• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Gaya Hidup

6 Kudapan yang Sering Didapat setelah Donor Darah

Dhimas Raditya Lustiono oleh Dhimas Raditya Lustiono
28 Juni 2021
A A
faq seputar donor darah tidak sakit pmi tidak jual darah harga darah pmi mojok.co

faq seputar donor darah tidak sakit pmi tidak jual darah harga darah pmi mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Donor darah merupakan aktivitas sosial yang bisa dilakukan setiap 60 hari sekali. Tentu saja ada syarat dan ketentuan yang berlaku agar seseorang bisa mendonorkan darahnya. Seperti umur, berat badan, tekanan darah, tes hemoglobin, dan syarat-syarat lain yang menegaskan bahwa calon pendonor dalam keadaan sehat.

Meski bersifat sukarela, bukan berarti pendonor tidak mendapatkan apa-apa setelah mendonorkan darah. Biasanya pihak PMI atau penyelenggara donor darah akan memberikan buah tangan berisi camilan.

Tentu saja camilan tersebut berguna untuk menyegarkan tubuh setelah pendonor menyumbangkan darahnya.

Selama saya menjadi donor darah sukarela, ada dua syarat mutlak kudapan yang akan diberikan kepada pendonor. Pertama, praktis untuk dikonsumsi. Kedua, kudapan yang sarat akan nutrisi untuk mengembalikan energi, karena tidak hanya galau dan patah hati saja yang butuh energi.

Berikut ini adalah kudapan atau camilan yang sering didapat setelah kita melakukan donor darah.

Susu coklat

Boleh jadi minuman ini menjadi salah satu nutrisi pasca-donor yang tidak boleh digantikan. Beberapa Unit Donor Darah (UDD) PMI yang saya tahu, selalu menyuguhkan segelas susu cokelat hangat bagi para pendonor.

Susu cokelat sendiri dinilai memiliki kandungan nutrisi yang dapat mengembalikan energi pada tubuh. Apalagi saat donor darah berlangsung, ada sekitar 650 kalori yang terbakar dalam tubuh. Kalori ini setara dengan aktifitas zumba selama satu jam. Sehingga susu cokelat adalah salah satu nutrisi yang pas diminum setelah mendonorkan darah untuk membuat tubuh lebih berenergi.

Mi instan

Terlepas dari sehat atau tidaknya mi instan, tapi bagi saya ada tiga momen yang membuat makan mi instan jadi lebih nikmat. Pertama saat hujan, kedua saat berada di gunung, dan ketiga saat setelah donor darah.

Secara default, mi yang sering disuguhkan adalah mi rebus baik itu rasa ayam bawang atau rasa soto. Namun, akhir-akhir ini PMI sering memberikan mie kemasan cup. Mungkin hal ini dinilai lebih praktis dan tidak menambah mangkok kotor di tempat cucian.

Biskuit gandum

Meski memiliki kalori yang rendah, biskuit gandum nyatanya memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga memberikan sensasi kenyang.

Biasanya biskuit gandum rasa coklat-lah yang menjadi pilihan PMI untuk diberikan kepada para pendonor. Coklatnya untuk menambah energi dan serat gandumnya untuk membuat perut terasa kenyang.

Minuman isotonik

Ketika mendonorkan darah, tentu saja tidak hanya kalori tubuh yang terbakar, tetapi cairan dalam tubuh juga berkurang. Sehingga penting untuk mendapatkan asupan cairan demi menggantikan cairan yang hilang dalam tubuh pasca donor.

Biasanya minuman seperti Pocari Sweat menjadi pilihan bagi UDD PMI untuk masuk dalam daftar camilan yang akan diberikan kepada pendonor. Pocari Sweat sendiri memiliki kandungan yang mirip dengan cairan infus seperti natrium klorida yang berfungsi menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Endog

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama, saat mendonorkan darah, akan ada 650 kalori yang terbakar. Jumlah tersebut sama saja dengan kalori tiga potong martabak manis dengan pugas coklat penuh.

Namun, opsi martabak sebagai nutrisi pasca donor tentu bukan pilihan yang tepat, mengingat UDD PMI adalah tempat pelayanan transfusi darah, bukan foodcourt atau pujasera.

Sehingga, opsi praktis yang bisa diberikan kepada para pendonor adalah endog, tepatnya endog godog alias telur rebus. Selain murah, endog adalah sumber nutrisi yang kaya akan zat besi dan memiliki indeks kenyang yang tinggi, sehingga cocok untuk diberikan kepada para pendonor.

Sari kacang hijau

Setelah menyumbangkan sejumlah darah, pendonor tentu akan membutuhkan nutrisi yang dapat mempercepat pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Sehingga nutrisi seperti protein dan vitamin menjadi kebutuhan yang fardhu ‘ain.

Salah satu kudapan yang kaya akan protein dan vitamin adalah sari kacang hijau. Umumnya sari kacang hijau kemasan kotak lah yang diberikan kepada pendonor karena dinilai lebih praktis. Bukan bubur kacang hijau yang disajikan dengan ketan hitam.

