus berusia 18-60 tahun, memiliki berat badan minimal 55 kg, tidak memiliki riwayat medis seperti sakit jantung, diabetes, ginjal, kanker, maupun penyakit kronis lainnya yang menular lewat transfusi darah seperti HIV/AIDS, hepatitis, dan malaria. Calon pendonor plasma diutamakan laki-laki, untuk calon pendonor plasma perempuan, diharuskan yang belum pernah hamil. Selain itu, calon pendonor plasma pun akan diambil sampel darahnya terlebih dahulu. Jika sampel darahnya dinilai baik, baru akan dijadwalkan untuk donor darah oleh petugas.

#3 Adanya keterbatasan SDM dan sarana prasarana di PMI

Selain dua alasan di atas, Palang Merah Indonesia juga memiliki jumlah petugas yang sangat terbatas, sehingga setiap ada permintaan plasma konvalesen, akan terjadi antrean panjang. Selain itu, jumlah mesin apheresis (mesin yang digunakan untuk memisahkan komponen darah yang dibutuhkan dan mengembalikan sisanya ke dalam tubuh pendonor) yang dimiliki oleh setiap kantor Palang Merah Indonesia ini sangat terbatas. PMI Kota Bandung saja hanya memiliki lima mesin apheresis, sehingga calon pendonor plasma yang mau mendonorkan plasma darahnya harus dijadwalkan terlebih dahulu oleh petugas agar tidak terjadi penumpukan antrean di PMI.

Itulah sejumlah alasan utama mengapa sulit sekali mendapatkan pendonor plasma konvalesen di Indonesia. Mudah-mudahan sehabis membaca ini, kalian para penyintas Covid-19 mau mendonorkan plasma darah di PMI terdekat di rumah kalian. Ayo, kita menolong sesama demi kemanusiaan!

BACA JUGA 6 Kudapan yang Sering Didapat setelah Donor Darah dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: donor darahGaya Hidup TerminalKesehatanplasma darah konvalesen
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

Artikel Lainnya

Boleh Nggak sih Kita Donor Darah Saat Puasa?

Boleh Nggak sih Kita Donor Darah Saat Puasa?

6 April 2022
6 Pengobatan Alami ala Orang Indonesia terminal mojok

6 Pengobatan Alami ala Orang Indonesia

10 Oktober 2021
Pertolongan Pertama pada Sakit Gigi yang Dapat Kamu Coba di Rumah terminal mojok

Pertolongan Pertama pada Sakit Gigi yang Dapat Kamu Coba di Rumah

25 September 2021
8 Jenis Masker yang Bisa Dipilih sebagai Senjatamu Saat Pandemi terminal mojok.co

8 Jenis Masker yang Bisa Dipilih sebagai Senjatamu Saat Pandemi

24 September 2021
Cotton Bud Nggak Dianjurkan, tapi Kami Telanjur Cinta terminal mojok

Cotton Bud, Kamu Jahat tapi Enak

16 September 2021
Mulai Sekarang Jangan Ragu Posting Foto Selfie Sambil Senyum Lebar Tampak Gigi terminal mojok

Mulai Sekarang Jangan Ragu Posting Foto Selfie dengan Senyum Lebar Tampak Gigi!

5 September 2021
Pos Selanjutnya
Ubah Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo Jadi Mirip Jalan Malioboro Adalah Gagasan yang Maksa terminal mojok.co

Ubah Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo Jadi Mirip Jalan Malioboro Adalah Gagasan yang Maksa

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
Lawang Sewu Semarang (Unsplash.com)

5 Fakta Keliru Terkait Semarang yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

21 Juni 2022
Menguak Susahnya Mendapat Donor Plasma Konvalesen terminal mojok

Menguak Alasan Susahnya Mendapat Donor Plasma Konvalesen

16 Juli 2021
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan Terminal Mojok

Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan

22 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Penyimpangan Izin Holywings Buat Usaha Lain Cemburu
    by Hammam Izzuddin on 28 Juni 2022
  • Tjipto Mangoenkoesoemo: Jurnalis dan Dokter Radikal Anti Raja dan Anti Kolonial [Bag.1]
    by Ali Ma'ruf on 28 Juni 2022
  • Daftar Negara yang Mengalami Serangan Hacker Rusia Setelah Invasi ke Ukraina
    by Hammam Izzuddin on 28 Juni 2022
  • Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta
    by Yvesta Ayu on 28 Juni 2022
  • Cara Mahasiswa India Lolos Interview Kerja di Google, Amazon, dan Facebook
    by Hammam Izzuddin on 28 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In