Itulah beberapa kudapan atau camilan yang sering didapat setelah donor, di tempat berbeda mungkin lain cerita. Mungkin ada yang ngasih nasi padang, atau mi ayam. Kata Terminator lain sih, ada yang dapet paket makan McD atau KFC. N666eri.

BACA JUGA Beragam Profesi di Rumah Sakit selain Dokter dan Perawat yang Perlu Diketahui dan tulisan Dhimas Raditya Lustiono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: camilandonor darahGaya Hidup TerminalkudapanMi InstanPMIsari kacang hijau

Dhimas Raditya Lustiono

Dhimas Raditya Lustiono

Perawat di Ruang Gawat Darurat

ArtikelTerkait

4 Mekanisme Bertahan Hidup Anak Kos yang Bisa Dicoba Jika Harga Mi Instan Naik Beneran

Bekal Mi Instan dan Nasi: Sadar Gizi Itu Penting, tapi Jadi Manusia Juga Penting

1 Juni 2023
Dari Semua Cemilan, Kenapa Hanya Rengginang yang Jadi Isi Kaleng Khong Guan? toples khong guan meme khong guan terminal mojok.co

Mengangkat Kembali Martabat Rengginang di Kala Lebaran

15 April 2023
5 Camilan Terbaik Indomaret dan Alfamart di Bawah Rp20 Ribu

5 Camilan Terbaik Indomaret dan Alfamart di Bawah Rp20 Ribu

10 April 2023
4 Rekomendasi Camilan Manis di Indomaret yang Jarang Dilirik

4 Rekomendasi Camilan Manis di Indomaret yang Jarang Dilirik

9 April 2023
Review Indomie Ramen Series: Beneran Mirip Ramen Jepang, Beneran Enak

Review Indomie Ramen Series: Beneran Mirip Ramen Jepang, Beneran Enak

19 Maret 2023
Colenak Murdi Putra: Camilan Legendaris dari Bandung yang Jadi Jamuan Istimewa KAA 1955

Colenak Murdi Putra: Camilan Legendaris dari Bandung yang Jadi Hidangan Istimewa KAA 1955

19 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jadi Fans JRX yang Percaya Covid-19 Lebih Mudah Daripada Jadi Fans Jokowi terminal mojok

Jadi Fans JRX yang Percaya Covid-19 Lebih Mudah Daripada Jadi Fans Jokowi

Bersepeda dengan Gelas Plastik yang Diselipkan Pada Ban Adalah Suatu Kemewahan Bagi Generasi 90-an terminal mojok

Bersepeda dengan Gelas Plastik yang Diselipkan pada Ban Adalah Suatu Kemewahan Bagi Generasi 90-an

Warganet Jangan Marah, Memang Sudah Kewajiban Pengendara Pajero untuk Berlaku Arogan! terminal mojok

Warganet Jangan Marah, Memang Sudah Kewajiban Pengendara Pajero untuk Berlaku Arogan!



Terpopuler Sepekan

Ade Rai filsuf kesehatan (Instagram @ade_rai)

Ade Rai Bukan Binaragawan, tapi Filsuf Kesehatan

oleh Diaz Robigo
3 Juni 2023

Menyeberang Jalan di Kayutangan Malang Menantang Maut

Menyeberang Jalan di Kayutangan Malang Menantang Maut

oleh Mohammad Faiz Attoriq
30 Mei 2023

Malioboro Ekspres: Kereta Api Primadona Sobat Malang-Jogja yang Mati Suri

Malioboro Ekspres: Kereta Api Primadona Sobat Malang-Jogja yang Mati Suri

oleh Erma Kumala Dewi
31 Mei 2023

Pembatasan Pengunjung ke Bangunan Candi Borobudur Memang Sudah Seharusnya

Pembatasan Pengunjung ke Bangunan Candi Borobudur Memang Sudah Seharusnya

oleh Mohammad Faiz Attoriq
1 Juni 2023

Strategi Dagang Ci Mehong, Penjual Tanah Kuburan yang Viral di TikTok

Strategi Dagang Ci Mehong, Penjual Tanah Kuburan yang Viral di TikTok

oleh Reni Soengkunie
2 Juni 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

  • Polisi Sudah Tangkap Tiga Tersangka, PSHT dan Brajamusti Diminta Tahan Diri
  • Menengok Bunda Maria, Yesus, Kaligrafi Allah dan Muhammad di Masjid Hagia Sophia  
  • Awal Penyesalan Terburu-buru Menikah Muda
  • Bukan Warung Bakmi Pak Pele, Dua Warung Bakmi di Jogja Ini Pernah Jadi Langganan Presiden RI
  • Uneg-uneg Lulusan S1 Keguruan tentang Regulasi Guru yang Ribet
  • Mungkin Tuhan Menamparku, Cinta Perempuan itu Bukan Untukku
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!